Zenfinity 2017 : Antara Launching Gawai Keren dan Keseruan Blogger Gathering

Asus Zenfitinity 2017. Saat tahu bahwa saya berkesempatan untuk menghadiri Zenfinity 2017, rasanya tuh dilema banget. Galau menimbang-nimbang, hadir apa enggak ya? Pasalnya, studi saya lagi memasuki masa lucu-lucunya. Haha. Tumpukan tugas yang hadir bersamaan, belum lagi beberapa materi kuliah yang harus saya pelajari, ditambah babak belurnya badan menjalani perkuliahan dan bolak-balik Surabaya-Bondowoso setiap minggunya.

Tapi saya tahu, saya harus segera memutuskan. Tubuh yang babak belur bisa di treat dengan asupan buah dan sayur sebanyak mungkin. Tugas yang menumpuk bisa dikebut dengan begadang berhari-hari. Tapi, kesempatan bertemu dengan teman-teman Blus (Asus Blogger Community), belum tentu terjadi sekali dalam setahun kan? Kesempatan menghadiri event Asus juga bukan sembarang kesempatan, sungguh tak layak disia-siakan, seperti Asus Zenfinity 2017 ini.

Apalagi, bagi saya Asus bukan sekadar “brand partner”nya www.widyantiyuliandari.com, Asus itu beneran sahabat yang menemani banyak sekali aktifitas saya, baik di kantor sebagai PNS, dalam bisnis, dan sebagai seorang blogger. Oke, saya harus datang!

Persiapan menghadiri Zenfinity 2017, diawali ngebut menulis 3 paper dalam 3 hari. Karena tugas dikumpul Rabu, dan Rabu saya masih dalam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, maka minggu malam semua tugas saya harus selesai, karena flight saya hari senin pagi. Tugas saya email ke teman. Many thanks to Ichi, yang udah ikhlas ngeprin-in puluhan halaman tugas saya.

Tidur Sepanjang Perjalanan Surabaya-Jakarta Menuju Zenfinity 2017

Senin pagi, Surabaya cerah di saat keberangkatan. Saya berangkat bersama Mas Muhammad Kurniawan, seorang blogger asal Lamongan. Dari Surabaya, memang hanya kami berdua blogger yang berangkat. Cuaca Surabaya cerah, sepanjang penerbangan cerah dan Jakarta diprediksi sedikit berawan saat kami tiba. Begitu kata pilot yang sayup-sayup saya dengar. Sayup-sayup… iya karena begitu duduk di pesawat saya ngantuk berat. Berhari-hari begadang bikin tubuh saya meminta jatah tidurnya. So, bahkan sebelum pesawat take off, saya sudah tertidur. Terbangun saat pramugari membagikan snack, yang saya langsung simpan di tas, lalu tidur lagi. Dan terbangun lagi ketika sudah sampai di bandara Soekarno-Hatta. Kebangetan! Betapa tukang tidurnya saya.

Sampai di Soetta, mengurus bagasi dan langsung menuju pintu keluar, enggak butuh waktu lama untuk mengenali penjemput kami. Seorang Mas berseragam kuning dari travel mengacungkan papan bertulis : Zenfinity 2017 , dan kami langsung dibawa menuju tempat teman-teman dari kota lain sudah menunggu. Rupanya, kami termasuk yang belakangan tiba. Karena di sana sudah banyak teman-teman Blus menunggu.

Ada Mbak Uniek, Rahmi Azizah dan Mbak Dedew dan beberapa blogger lagi dari Semarang. Primastuti Satrianto dan rombongan blogger Jogja. Ada juga Koh Deddy Huang, blogger keren dari Palembang, dan banyak lagi teman blogger dari Pontianak, Malang, Makassar, Aceh, dll.

Usai istirahat sejenak, selesai makan malam, kami berkumpul di ruangan. Ada sedikit briefing, lebih tepatnya sih ngobrol-ngobrol dengan pihak Asus (Marisa, Atma dan Jose). Dan sesudahnya kami menggelar pesta potluck makanan khas daerah masing-masing. Jadi, sebelumnya kami dari BLUS memang sudah janjiaan untuk membawa penganan daerah masing-masing.

Pokoknya nih, judulnya seru dan kenyang! Empek-empek bawaan Koh Deddy Huang dengan cukonya nan mantap, gandjel rel yang legit dari Semarang, bakpia dari Jogja, Brownies Amanda dari Bandung, Pia susu bawaan Dokter Made dari Bali, Wow….. bagaimana bisa saya tidak cheating. Eung…. food combiningnya libur dulu ya tubuhkuuuu….

