Kerja sampingan bermodalkan internet, peluang melimpah

Kerja Sampingan Bermodalkan Internet : Peluang Melimpah Ruah, Modal Minimalis!

Share

Bondowoso adalah kota dimana Anda dapat menemukan hutan-hutan pinus dan jati hanya dalam waktu 15 menit berkendara dari pusat kota. Kota kecil saya dijuluki kota pensiunan bahkan kota mati, sebutan yang kadang bikin keki para petinggi kota ini. Saya tinggal di sini sudah sejak awal tahun 2003, ketika tugas sebagai PNS menempatkan saya di sini. Inilah kota yang awalnya memaksa saya menekuni usaha sampingan tanpa modal, tepatnya kerja sampingan hanya bermodal internet.

Jika kita melihat peta, kota ini terletak di dataran tinggi antara Situbondo dengan Jember. Arus transportasi utama dari Surabaya ke Banyuwangi dan ke Bali, tidak melewati Bondowoso. Artinya, pertukaran barang dan jenis transaksi perdagangan tidak sesemarak di jalur transportasi utama tersebut yaitu jalur yang dilalui kendaraan dari Surabaya ke Banyuwangi dan ke Bali.

Dengan kondisi geografis dan fakta transportasi di atas, memberikan efek pada laju kemajuan kota yang tidak secepat di daerah lain. Kondisi yang wajar, memang. Dinamika ekonomi tidak semarak. Nah, efeknya adalah tingkat daya beli masyarakat tidak tinggi, terutama untuk produk dengan harga menengah ke atas.

Belasan tahun disini, saya melihat beragam jenis toko (beberapa contoh toko buah, baju, boneka, toko mebel), warung (beberapa contoh : warung bakso, mie ayam, warung makan, warung soto, café, warung kopi ) atau jenis usaha lain seperti warnet, servis komputer, buka dan beberapa bulan atau tahun kemudian tutup, alias bangkrut.

Berkah Kehadiran Internet

Dengan kondisi geografis dan tingkat beli masyarakat seperti di atas, saya merasakan berkah luar biasa ketika internet hadir. Melalui internet akan menghubungkan semua tempat di muka bumi ini sehingga memiliki peluang usaha yang sama, apakah di Bondowoso, Surabaya, Jakarta, Tokyo termasuk New York. Dengan catatan, asalkan tepat memilih jenis usaha berpondasi internet tersebut.

Internet menawarkan berbagai usaha sampingan minim modal, yakni berbagai jenis usaha berbasiskan informasi. Dalam bisnis konvensional ketika internet belum ada, informasi adalah salah satu senjata utama kesuksesan bisnis, bernilai mahal dan sifatnya elitis (hanya yang memiliki akses pada informasi tersebut).

Pada era internet, terjadi revolusi akses informasi ketika semuanya sudah terhubung, yaitu semua orang–siapapun itu—memiliki peluang yang sama mengakses dan memanfaatkan informasi ketika memiliki akses internet. Dan akses internet itu, sekarang sudah sangat–sangat mudah, termasuk di Bondowoso.

Mengapa Bisnis Informasi Sangat Menjanjikan ?

Bisnis konvensional seperti pada contoh di atas yang sebagian berguguran memerlukan modal yang tidak sedikit, mulai dari sewa tempat, termasuk memperbaiki ini-itu, biaya bulanan dari gaji pegawai, biaya listrik, belanja barang, peralatan masak , bahkan izin usaha, dan lain–lain. Intinya banyak hal yang harus dipersiapkan dan memerlukan modal sebelum usaha jalan dan untung. Belum lagi waktu kerja yang tidak fleksibel, atau kerja full time, dengan tetap di bawah bayang–bayang kerugian dan kebangkrutan.

