Merencanakan Liburan Hemat Bersama Zenrooms

Merencanakan Liburan Hemat Bersama ZenRooms – Sering traveling untuk pekerjaan, ternyata punya dua sisi. Asyik dong, kerja sambil jalan-jalan. Tapi side efeknya? “Tuntutan” dari dua bolang, Kak Asa dan Mbak Raniah. Mereka selalu minta diajak ke tempat yang sama dengan yang saya kunjungi. As soon as possible. Beuhh… Iya kalau lagi tajir. Langsung cuss… bagaimana kalau pas banyak kebutuhan, yang membuat kami harus berhitung ekstra? Menganggap permintaan mereka angin lalu? Oh… jelas bukan pilihan bijak.

Seperti sekarang ini, akhir Agustus saya sempat meeting 2 hari di Yogya, awal September dapat undangan Zenvolution 3 hari di Bali. Awal Oktober ini, giliran Suami yang harus traveling sendirian, karena ada acara  di Semarang. Nah, karena saya ke Yogya, dan suami ke Semarang melewati Solo, maka anak-anak minta, “nanti kita libur ke Solo atau Yogya ya Bun”. Mereka juga minta, “ ke Bali ya Buuuun”. Duh….  Padahal kami baru ke Bali sekeluarga beberapa bulan lalu. Kalau sudah begini, kejadiannya kemudian biasanya kami akhirnya pergi dengan menekan bujet seminim mungkin, tetapi dengan tetap memperhatikan faktor kenyamanan. Ini tips ala-ala emak bukan traveler blogger tapi doyan traveling. Ha..ha…

Tips Liburan Hemat Ala Saya

1. Rencanakan destinasi

Kalau saya, biasanya selalu mencari tujuan yang satu kawasan terlebih dahulu. Jadi waktu tidak terlalu habis di jalan. Dengan hanya 2-3 hari di satu kota, bisa mencapai banyak tempat tujuan wisata. Tapi, karena bawa anak-anak, tetap saja dibikin fleksibel. Kadang anak cranky, dan jadi enggak bisa sesuai rencana, yaudah… dijalani aja.

2. Transportasi murah meriah

Bepergian membawa kendaraan sendiri memang murah dan leluasa, dengan catatan, si ayah yang mengemudi. Enggak pakai jasa driver segala. Tapi……. sedihnya, ini kadang bikin ayah kecapekan sendiri, trus pas di tempat wisata dia udah lelah. Duh… gak asyik. Akhirnya beberapa kali kami coba bepergian dengan kendaraan umum. Dari Jember ke Yogya, naik kereta api itu Cuma 74.000 kalau logawa, dan 96.000 sritanjung.

Ekonomi? Ya! Why not? Karena bagi kami, kereta ekonomi saat ini sudah cukup nyaman kok. Memang sedikit lebih lambat daripada yang bisnis/eksekutif, tapi enggak signifikan lah. Apalagi si anak lanang itu pecinta kereta api, kata dia, makin lama makin baik. “Makin lama di dalam kereta, aku makin senneng, Buuun”.

Bagaimana transportasi lokal nanti dari hotel ke tempat wisata, atau antar tempat wisata? Nah, kalau ini mesti dilihat dulu daerahnya. Pas di Yogya 2 tahun lalu, kami merasa “tertipu” tarif taksi yang sungguh bikin nyesek. Kesalahan kami adalah, langsung pakai taksi yang ada di depan stasiun yang memang waktu itu pada enggak mau pakai argo (mungkin mereka aji mumpung, karena waktu itu di stasiun memang membludak banget wisatawan). Harusnya kami langsung telpon ke poolnya, atau pakai aplikasi dooong Pertimbangkan semua peluang yang ada. Dan, cari tahu kondisi di daerah yang akan dikunjungi. Baca juga : Solo travelling nyaman dan aman dengan kereta api.

3. Hitung Semua Kebutuhan Dengan Cermat

Saya biasanya menghitung semua kebutuhan, mulai dari transport, akomodasi, makan, tiket masuk tempat wisata, sampai oleh-oleh. Sesuaikan semua dengan ketersediaan dana lo, jangan sampai pulang berlibur malah bete mikirin tagihan. Untuk makanan saya dan keluarga termasuk hemat, kami biasa bawa bekal buah (karena itulah menu sarapan setiap hari kami) setidaknya untuk dua hari. Kalau kami pergi lebih dari itu, tinggal cari supermarket dan beli buah yang lagi murah atau beli di lapak pinggir jalan. Kalau untuk makan siang dan malam, juga kami fleksibel. Kami biasa makan di tempat-tempat sederhana, asal bersih aja.