Event Launching Zenfinity 2017 Yang Meriah

16, Mei 2017…
Pukul 11.30 gate mulai dibuka untuk memulai proses registrasi. Undangan Zenfinity 2017 yang diatasnya tertera barcode itu wajib dibawa dan ditunjukkan ke petugas. Wah, tertib, rapi dan cukup ketat ya. Dengan sistem registrasi seperti ini, dijamin deh, tidak ada kejadian Blogger Valak yang datang tiba-tiba, datang tak diundang pulang tak diantar (emang jelangkung?).

Di saat registrasi kami diberikan semacam coupon untuk nanti ditukar dengan goodie bag. Beres urusan registrasi, saya, Mbak Uniek dan beberapa teman lain menuju tempat acara. Tapi sebelumnya mlewati red carpet, dan pepotoan juga di depan logo Zenfinity. Kami juga mampir sejenak di photo booth di mana kami bisa foto-foto seru dan nantinya hasil foto diikutkan Photo Booth Sharing Competition.

Selesai antre untuk berfoto, kami dipersilakan memasuki ruangan dan menikmati santap siang. Padahal perut sih belum begitu lapar, karena sarapan tadi pasca buah saya juga menyantap sepiring raw veggies dalam bentuk salad. Tapi hayuklah kita makan lagi. Berbagai menu sudah tersedia, mulai dari makanan utama berupa nasi, cah sayuran, sapi lada hitam, kakap, dsb. Cheating? NO! Belum, tepatnya. Ha..ha…

Saya pilih menu protein saja untuk siang itu, dengan memadukan kakap yang aduhai sedapnya dengan sayur-sayuran segar gurih, ditemani seporsi kecil salad sayuran. Bekal untuk cheating nanti. Haha, diniati! Iya, memang saya biasa cheating jika momennya istimewa begini, tetapi tetap penuh perhitungan cheatingnya. Asus memang paling bisa bikin bloggernya senang nih! Semua yang tersaji cukup melimpah dan….lezatos! Saya bersama teman-teman menikmati lunch sambil ngobrol santai dan akrab.

Tak lama, acara Zenfinity 2017 dimulai. Ada Ibu Cindy Ferlani, Mobile Country Product Manager at PT. Asusindo Servistama memperkenalkan ASUS Zenfone Live, dan Mas Muhammad Firman, head of Public Relation ASUS yang memberikan ulasan tentang Zenfone Zoom S. Ibu Cindy banyak bercerita tentang perilaku pengguna internet belakangan ini yang sering melakukan live. Pastilah, ingin penampilan menarik di setiap live. Daaaan… sampai saat ini belum ada gawai yang memiliki kemampuan live beautification. Jadi kebutuhan inilah yang disambut dengan baik oleh Asus dengan menghadirkan Asus Zenfone Live.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Dedy Irvan, dari Jagat Review. Dedy memberikan presentasi yang menarik tentang kriteria smartphone yang oke menurutnya. Pertama, adalah performa yang memadai. Kedua, kamera yang baik dan ketiga adalah daya tahan baterai. Performa baik, salah satunya dicirikan kemampuannya multitask. He eh banget ini, ini saya banget, emak-emak butuh gawai jagoan multitask. Dan saya percaya deh, kalau gawai Asus, seperti Zenfone 3 yang saya pakai setengah tahun ini aja, full multitask tanpa pernah ngambekan. Bandel! Apalagi jagoan baru ini!

Lalu kamera smartphone yang oke yang seperti apa? Menurut Mas Dedy Irvan: detail gambarnya tinggi, shutter lag pendek dan menghasilkan foto memadai dalam kondisi cahaya buruk. Nah, yang dimaksud shutter lag pendek itu, saat dipencet dia dengan segera menangkap gambar. Pernah kan tahu gawai yang kameranya saat dipencet, lelet banget nangkap gambar sampai momennya enggak ketangkap, keburu bubar. Kesel kan?

Dedy Irvan juga mengulas kemampuan Electronic Image Stabilizer yang dimiliki gawai baru ini, menurut beliau bagus. Lalu, kamera oke, performa oke, gak guna juga kali ya kalau baterainya enggak setrong? Makanya menurut Mas Dedy, daya tahan baterai juga cukup penting menjadi syarat sebuah gawai yang ok. Dan dari ketiga kriteria smartphone yang ok menurut beliau Zenfone Zoom S memenuhi ketiganya. Wah… ini tanda gawai baru ini layak untuk dipinang, nih! Bikin makin ngacai aja sih Mas?

Siang itu, di panggung Zenfinity 2017 juga hadir Darwis Triadi, siapa yang enggak kenal fotografer kenamaan ini. Nah, siang itu maestro fotografi Indonesia itu bercerita pengalamannya menggunakan Zenfone Zoom S, yang menurut beliau sangat menarik. Saat digunakan untuk fashion fotografi dimana objeknya bergerak, foto masih terlihat bagus banget.

