Hari ini, hari yang kau tunggu
Bertambah satu tahun, usiamu,
Bahagialah slalu*
Bulan Desember ini, si genduk ulang tahun, hanya selang beberapa hari dari kepulangan saya ke rumah. Langsung dong, saya dan suami (saya terutama) ancang-ancang memberikannya hadiah spesial. Maklumlah, semenjak kuliah dan menjadi pelaku LDR rasa-rasanya kok selalu kurang saya nyeneng-nyenengin anak.
Adek mau hadiah apa? Baju?
Peralatan sekolah?
Atau adek mau boneka?
Mau dimasakin nasi kuning?
Mau dibikinin nasi uduk?
Semua dijawab dengan gelengan kepala. Bingung to, saya sebagai ibunya. Lalu saya ingat hadiah ultahnya tahun lalu. Desember tahun lalu kami menempuh perjalanan lebih dari setengah keliling pulau Jawa, sebagai hadiah ulang tahunnya. Itu sukses bikin anak gadis tersenyum cerah serta berkali-kali mengucapkan terimakasih. Tapi itu tahun lalu, ketika tabungan kami masih gembul segembul-gembulnya. Haha… sekarang? Sekarang sih, tabungan kami sering selangsing orangnya. Maklumlah, saya menempuh studi magister ini tanpa beasiswa, ditambah lagi jarak kampus ke rumah yang 250-an kilometer, membuat saya harus nge-kos dan pulang tiap pekan. Lumayanlah, semuanya menguras isi dompet.
Lalu entah ide dari mana, asal saja saya menawarkan, “bagaimana kalau ke Patirana saja, dek?” diluar dugaan, si genduk berseru, “horeeee…. iya…iya”. Padahal beberapa waktu lalu, dia sudah pernah ke sana. Ahai…. rezeki nih! Jarak rumah kami ke Patirana hanya selemparan batu saja. Paling-paling lima belas sampai 20 menit menggunakan motor, sudah sampai di area parkir wisata alam ini.
Daftar Isi
Lokasi Tak Jauh Dari Pusat Kota
Lokasi Wisata Alam Patirana, tak jauh dari pusat kota Bondowoso, juga tidak seberapa jauh dari Kota Jember. Jadi jika ada teman-teman dari luar kota yang sedang beranjangsana ke Jember, boleh juga mampir kemari jika ada waktu. Wisata ini bisa kita capai melalui jalan Raya Situbondo-Jember. Sampai di Kantor Koramil Grujugan atau Indomaret Dadapan, beloklah ke arah barat.
Jalannya lumayan sempit namun relatif baik. Kecuali, beberapa kilometer mendekati Patirana, jalannya berbatu. Jadi, Anda harus berhati-hati menempuh jalan menanjak dan berbatu ini. Jalanlah terus sampai menemui gerbang bambu yang sederhana ini.
Patirana dikelola oleh masyarakat desa Wonosari Kecamatan Grujugan sedangkan area ini termasuk kewenangan Perhutani. Tarif masuknya cukup murah, 5000 rupiah saja. Sedangkan parkir mobil 10.000 dan motor 5000 saja. Wah, ini termasuk wisata murah meriah banget buat kami. Dekat pula dari rumah.
Baca juga : Menikmati Berbagai Tempat Wisata di Bondowoso
Banyak Pilihan Objek Menarik
Serunya mengunjungi Wisata Alam Patirana ini, kita disuguhi banyak pilihan pemandangan menarik. Begitu memasuki area, akan terasa suasana hutan pegunungan, dengan pohon pinus di kanan kiri kita. Jalan menanjak dan berkelok, sungai yang meliuk-liuk dengan air yang jernih dan deras, lembah, dan udara sejuk menyapa kulit.
Puncak P-28 bisa dibilang primadona tempat ini, di mata saya. Namun dalam kunjungan kali ini saya tidak mendatanginya. Di kunjungan sebelumnya, saya bersama suami sempat naik sampai puncak dan berfoto di atas batu besar di puncaknya. Medannya lumayan meminta otot dan sendi lutut yang kuat. Alhamdulillah dengkul mak-mak nyaris 40 kaya saya, masih kuat kok. Buktinya, ini dia beberapa fotonya.
Menurut saya, medan yang harus ditempuh untuk mencapai puncak masih tergolong enteng kok. Dibandingkan dengan track ke kawah Ijen misalnya, di sini cenderung lebih pendek jaraknya serta kurang extrem. Jika berjalan dengan kecepatan sedang dan konstan, dalam waktu tak sampai sejam Anda sudah bisa sampai. Ini video keindahan di Puncak P 28.
