Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Share

Salah satu hal yang kerap menjadi masalah saat berpuasa adalah timbulnya bau mulut yang mengganggu. Penurun produksi saliva saat berpuasa, kerap disebut-sebut sebagai penyebab bau mulut. Problema bau mulut saat puasa, sebenarnya bisa sedikit dikurangi dengan memperhatikan beberapa hal.

  1. Gosok gigi minimal dua kali sehari, terutama sesudah makan sahur. Berdasarkan pengalaman saya, jangan sampai berlebihan juga dalam menggosok gigi. Terlalu sering, justru mulut akan terasa makin kering terutama jika pasta gigi yang digunakan tidak bebas deterjen.
  2. Kumur-kumur juga bisa sedikit mengurangi bau mulut. Berkumurlah dengan saksama, terutama saat wudhu, sebelum sholat atau melakukan ibadah lainnya. saya pribadi menghindari penggunaan obat kumur yang biasa tersedia di pasaran. Selain membuat mulut malah terasa kering dan kurang nyaman, saya khawatir dengan keberadaan alkohol di dalamnya.
  3. Limpahan buah dan sayur segar saat buka dan sahur. Ini yang saya baru sadar. Setelah konsisten ber food combining, anak saya tiba-tiba berkata. “Bunda berpuasa, tapi mengapa mulutnya tidak bau?”. Kalau saya pikir-pikir dan cari penyebabnya, kemungkinan besar ya karena limpahan buah dan sayur yang saya konsumsi. Buah dan sayur mengandung kadar air serta serat yang cukup tinggi yang berperan sebagai pembersih alami bagi gigi dan mulut.
  4. Menghindari makanan yang berbau menyengat, misalnya: jengkol, petai, bawang mentah, saat buka puasa atau sahur.

Nah, cukup sederhana ternyata tips mengatasi bau mulut ketika puasa. Lebih penting lagi untuk disadari, bahwa dalam batas-batas tertentu, munculnya bau mulut saat berpuasa adalah cukup wajar. Jadi, sebenarnya tidak perlu terlalu risau, ya.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!