makana sehat untuk anak yang harus tercukupi

Tips Agar Anak Suka Makan Sayur

Share

Semua orangtua khususnya ibu pasti menginginkan anaknya suka makan buah dan sayur. Ya, siapa sih yang sanggup menolak kehebatan manfaat buah dan sayuran segar? Namun sayangnya, membuat anak suka makan sayur itu terkadang tak mudah. Banyak ibu yang mengeluhkan susahnya membuat anak-anak mereka suka sayuran.

Jangan putus asa, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat buah hati Anda menjadi penikmat sayuran. Pastikan Anda sabar dengan prosesnya ya.

Cara Agar Anak Suka Makan Sayur

0_sayursegar

Pembiasaan
Jika anak masih sangat kecil bahkan anak masih bayi, sebenarnya kesempatan terbesar untuk membiasakan. Sejak periode ASI, sebenarnya anak telah menerima pembiasaan makan sayur melalui ibunya yang juga doyan sayur. Jadi jangan harap anak melahap sayuran jika Anda orangtuanya tak suka sayur.
Untuk bayi yang masih usia MP ASI, juga sebaiknya dikenalkan dengan buah dan sayur lebih dahulu. Tentu pilih yang mudah mereka makan, jangan yang terlalu keras atau berserat.

Berikan Contoh
Beri contoh saja. Tetaplah konsisten memberinya contoh, makanlah sayur di hadapan mereka dan tunjukkan betapa enaknya makan sayur itu . Mungkin sesekali bertingkah sedikit lebay,misalkan : “Nyamm…nyammm uenakk banget sayur sop ini”, sambil menyeruput semangkuk sup dengan nikmatnya di depan anak.

Jelaskan dan Beri Dorongan
Pada anak yang sudah bisa diajak bicara, jangan lupa menjelaskan manfaat makan sayur. Belikan pula buku-buku anak yang menjelaskan manfaat makan sayur. Katakan misalnya, “ Dek, kalau suka makan sayur nanti badannya sehat, enggak gampang sakit lo. Asyik kan, kalau sehat bisa main dan jalan-jalan”.
Beri pujian jika anak mau makan sayuran yang Anda sajikan. Anda bahkan bisa memberikan reward pada anak, misalkan dengan memberikan tanda bintang setiap kali anak selesai makan sayuran.

Siasati Penyajian
Siasati pula dengan aneka ragam cara pengolahan dan suasana makan. Coba cari cara untuk menyajikan sayur dalam bentuk dan rasa yang disukai anak, misalnya:
1. Wortel kukus yang dibentuk bunga atau bentuk lucu lainnya dengan menggunakan cetakan kue kering
2. Sajikan wortel dan tomat dalam bentuk jus, tidak perlu menambahkan gula atau susu dalam jus ini
3. Mungkin memang sangat tidak ideal menyajikan sayuran ala tempura digoreng dengan tepung, tapi mungkin ini bisa dicoba sesekali. Minimal anak yg sangat ogah makan sayur, kenal dulu dengan rasa sayuran.
4. Campurkan sayuran yang diiris halus aatau digobet/pasrahke dalam adonan baso, nugget atau olahan lainnya
5. Bayam, paprika, wortel, juga yummy diolah menjadi campuran omelette.

Libatkan Anak
Anak yang dilibatkan dalam menanam, berbelanja atau menyiapkan sayuran, kemungkinan besar akan mau memakannya. Jadi jika memungkinkan ajak anak menanam sayuran dalam pot, misalnya. Cari sayuran yang mudah ditanam saja. Yang penting anak terlibat didalamnya.

Tak sempat bercocok tanam? Tak masalah, ajak anak berbelanja sayur ke pasar maupun supermarket. Minta mereka mambantu memotong sayuran atau sekedar mencuci sayur, sesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.

Nah, itu tadi berbagai cara agar anak suka makan sayur. Jangan lupa, bahwa tak ada yang instan. Sabar dan teruslah konsisten melakukan upaya-upaya di atas. Yakinlah, jika Anda konsisten, suatu saat buah hati anda akan menjadi pelahap sayuran. Saya sudah membuktikannya!

Share

21 thoughts on “Tips Agar Anak Suka Makan Sayur

  1. Anakku susah banget mbak yang gede. Padahal mahal-mahal catering di sekolah. Tapi gak pernah dimakan karena ada sayurnya. Sukanya makanan instan.

    1. Terus berupaya Mak, jangan bosen. Kudu diulang terus dan teruss ngajakin mamam sayurnya. Dulu anakku malah mudah makan sayur pas mulai catering di skulnya 😀 gud luck mak

  2. bener semua nih, mak… anakku yang pertama gak suka sayur sama sekali, karena tidak dibiasakan sejak masih bayi, ditambah saya juga gak bisa nyontoin soalnya sama2 gak suka sayur…

    akibatnya sering sembelit… nah, yang kedua dan ketiga dipaksa suka sayur sejak kecil… mau gak mau, saya juga mulai membiasakan makan sayur…

    sekarang sedikit demi sedikit, anakku yang pertama mulai mau makan sayur… baru wortel doank yang masuk heuheuheu… lumayan :)))

  3. Tipsnya bagus banget dan bener banget Mbak. Anakku juga masih kadang suka milih-milih tapi aku agak galak hahaha selain itu aku jelasin juga kalau makan sayur itu bagus buat kesehatan dia biar nggak sakit-sakitan nantinya.