Sesudahnya adalah waktunya untuk hands on. Kami para undangan dipersilakan menjajal kemampuan dua gawai yang baru saja dipresentasikan. Bersama-sama beberapa teman blogger saya mencoba Zenfone Zoom S terlebih dahulu. Beneran kece! Dua belas kali digital zoom, kece tanpa pecah. Rasa-rasanya cocok buat yang suka traveling dan ingin mengabadikan dengan detail objek di kejauhan yang mungkin karena sesuatu hal sulit didekati (medan yang berbahaya misalnya). Experience yang bikin ngacai untuk segera menimang dan memiliki sendiri divice nya. Sesudahnya kami mencoba juga kemampuan kamera Zenfone Live untuk selfie. Oke! Sayangnya saya belum sempat menjajal kemampuan life beutificationnya.

Lebih detil tentang Zenfone Zoom S dan Zenfone Live, sudah saya tulis di artikel sebelumnya.

Cara Mudah Terlihat Cantik Saat Selfie dan Live

Sedangkan untuk lebih mudahnya, saya summary kan dalam bentuk foto di bawah ini, supaya teman-teman tidak perlu membaca terlalu panjang:

Zenfone Live

 

Zenfone Zoom S

Melaunching Dua Gawai Kece, Zenfone Zoom S dan Zenfone Live

Kelar ber-experience bersama kedua gawai baru, kami kembali dipersilakan menikmati coffee break. Makan lagi! Hore…. jangan salah ya, meski badan saya segini aja, saya termasuk hobi menikmati makanan kok! Saya tuang sedikit kopi hitam di cup, ditemani sedikit kudapan dan menuju meja, bergabung dengan teman-teman. Dan yang namanya BLUS itu, dimana-mana seru habis, ya ngobrolnya, ya becandanya, ya pepotoannya. Satu hal yang saya acungi jempul dari ASUS adalah, para crew ASUS sangat akrab dengan blogger. Jadi becanda dan saling ledek juga sangat biasa terjadi antara BLUS dengan beberapa teman dari ASUS. Jempol buat ASUS !

Oh ya, saya juga senang banget dan thanks banget buat ASUS dan Pullman, bahwa dalam setiap kesempatan makan, selalu ada raw veggies kegemaran saya. Selalu ada sajian healthy food berupa buah ataupun sayuran segar dalam bentuk salad. Cintaaaaa….. cheating saya dengan aneka kue dan sedikit minum kopi dan teh jadi sama sekali tidak bermasalah karena sanggup dinetralisir sama raw veggies alias sayur segar yang selalu tersedia dan bisa saya santap kapanpun. Thanks banget…nget…. next event selalu begini ya…. jadi pelaku clean eating seperti saya bisa cukup termanjakan! Wow banget pokoknya!

Dalam sesi ini diluncurkan secara resmi dua gawai baru Asus yakni Zenfone Zoom S dan Zenfone Live. Jamaknya event launching, di sini hadir pula Brand Ambassador Asus. Tatjana Saphira dan Sheryl Sheinafia, keduanya sosok yang pas saya rasa untuk mewakili Zenfone Live, they are so young and talented. Dan siapa lagi yang hadir? Oh…. tentu Bang Joe Taslim, Brand Ambassador Zenfone Zoom S. Eheemmmm…. mana fans nya Bang Joe?

Tatjana dan Sheryl bercerita tentang pengalamannya melakukan live streaming. Maklum lah yaa… namanya juga artis. Tapi menurut mereka, enggak selalu mereka dalam kondisi make up full yang menunjang untuk selalu tampil cantik saat live. Sharyl terutama, yang ngakunya tomboy dan tidak terlalu suka selalu ber make-up, amat terbantu degan menggunakan Zenfone Live yang memiliki kemampuan Live Beautification ini.

Nah, berkaca dari pengalaman Tatjana dan Sheryl, menurut saya, gawai ini cuco banget buat emak blogger lo! Blogger masa kini geeto, acaranya padat merayap, sebentar-sebentar kudu live. Kalau kudu terus ber make-up lengkap kan capek juga kali mak? Sementara tampil nge-live dengan kucel juga bukan pilihan banget ya? Duh… kasiahan itu follower.

Dinner Meriah Bertabur Bintang dan Hadiah

Pukul 18.30, saya bersama Evrina, Shintaries, Oline bersiap turun dari kamar untuk menghadiri dinner. Kami memang mengambil jeda sejenak untuk rehat di room yang saya tempati bersama Dian (blogger dari Batam). Sampai di dinner area langsung menuju table 74, nomor table seperti yang tertera di tanda pengenal saya. Di table ini saya ternyata semeja dengan Mbak Dedew dan Mbak Uniek dari Semarang, Dokter Made, Andre, Evrina dan Ade. Semoga tidak ada yang salah tulis nama, karena untuk teman berjenis lelaki, saya suka menghapal wajah dan nama. Maafkaaaaan. Haha.