Di tulisan ini, saya ingin memberikan beberapa contoh yang sudah saya lakukan tentang bisnis yang HANYA bermodalkan informasi di internet. Contoh yang diberikan sebagian mengenai dropship dan sebagian mengenai reseller. Mengenai perbedaan keduanya, silahkan baca tautan dari

Pengeluaran dari bisnis ini hanyalah paket data (tidak lebih 100 ribu perbulan), paket speedy (dalam kisaran 200 ribuan), biaya listrik untuk nge-cas HP dan laptop :D, dan tidak ada resiko rugi hanya waktu yang terbuang saja. Selain itu, bisa dilakukan secara sampingan. Bisnis informasi melalui internet adalah gudangnya kerja sampingan.

Pengeluaran biaya untuk pembelian paket data atau biaya langganan sambungan internet toh tidak melulu untuk berbisnis saja, kan, tetapi juga untuk kepentingan lain seperti mencari informasi dan komunikasi dengan keluarga.

Peta Pengguna Internet Dunia

Di bawah ini kita akan melihat peta pengguna internet, apa platformnya, dan apa kebutuhannya. Peta pengguna internet, saya sarikan dari tautan berikut : https://wearesocial.com/blog/2019/01/digital-2019-global-internet-use-accelerates

Peta ini saya sajikan untuk mengetahui betapa luar biasanya potensi kerja sampingan yang bisa dilakukan dan strategi yang bisa kita tempuh untuk menjalankan bisnis kerja sampingan tersebut.

Hingga Januari 2019, jumlah penduduk dunia sebanyak 7.68 milyar jiwa. Dari jumlah tersebut, 5.11 milyar orang atau 67 % dari total penduduk dunia adalah pengguna handphone (jumlah ini naik 100 juta dari tahun sebelumnya).Pengguna internet hingga Januari 2019 sebanyak 4.39 milyar orang atau 57 % dari total penduduk. Jumlah pengguna internet ini naik 366 juta orang dari tahun sebelumnya.

Pengguna sosial media mencapai 3.48 milyar orang pada Januari 2019. Ada peningkatan 288 juta orang dibandung Januari 2018. Sebagian sangat besar pengguna media sosial menggunakan perangkat mobile atau smartphone sebanyak 3.27 milyar orang. Pengguna perangkat smartphone ini mengalami peningkatan 10 % atau 297 juta orang dari tahun sebelumnya.

Ternyata dari pemantauan perilaku pengguna internet dunia, waktu yang dihabiskan perhari untuk berselancar di dunia maya rata–rata 6 jam 40 menit perhari. Wooow… Artinya apa ? Artinya adalah kehidupan manusia sudah sulit dipisahkan dari internet. Internet menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan.

Lantas, website apa saja yang paling banyak dikunjungi? Dari 20 website teratas yang paling banyak diakses, 5 website teratas adalah google (mesin pencari), youtube (video gratis), facebook (sosial media), baidu (mesin pencari), dan wikipedia (referensi). Termasuk dalam 20 besar ini adalah website untuk jejaring sosial seperti instagram, twitter dan VK, toko online seperti amazon, portal berita seperti QQ dan mail serta kanal video.

Dari gambar di atas, dari 4.39 milyar penduduk dunia, mereka mencari informasi melalui mesin pencari google, baidu, yahoo, wikipedia, dan youtube dan bersosialisasi di dunia maya melalui facebook, instagram, reddit, twitter, email dan lainnya. Yang perlu ditekankan adalah semua website teratas ini bisa diakses dan digunakan secara gratis.

Peta E-commerce Dunia

Setelah kita mengetahui peta pengguna internet dunia, sekarang kita melihat peta e-commerce dari pengguna internet.

Pertumbuhan e-commerce dunia mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun mencapai belasan persen. Untuk tahun 2018 mencapai pertumbuhan 14 % dengan transaksi penjualan sebesar USD 1.78 triliun atau 25,128 triliun rupiah.