4. Hotel Murce Tapi Strategis

Saya selalu kebagian tugas ini, cari hotel. Bikin deg-degan juga kalau perginya mepet-mepet, apalagi itu masa liburan.  Jurusnya cari penginapan murah memang harus cukup waktu. Jangan mendadak. pertimbangkan lokasi, fasilitas, dan harga hotel. Biasanya saya juga selalu mempertimbangkan review pengunjung sebelumnya. Buat saya, juga penting benar-benar mencermati setiap detil info yang ada di web di mana saya akan melakukan online booking. Jadi room tersebut fasilitasnya apa aja, lokasinya di mana, objek wisata apa yang terdapat di sekitar lokasi, dapat breakfast atau enggak, dsb. Terkadang,kalau buat saya, enggak dapat breakfast ya enggak masalah, jika itu bisa menekan dengan signifikan rate nya. Ha..ha… saya kan sehari-hari makannya buah.

Menginap Hemat Di ZenRooms

Pertama kali tahu ZenRooms itu dari postingan teman-teman blogger. Setelah itu kepo kan, langsung lah buka webnya. Jadi ZenRooms itu adalah jaringan hotel budget terbaik dengan harga yang paling hemat.Duh gusti….. diskon-diskonnya beneran bikin saya ingin serte-merta saat itu juga terbang ke suatu tempat. Apalagi pas iklan-iklan diskon itu muncul di beranda facebook saya … bawaannya serasa mau pergi saat itu juga. Bayangin, hotel-hotel kece di lokasi strategis hanya under 200 K per night! Itulah salah satu magnet yang bikin saya tertarik nyoba pakai ZenRooms di next holiday. Alasan lainnya sih banyak, ini beberapa di antaranya:

Lokasi – Zenrooms ada di baaaanyak tempat. Saya juga sudah cek beberapa hotel ZenRooms dan ternyata banyak pilihan yang letaknya strategis di tiap-tiap kota tujuan populer. Ada 295 hotel di Bali, 56 di Jakarta, 63 hotel di Bandung, dsb.

Fasilitas – Meski harganya hemat, konon kamar-kamar ZenRooms telah melewati proses seleksi yang ketat. Fasilitasnyapun ada standar tersendiri. Setidaknya, di semua kamar ZenRooms ada: Wifi gratis, tempat tidur yang nyaman, kamar yang bersih, air conditioning dan shower di bathroomnya.

Harga – Sudah pastilah harga selalu jadi pertimbangan. Apalagi kalau bepergian pas engan dana pas-pasan. Nah, pas banget, harga kamar ZenRooms ini lumayan banget lo selisihnya dengan tarif normal. Dengan tarif 200-250 K semalam, sudah bisa dapatkan rooms dengan fasilitas oke dengan suasana yang oke juga. Bahkan kamar-kamar Zenrooms tersedia mulai harga 160 ribu-an. Duh…. menggoda banget harganya!

Yang menarik juga,ZenRooms banyak promo diskon atau program-program lain yang ditawarkannya. Salah satunya ini, Zen Rewards ini bisa ngasih kita 1 kamar free, kalau kita menginap 6 malam di Zenrooms. Untuk ketentuannya bisa langsung cek web nya deh. Bagi saya ini menarik banget, apalagi buat orang-orang yang hobinya emang jalan.

Nah… setelah mengumpulkan info tentang akomodasi ZenRooms ini, saya coba deh melirik dia kamar ZenRoomss, satu di Bali, satu lagi di Yogya. Mau tahu hasil perburuan saya? Coba liat ini …

Zenrooms Nusa Dua Fiesta

Ini lokasinya pas banget. Mengapa? Daerah Nusa Dua yang memang ingin dikunjungi anak-anak saya yang kakinya pada gatal. Ha..ha… dulu sih pernah punya semacam keyakinan. Hotel di Bali itu mahal-mahal! Eh… lihat harga ZenRooms Nusa Dua Fiesta ini, beneran bikin senyum-senyum deh. Dan di capture di atas itu … itu harga buat DUA HARI lo…. kurang hemat gimana coba?

Padahal, Bali itu dekat dari tempat kami. Kalau kami pakai kereta api, transportasinya mungkin hanya seratus ribuan PP. Nah plus transport dan makan di sana, mungkin bisa kami pergi dengan bajet dibawah dua juta. Duh…. irit banget jadinya.

Zenrooms Seturan

Ini lokasinya juga enak lo. Dan sepertinya bakalan ada yang ketawa nyengir lebar kalau misalkan kami jadi ke Yogya dan nginap di sini. Kenapa? Karena dekat dengan Gudeg favoritnya! Siapa…..? Siapa lagi kalau bukan si Ayah. Bagaimana harga? Harganya juga saaaaangat ramah kantong. Duh… kapan hari nginap di Probolinggo yang kota kecil aja, dengan kamar sedikit lebih sederhana dari ini, harganya sama. Trus, gimana ini Kids, kita jadi ke Bali apa Yogya? Kalau ditanyain beneran ke mereka, pasti mereka mau kedua-duanya. Prinsipnya semakin lama pergi mereka semakin suka.

Dengan melihat contoh dua kamar ZenRooms di atas…Bismillah deh, semoga bisa terwujud liburan hemat kami. Kalau teman-teman sudah ada planning liburan ke mana?