Di tempat ini, kita juga bisa mengunjungi Air Terjun Pajangan, Jembatan Cinta, Goa Cinta, Batu Susun dan lain-lain. Menyusuri sungai deras berair jerih akan membawa kita sampai ke air terjun. Sayangnya saat itu waktu kemi terbatas sehingga belum bisa mengunjungi air terjunnya. Kami hanya trekking di sepanjang sungai sampai menemui sebuah jembatan bambu ini. Asyik juga bermain di sini.
Anda juga bisa membaca kisah pendakian saya bersama suami untuk pertamakali ke Puncak P 28: Petualangan di Wisata Alam Patirana
Berfoto Dengan Latar Belakang Ciamik
Dalam perjalanan dari area parkir menuju puncak P 28 Anda akan menemui setidaknya dua balkon bambu yang berada di atas pohon besar. Nah, tempat itu sangat popular sebagai tempat berfoto. Asyik memang berfoto di sini, kita bisa dapat background bukit dan pepohonan di kejauhan. Hijau…. sayang ketika kami datang, mendung cukup tebal. Kamera smartphone saya tak cukup kuat menghalau redupnya. Ini beberapa fotonya.
Catat ya teman-teman, untuk Anda yang tidak terlalu kuat berjalan menanjak, atau hiking di gunung betulan, tetapi pingin bisa masang foto gaya ala-ala pendaki, ini tempat sempurna kawan! Coba lihat saja foto saya di atas pas di Puncak P 28. Saran saya hanya, bagi Anda yang sama-sekali jarang berjalan kaki, supaya nyaman saat berjalan di sini, sebaiknya Anda berlatih dahulu berjalan setiap hari barang 30 menit. Maksudnya, supaya Anda cukup kuat sampai puncak.
Setelah berjalan dan berfoto-foto sekitar dua jam, kami kelelahan dan lapar. Raniah mengajak kami berhenti di Rest Area. Gadis yang berulang tahun ini meminta diizinkan memesan mie siap saji dalam kemasan gelas Styrofoam. Baklah nak… karena ini hari ulang tahunmu, maka Bunda izinkan. Sementara si gadis menikmati mie kari ayamnya, saya dan suami berbagi segelas kopi hitam pekat panas. Hmmm….. adakah yang kurang? Lokasi yang indah, udara dingin, orang-orang kesayangan, dan segelas kopi panas. Ah…. saya tak bisa meminta pada Gusti lebih banyak lagi!
Langit makin mendung. Gegas kami turun, karena khawatir kehujanan. Jalan turun bakalan licin jika hujan. Perjalanan turun rasanya jauh lebih mudah dan cepat, Nah Nduk, tahun depan mau kemana lagi sebagai hadiah ultahmu?
Smoga Tuhan, melindungi kamu
Serta tercapai semua angan dan cita citamu
Mudah mudahan diberi umur panjang
Sehat selama lamanya..
*Selamat Ulang Tahun – Jamrud
Dedicated For Embun kehidupannya Ayah-Bunda
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Selamat milad ya Nak, semoga jadi anak sholeha. WOW hadiah ulang tahun yang sangat indah dan berkesan.
Selamat ulang tahun ya, Mbak, semoga sehat selalu, menjadi kebanggan Ayah dan Bunda. Aamiin
Barokallahu fii umtik untuk Raniah, semoga sehat dan bahagia. Ya, pastinya, diajak ayah bunda ngerayain di tempat wiisata alam. Itu akan sangat berkesan untuk dikenang. Moga kelak jadi pencinta alam.
Salam kenal, Mak Widyanti
Wah objek wisaya lokal yg masih asri
wisatanya asri banget ya mbak
pengalaman yang keren buat ananda
Mau juga dong dikado liburan hehe
Ayo Zam, kamu main ke Bondowoso. Nanti aku anter kemana2 deh
Selamat ulang tahun raniah… Kalau deket gitu dari rumah, mungkin saya pengen tiap mgg ke sana hihi…
KEREN BUANGEETTTT!
Paling suka kalo jalan-jalan dan berpetualang di alam bebas begini. Bisa betah, apalagi yang masih alami seperti Patirana ini. Hmm…kapan ya bisa ke Bondowoso?
adem banget tempatnya bikin mata segar memandangnya
Anak gadis rupanya berjiwa petualang..semoga sehat ,sholeha selalu. Aamiin
Seru ya berpetualang bersama keluarga 🙂
Apalagi suasananya adem begini.. Bikin segar jiwa raga karena ada sedikit adventurenya hehehe
Cheers,
Dee Rahma
heydeerahma.com