Menu Buka Puasa Ala Food Combining

Assalamualaikum. Halo, teman-teman, khususnya Ibu-ibu. Bagaimana, udah ada yang mulai bingung menu buka puasa dan sahurnya apa? Ha..ha… kali ini saya mau share yang ringan-ringan saja deh, tentang menu buka puasa ala food combining. Meski sebenarnya sih, food combining itu fleksibel, resep apapun sebenarnya bisa kita pakai dengan melakukan penyesuaian.

Yang perlu diketahui sebenarnya adalah prinsip-prinsipnya saja. Kalau sudah kenal betul apa itu food combining dan sudah paham, bagaimana proses di dalam tubuh yang sedang berpuasa, insyaallah tidak terlalu susah menentukan menunya.

Untuk puasa, memang proses berbuka itu kunci banget ya, teman-teman. Tubuh yang sudah lapar berpuasa seharian, mesti diberikan makanan yang tepat supaya apa? Pertama sih, agar dapat energi yang siap langsung digunakan. Kedua, tubuh perlu sesuatu yang mudah cerna, dengan demikian tidak akan menimbulkan rasa begah atau sensasi tak nyaman lainnya. salah memilih menu buka, bikin tubuh boros energi cerna, salah satu akibatnya ya ngantuk berlebihan. Aduh…sayang kan.

Selain itu, pemberian makanan yang tepat juga akan mendukung proses detoksifikasi selama puasa. Detoksifikasi kan ibaratkan bersih-bersih, jadi enggak lucu kalau pasca dibersihkan tubuh dikotori lagi dengan makanan dan minuma yang mengandung gula pasir, berbagai aditif, dan substansi kurang baik lainnya.

Baca juga:

Menu Food Combining Selama Ramadan

Seperti sudah pernah saya tulis di beberapa artikel lain di blog ini. Buka puasa diawali dengan air putih saja. Boleh suhu ruang, bagus juga kalau suam kuku. Dan BIG NO untuk air es. Kenapa? Saya pernah membaca, suhu tubuh orang berpuasa itu sedikit naik dari biasanya, nah… jangan langsung dikasih es yang suhunya jauh lebih dingin. Kedua, suhu dingin es juga bakal mengganggu kerja enzim-enzim pencernaan kita. Akibatnya makanan bisa-bisa tak tercerna optimal. Sayang kan ya?

Lanjut buka puasa dengan buah segar, terserah dalam bentuk apa. Dalam bentuk buah potong, smoothie atau jus juga boleh. Selain buah, bisa juga mengkonsumsi makanan mudah cerna lainnya, misalnya air plus daging kelapa muda.

Lalu berikan jeda yang cukup, gunakan waktu untuk sholat magrib. Pasca sholat magrib, masih mau lanjut buah juga boleh. Kalau tidak terburu-buru dan waktunya cukup, mau lanjut menu karbo juga boleh. Atau jika menu karbonya mau digeser ke bakda tarawih juga boleh saja.

Contoh Menu 1:

Pembuka:

Air putih suhu ruang

1 porsi buah potong aneka warna

Bakda Magrib atau Bakda Tarawih:

Nasi merah

Tempe Bakar Bumbu Kari

Sambal mentah

Lalapan

Pepes Tahu Jamur

Contoh Menu 2:

Pembuka:

Air putih suhu ruang

1 gelas air jeruk manis peras (murni tanpa tambahan pemanis)

1 porsi kecil buah potong

Bakda Magrib atau Bakda Tarawih

Nasi Merah

Capcay sayuran

Perkedel tahu

Sambal goreng tempe

Sambal kecap

Lalap timun dan selada

Nah… simpel bukan, menu buka puasa ala FC? Sejatinya, tubuh kita tak memerlukan makanan dalam jenis terlalu banyak. Apalagi cara memasak yang terlalu rumit dan panjang. Keduanya hanya akan memberatkan pencernaan. Makanan sederhana, penuh substansi yang dibutuhkan tubuh, itu udah sangat cukup untuk menjaga tubuh kita tetap sehat.

Salam sayang,

WY