Nilai ekonomi yang sangat besar tersebut diperoleh dari transaksi jual beli 2.82 milyar pengguna internet aktif dengan nilai rata – rata transaksi yang dikeluarkan per orang mencapai USD 634 pertahun atau hampir 9 juta rupiah pertahun (dengan kurs USD 1 = Rp. 14,117 pada 11/4/2019). Dan mengalami peningkatan belasan persen dari tahun ke tahun.

Peta e-commerce dunia di tahun 2019
Peta e-commerce dunia di tahun 2019

Peta Pengguna Internet di Indonesia

Peta pengguna internet dan peta e-commerse di Indonesia diambil dari website yang sama namun lebih spesifik. Data lengkapnya bisa dibaca pada tautan berikut ini : https://datareportal.com/reports/digital-2019-indonesia

Hal – hal penting tersaji pada gambar – gambar di bawah ini.

Data pengguna internet di Indonesia tahun 2019
Data pengguna internet di Indonesia tahun 2019

Dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 268,2 juta jiwa, pengguna internet mencapai 150 juta orang atau 56 %. Sebanyak 53 % atau 142.8 juta mengakses internet menggunakan perangkat mobile. Waktu rata–rata yang dipakai untuk mengakses internet setiap hari sebanyak 8 jam 36 menit, dan bersosial media 3 jam 26 menit.

Sebagai catatan, meskipun jumlah pengguna internet di Indonesia terbesar di wilayah ASEAN, namun dari sisi prosentase antara jumlah pengguna dengan jumlah penduduk, Indonesia berada di posisi terbawah. Sisi positifnya adalah kenaikan yang cepat prosentase pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun , dalam hitungan belasan juta pengguna internet baru. Ini menjadi bukti betapa internet sudah menjadi kebutuhan tak terpisahkan dari kehidupan.

Top 10 website paling banyak diakses di indonesia
Top 10 website paling banyak diakses di indonesia

Dari gambar kita bisa melihat mesin pencari google berada di peringkat 1 dan 2, mesin pencari lain adalah yahoo dan juga berfungsi sebagai kanal berita, media sosial facebook, media komunikasi whatsapp, youtube, market place tokopedia dan bukalapak. Dua media news teratas tribunnews dan detik.

Dari tautan peta pengguna internet dan peta e-commerce di atas, kita bisa belajar banyak dan lebih detail mengenai perilaku pengguna internet, namun tidak bisa dituliskan semuanya. Pada intinya, dari sebagian kecil peta yang saya cantumkan ini, adalah kehidupan sekarang tidak bisa dilepaskan dari internet. Hampir semua kebutuhan hidup bisa diakomodasi melalui internet (internet of things, istilahnya). Karena, dasar terpenting dari internet adalah informasi maka kita bisa mengambil keuntungan termasuk melakukan kerja sampingan dengan modal minimalis, yaitu hanya berdasar pada akses internet saja.

Apa saja kerja sampingan yang bisa kita lakukan ? Tulisan ini akan memberikan contoh – contoh praktis dari yang sederhana meningkat ke yang lebih rumit dengan tetap berpijak bahwa bisnis sampingan ini hanya bermodalkan informasi.

Memilih Jenis Produk Yang Tepat

Dari daftar 10 top website yang paling banyak dikunjungi terdapat 2 market place besar, yang masuk dalam perusahaan unicorn, yaitu Tokopedia dan Bukalapak. Di bawah keduanya, terdapat shopee, lazada, Blibli, JD ID, Sale Stok Indonesia, Elevenia, Bhinneka, lalu Zalora. Ada 4 juta pelapak dan 50 juta pelanggan di Bukalapak. (https://katadata.co.id/berita/2019/01/10/transaksi-bukalapak-naik-tiga-kali-lipat-selama-2018). Bisa dibayangkan berapa banyak item produk yang dijual, dalam orde puluhan juta produk. Di Tokopedia juga sama.