    Salam kenal ya mbak 🙂

    1. Salam kenal kembali Mbak Maureen. Duhh maaf lama ngereply. Thanks atas apresiasinya. He..he..bener-bener kadang perlu sedikit pemaksaan ya mbak 😀

    1. Saya pernah mencoba dalam melibatkan anak-anak dampingan di beberapa tempat dalam proses nanem hinggar dimasak sendiri. Memang edukasinya lebih optimal jika mereka dilibatkan sebagai subyek. Terimakasih mba ilmunya.

  4. Anakku saat batita, sayur apapun mau. Eh sekarang sudah gede-gede malah pilih-pilih sayurnya. Tapi memang mesti diolah dalam bentuk lain ya untuk menyiasatinya. Seperti buncis itu klo dipotong biasa dibuat sop, nggak ada yang mau, begitu dimasak orak-arik mau semua. 😀

  5. Anakku udah ku biasakan makan sayur sejak bayi. Tp dulu sayunya ku blender gitu dr bayi. Semua pure sayuran dia doyan mak. Buah juga doyan kalo dijus. Lha giliran udah umur 3 tahun…kok dia jadi blas nggak mau makan sayur dan buah. Jd tiap br liat wujud sayurnya gitu dia udah mau mintah aja mak..aku sampe judeg. Sayur dan buah sampe skrg susah bgt makannya. Pdhl aku udah kasih contoh juga lhoo. Jd dia tu kayak jijik gitu lho mak klo liat buah dan sayur. Tp herannya kalo makan wortel mentah yg diparut en dibikin salad dia mau. Tp maunya ya cm itu. Sayur yg lain nggak mau. Buah jg maunya cm jeruk itupun cm dikit. Gmn ya solusinya biar mau makan semua sayur dan bush spt jaman msh bayi dulu? Soalnya pernah jg sayurnya aku blender lg tp dia jg ga mau mak 🙁

    1. Dear Mak Ari,
      Memang perjuangan Mak terkadang, untuk sekedar bikin anak mau makan sayur/buah. Kuncinya sabar Mak, terus aja dicari apa yang anak mau. Mungkin kali ini dia gak mau brokoli kukus, coba lagi minggu depannya. Masih gak mau lagi? Coba campurin ke nugget, atau jadika isian risol. dsb, dsb. Pokoknya menjadi Ibu harus sealu ada akal. Buah juga gitu, coba bikin satai buah, bentuk macam-macam dengan cetakan kukis, atau bisa juga kasih bentuk huruf sesuai namanya.

      Kalau Anakku yg pertama lebih mudahnya justru makan buah potong. Anak kedua beda lagi, lebih suka jus dan smoothie. Nah, beda-beda selera, emak harus tetep nurutin. hihihi… daripada anak gak makan buah samasekali. Ada lo memang anak yg g suka bentuk yg lembek. kaya anakku yg pertama, segala bubur sampai smoothie dia ogah. tapi kalau dalam bentuk cairan, jus misalnya (yang hanya diambil airnya), itu dia mau.

      Tetep semangat ya Mak 😀

  6. dulunya anak sy g suka sayur mba..tp kr mgkn lihat emaknya saban hari kruwas kruwes mknin dedaunan..jd lah skrg dia ikutan kruwas kruwes sayuran … hehe

    1. Kalau masuk ke kue udah hampir gak ada manfaatnya itu Mbak. Jadi memang harus dibiasakan pelan-pelan. Jus pakai gulapun bisa dibilang mubazir ya. Gula merusak segalanya. Terimakasih sudah mampir 🙂

  7. Bener sekali mbak salah satu cara agar anak mau makan sayuran dengan mensiasati penyajiannya, agar lebih menarik mbak …

  8. artikelnya bgs. cocok utk sy yg sdh puyeng bujukin anak spy mau makan sayur. maunya cm daging2an.. mungkin bener jg ya ngajakin dia masak sayur bareng..kl msk sndr mgkn dia jd tertarik utk nyobain hasil masakannya hehehhe..semoga berhasil ya..

  9. Sayuran sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Padahal umumnya anak-anak susah makan sayur.

    Artikelnya membantu banget. Terima kasih 🙂

  10. Digobet? Kosakata baru nii..

    Terimakasih sharingnya. Sayuran bisa juga digobet ke cilok, Mbak. Tinggal dicampur tepungs, bawang, garam, mrica, rebus. Anak2 saya suka ngacak-acak tepungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!