Dinner kali ini dimeriahkan penampilan Tulus, juga Sheryl Shenafia yang juga Brand Ambassador Asus Zenfone Live. Meski saya tak terlalu mengenal lagu-lagunya Sheryl, overall, musiknya enak dinikmati dan easy listening. Musiknya tulus juga saya kurang paham, tapi bisa ikutan nana-nana nimbrung Mbak Uniek yang nyanyi-nyanyi seru. Maklum, beliau penggemar setia Tulus tuh… jadi hepi banget pasti nonton idola.

Malam ini juga ada pengumuman pemenang lomba AR experience, sayang sekali saya belum sempat mengikutinya. Ceritanya, undangan tiba ke kos saat saya sedang di rumah, dan saat saya udah sampai di kosan, saya harus buru-buru bikin tugas. Maafkan ya Asus Em(b)ak mahasiswi rempong belum bisa ikut full keseluruhan activitynya.

Beberapa teman BLUS memenangi kompetisi ini, diantaranya: Ghana dari Semarang, Mas Sandi dari Malang, dan Pungky si dedek kesayangan, blogger femes dari Purwokerto, dan Rahmi Aziza aka Mak Irit dari Semarang juga. Saat dinner ini pula diumumkan pemenang doorprize. Wah…. seneng banget, roommate saya Dian Radiata memanangkan 1 unit Zenfone Live, selamat ya Dian!

Salah satu kebiasaan di event Asus yang menurut saya sangat keren adalah saat beberapa petinggi Asus mendatangi meja-ke meja, mengajak para tamu toast. Meski saya dan sebagian besar teman yang muslim tidak menyentuh wine yang disediakan dan “hanya” mengisi gelas-gelas kami dengan air putih, tapi … kami angkat gelas tinggi-tinggi untuk Asus. Berharap sukses buat Asus dan buat kami semua para bloggernya.

Selesai acara, kami masih foto-fotoan seru bersama lagi. Yah… beginilah kalau blogger sudah berkumpul. Padahal kami datang dari latar belakang berbeda, genre berbeda, usia juga beda-beda banget, tapi kalau ngumpul yah….. ampun-ampun ramainya.

Time to go home…

Rasanya terlalu singkat kebersamaan dengan teman-teman BLUS di Jakarta di Asus Zenfinity 2017. Pengin tinggal lebih lama, tapi jadwal kuliah dan nge-lab sudah manggil-manggil. Jadi ini belum saat yang tepat untuk bersantai-santai. Maka pagi itu, saya harus sudah bangun saat morning call pukul 4 pagi dan siap untuk breakfast di jam 5 pagi. Untunglah ya, sarapan saya teteeeep hanya buah. Makan sepagi itu juga perut masih nyaman-nyaman aja.

Sekitar pukul 6 kami para blogger outskirt sudah bersiap ke bandara. Ehmmm… sedikit kepagian, karena flight saya baru pukul 10.35, bahkan beberapa teman pukul 11.45. Jadi ngapain di Bandara? Saya berengan rombongan blogger Jogja, karena kami akan berangkat dari terminal yg sama yaitu IC. Saya nge-date dulu deh sama Manda Primastusi Satrianto, ngobrol kesana-kemari, dan akhirnya memutuskan untuk nge-brunch berdua karena perut kami sama-sama sudah lapar. Haha! Nice moments ya Mandaaaa….. sampai akhirnya kami harus pisah, karena saya harus bersiap untuk boarding.

Dadah Mandaaaa… dadah Djekardah…. Dah Asus…. Thanks buat smuanya. Untuk Atma, Davina, Marisa, Jose dan Mas Firman dan semua dari Asus, thanks so much atas kesempatan dan kepercayaannya buat saya yang kedua kali ini untuk hadir di event incredible Asus. Makin sukses buat Asus Indonesia. Tolong sampaikan salam saya juga buat Mr. Galib Fu yaaa…. Thanks sudah sering bagi lope-lope di instagram post saya. Ha..ha…

Thanks so much juga buat keluarga Blus, Asus Blogger Community. Kalian luar biasa! Sungguh kebahagiaan luar biasa buat saya dipertemukan dengan kalian, orang-orang hebat, asyik dan humble. Saya banyak belajar dari kalian lo! Diam-diam saya mengamati satu persatu dari kalian. Sampai jumpa as soon as possible…. semoga enggak lama lagi Asus akan bikin incredible event lagi yaaa….

Salam dari Bondowoso yang dinginnya mulai enggak santai bikin menggigil.