Lantas, apa hubungannya dengan kita yang mencoba mencari peluang bisnis, namun tidak memiliki barang dan bukan menjadi pelapak ? Ternyata, ada sangat banyak bisnis yang bisa dijalankan dengan hanya bermodalkan informasi, karena mendaftar di marketplace di atas tanpa biaya alias gratis. Ide bisnis yang bisa dijalankan adalah:

Agen pulsa, agen tiket KA, Tiket Pesawat Terbang, Agen pembelian token listrik dan bayar listrik, agen pembayaran langganan telepon.

Beberapa market place di atas menyediakan jasa pembelian pulsa, tiket KA, pembayaran token listrik dan listrik prabayar, bahkan pembayaran BPJS dan pajak.

Untuk harga pulsa lebih murah dibandingkan bila kita beli di counter ada selisi 1 hingga 2 ribu. Belum lagi, kita bisa menggunakan kode promo atau kupon, sehingga bisa dapat potongan harga lagi ataupun cashback. Contoh lihat gambar.

Kerja sampingan sebagai agen pulsa melalui market place
Menjadi agen pulsa melalui market place secara gratis

Begitu juga dengan pembelian token listrik ataupun pembayaran listrik paska bayar, pembayaran telepon ataupun speedy. Dalam pembayaran biasanya ada biaya administrasi, melalui fasilitas promo dan kupon, pembayaran listrik kita bisa lebih murah.

Market place seperti Tokopedia dan Bukalapak ( saya ambil 2 contoh ini dikarenakan masuk dalam Top 10 website yang terbanyak di akses di Indonesia), bahkan menyediakan layanan pemesanan tiket kereta api dan tiket pesawat terbang. Pembelian tiket KA misalnya, akan menyertakan biaya layanan Rp. 7500. Fasilitas promo dan kupon yang disediakan membuat harga yang dibayar lebih murah, kadang lebih besar dari biaya layanan tersebut.

Terlepas dari besar kecilnya potongan harga dan cashback dari pemesanan tiket KA dan pesawat terbang, kita bisa membuka agen pemesanan tiket hanya bermodalkan akun gratis di market place.

Kerja sampingan sebagai agen tiket melalui market place secara gratis
Kerja sampingan sebagai agen tiket melalui market place secara gratis.
Contoh pembelian tiket KA Logawa dari Jember ke Surabaya

Menjadi Dropshipper

Keberadaan market place di atas telah menjadi harta karun dan berkah luar biasa, bagi yang menyadarinya. Bayangkan, ada puluhan juta produk di sana, dan kita bisa menjualnya tanpa harus memiliki barangnya. Bisnis menjual barang yang kita lakukan dan orang lain (pemilik barang) yang mengirimkannya dinamakan dropshipper. Dan market place tersebut memberikan fasilitas para pelanggan untuk menjadi dropshipper.

Bagaimana memilih produknya ? Banyak pertimbangan memilih produk, mulai dari : apa yang kita minati, trend yang ada, hari – hari penting hari raya, kebutuhan sehari – hari, kebutuhan kesehatan dan lain – lain.

Kita ambil contoh, misalnya menjelang puasa dan lebaran ini, kita akan menjual kerudung atau jilbab. Kita pilih saja, beberapa produk di market place di atas, yang menarik dan menurut kita berkualitas dan berharga terjangkau. Selebihnya adalah marketing melalui media sosial dan komunikasi (facebook, twitter, line, whatsapp, dan lainnya). Harga yang kita jual lebih mahal sedikit dari yang tertera di marketplace. Kita bisa membuat fanpage di facebook yang khusus menjual jilbab atau kerudung itu.

Dropship produk jilbab adalah contoh sederhana dengan profit margin yang terhitung kecil. Bayangkan jika kita menjual produk dengan profit margin ratusan ribu hingga jutaan per item. Dan market place di atas menyediakan produk – produk dengan profit margin yang besar, asalkan kita rajin mencari informasinya.

Produk jilbab dengan kata pencarian “ jilbab cantik ”
Produk jilbab dengan kata pencarian “ jilbab cantik ”, yang bisa digunakan untuk bisnis dropship

Tips bisnis melalui market place

  1. Bisnis dropshipper mensyaratkan bahwa pembeli sudah melakukan pembayaran ke kita, lantas kita mencari barang dari pelapak untuk mengirimkan barang tersebut. Pembayaran kita lakukan dengan menggunakan uang dari pembeli.
  2. Cari pelapak yang memiliki reputasi baik dengan ditunjukkan banyaknya komentar positif (bintang 5).
  3. Ketika melakukan pembelian atau order di market place, jangan lupa kita mengisi kolom dropshipper yang disediakan nama dan nomor HP kita.
  4. Manfaatkan fasilitas promo dan kupon, baik gratis ongkir dan cashback, sehingga keuntungan kita bertambah.
  5. Manfaatkan pihak ke 2 yaitu website yang bekerja sama dengan market place yang akan memberikan potongan harga berupa cashback contoh seperti shopback.co.id, sehingga keuntungan kita bertambah.
  6. Jika kita bingung produk apa yang banyak dicari, kita bisa memanfaatkan keyword tools planner dari google untuk mengetahui berapa banyak yang mencari jilbab dengan mengetikkan kata “jilbab cantik”, misalnya. Produk yang dijual di market place seperti Tokopedia dan Bukalapak memiliki pencarian yang baik (berada di halaman depan google). Ingat bahwa Google adalah website yang terbanyak dibuka oleh pengguna internet.
Riset produk untuk dropship melalui google
Dikarenakan pengguna internet Indonesia paling banyak mengakses google, kita bisa melakukan riset pasar. Contohnya dengan kata pencarian “jilbab cantik”

Bisnis Affiliasi

Kerja sampingan yang sangat prospektif di era internet adalah affiliasi yaitu kita menjadi affiliate marketer. Hanya bermodalkan informasi, kita menjadi penghubung dan mengarahkan pembeli kepada penjual / toko online. Prosesnya adalah kita mendaftar menjadi affiliate marketer ke penjual / toko online yang kita inginkan. Lantas, kita diberikan link atau URL unik yang menjadi kode ID kita dan produk yang kita jual. URL unik inilah yang kita pasarkan di sosial media, atau kanal komunikasi lainnya. Amazon adalah contoh pasar online terbesar yang menyediakan pemasaran melalui affiliasi.

Skema sistem kerja affiliasi marketing bisa dilihat pada gambar berikut :

Affiliasi marketing bisnis informasi internet
Affiliasi marketing menjadi salah satu kerja sampingan yang sangat menjanjikan (sumber gambar dari Dewaweb).

Komisi afiliasi bervariasi dari beberapa persen hingga 80 % persen bahkan ada yang lebih . Ada sangat banyak, puluhan juta produk, yang memberikan kesempatan kerja sampingan sebagai affiliasi marketer, seperti perusahaan penyedia hosting dan clickbank (khusus untuk produk digital seperti ebook). Komisi yang diperolehpun besar dalam order puluhan ribu hingga jutaan rupiah per produk). Bahkan sudah ada perusahaan yang memberikan kredit ketika kita mendaftar sebagai affiliaterya.

Hampir semua laporan affiliasi marketing transparan dan sebagai affiliater kita bisa melihat laporan setiap saat. Jadi kita tidak perlu kuatir, meskipun harus juga berhati – hati untuk memilih produk dan toko online sehingga sebagai affiliater kita tidak dirugikan.

Contoh laporann affiliasi marketing dengan bermodalkan informasi untuk produk webhosting
Contoh laporan affiliasi marketing dengan bermodalkan hanya informasi untuk produk webhosting

Baca juga : Cara memilih webhosting terbaik di Indonesia, yang murah dan andal

Reseller dan Review Produk

Reseller berbeda dengan dropshipper. Bisnis reseller mengharuskan bahwa kita-lah yang menjual dan mengirimkan barang ke pembeli. Apakah kita akan mengeluarkan uang lebih dahulu sebagai modal dalam reseller ?

Dengan patokan (pada tulisan ini) bahwa bisnis yang kita kelola hanya bermodalkan informasi, maka pembeli-lah yang lebih dulu mengeluarkan uang untuk membeli barang yang dibutuhkan. Kita menjual barang setelah ada pembayaran dari pembeli. .

Contoh, kita mereview produk di salah satu akun media sosial kita, contohnya instagram. Ada pembeli yang berminat dengan produk tersebut. Setelah pembayaran (termasuk ongkir), baru kita order barang yang dibutuhkan.

Peluang bisnis reseller dan review produk
Peluang bisnis reseller dan review produk

Mengembangbiakkan Informasi Yang Ada Menjadi Produk Bisnis Lainnya

Yang dituliskan di atas adalah beberapa contoh kecil dari kerja sampingan bermodalkan informasi.

Bagian terakhir ini adalah bagian yang lebih sulit dan terkadang dilupakan ketika kita sudah menerjuni bisnis, yaitu mengolah dan menjual informasi dan pengalaman dari apa yang sudah kita lakukan. Baca juga : Rahasia mendapatkan banyak peluang dari blog.

Percayalah bahwa banyak orang butuh informasi mengenai :

1.Bagaimana cara melakukan riset produk dan riset pasar ?
2. Bagaimana cara memilih produk dropship ?
3. Bagaimana cara menulis status facebook yang menarik dan menggugah ?
4. Bagaimana cara menulis status instagram yang ringkas dan mengundang ?
5. Bagaimana mereview produk sehingga mengundang pembaca untuk memilikinya ?
6. Bagaimana cara melakukan negosiasi harga dengan toko dari produk yang akan kita jual ?
7. Dan lain – lain

Karena itulah, menjadi penting bagi kita untuk menularkan apa yang telah kita lakukan baik dalam bentuk pelatihan, dalam ebook, maupun dalam buku. Kita bisa melakuan pelatihan menulis, misalnya. Atau pelatihan mendesain gambar produk sehingga menarik untuk dilihat. Maka, buatlah pelatihan.

Dalam pelatihan, peserta akan membayar lebih dahulu, baru kita menentukan waktu pelatihan. Pelatihan bisa online atau offline.

Materi pelatihan bisa kita kemas dalam bentuk buku elektronik atau ebook dan kita jual. Tulislah yang pernah kita lakukan. Buatlah ebook. Bisnis ebook adalah bisnis dengan pangsa pasar yang besar. Contohnya adalah Clickbank dan Ratakan.

Bisnis informasi selanjutnya adalah membuat buku. Anda tentu bertanya, untuk membuat buku kan butuh modal untuk layout dan cetak buku. Ya, tentu saja. Dan kita tidak mengeluarkan uang dari saku kita untuk itu semua. Yang dibutuhkan adalah buku sudah selesai ditulis, lalu ditawarkan. Kita hitung lebih dahulu biaya layout dan cetak ditambah besar keuntungan. Misalnya, buku setebal 200 halaman, biaya layout dan cetak Rp. 50 ribu. Keuntungan Rp. 20 ribu. Nah, kita jual preOrder Rp. 70 ribu. Ingat, sudah ada pembeli dan transfer pembayaran lebih dahulu baru naik cetak.

Contoh yang sudah dijalankan adalah kumpulan tulisan saya beserta komunitas Ibu–Ibu Doyan Nulis (IIDN) yang menulis buku mengenai blogging. Dan masih ada beberapa naskah dalam proses penggarapan.

Buku adalah bisnis informasi dengan peluang bisnis yang besar
Penerbitan buku dengan sistem pre-order membuat kita bisa mencetak buku dan mendapatkan keuntungan di awal

Di atas adalah contoh sederhana bagaimana kerja sampingan bisa kita jalankan dengan HANYA bermodalkan informasi di era internet. Bagaimana jika seandainya bisnis itu kita jalankan dengan, sedikit biaya untuk berlangganan domain + hosting dan mengelolanya dengan bahasa internasional seperti bahasa Inggris ? Maka potensinya jauh lebih besar karena pasar yang dibidik adalah pasar global dengan jumlah pengguna internet 5,1 milyar orang. Baca juga : Memilih penyedia hosting terbaik untuk wordpress di Indonesia.

So, tunggu apa lagi. Temukan potensi kerja sampingan Anda sekarang juga.

Share

39 thoughts on “Kerja Sampingan Bermodalkan Internet : Peluang Melimpah Ruah, Modal Minimalis!

  1. teknologi jadi emmudahkan ya mak, buat sya pun begitu. Alhamdulillah bisa dikit2 nambah penghasln dengan adanya internet. dari mulai job review di blog sampai jualan produk secara online

      1. Dulu pernah jadi dropshipper, tp ga bertahan lama, cuma beberapa tahun aja. Mungkin karena belum tau ilmunya. Pengen nyoba lg deh. Makasih sharingnya mbak 🙂

    1. Betul banget. Sekarang modal internet aja bisa banget berbisnis. Karena pengguna sosial media ini banyak banget. N kalangannya gak terbatas. Tinggal mencari pasar yg pas ya mba. Ngeblog pun gitu. Bs banget menghasilkan ya.. Hehe

  2. Wow Mbak, tulisannya padat sekali tapi sangat informatif. Sebagai praktisi riset, riset pasar memang dibutuhkan ketika memulai bisnis, jangan sampai langsung turun begitu saja tanpa pengetahuan yang cukup. Itu sama saja seperti orang yang ngga bisa berenang tapi nyemplung ke laut tanpa pelampung.

  3. Zaman sekarang kalau minim budget tetap bisa bisnis ya mbak, dimudahkan.
    Kalau bisnis konvesional macam toko bangunan gt dibikin online bisa juga kali ya? Semen pasir pesan by wa. IG buat katalog keramik, cat dsb. Trus kirim by kurir. Memungkinkan gak sih?

    1. Menurutku memungkinkan banget sih kak. BAhkan mungkin akan banyak yang terbantu ya.Karena itu kan urusan yg juga bikin rempong kalo pas ngebangun or renov. Kadang ngabisin energi.

  4. Aku juga nerapin kerja sampingan dengan memanfaatkan internet mbak, dan emang hasilnya nyata hehe.. Alhamdulillah banget. Lagian sekarang ini emang jamannya internet, banyak kehidupan yang mulai terbantu sama internet ya mbak.. Semoga makin banyak masyarakat Indonesia yang melek internet positif sebagai ladang penghasilan.

  5. dengan adanya internet…emak2 seperti kita jadi tetap bisa bisnis walaupun dari rumah yaa mba. jadi bisa nambah-nambah uang jajan dehh

  6. Zaman sekarang memang teknologi makin canggih, dan kita harus pintar-pintar untuk bisa memanfaatkannya, ya? Apalagi dengan hadirnya internet, kita bisa mulai berbisnis di rumah dengan promosi di media sosial atau lainnya dengan menggunakan internet..

    Saya jadi pengen main ke Bondowoso, Mbak…

  7. Saya malah pingin banget tinggal di Kota kecil mbak.. kayaknya adem, ayem tentrem gitu nggak mikir kalau pergi2 bakal kena macet. Kalau jadi content creator kayaknya tinggal dimanapun nggak jadi masalah ya..

    Btw Aku juga suka banget baca2 artikel moneysmart. Menginspirasi banget yaa

    1. Btul content creator bisa dari mana aja. Cuma susahnya bagi yg doyan emol dan kafe, uggh…siksaan bgt ada di sini. Kalau untungnya malah banyak. udara bersih, gak kejebak macet, pengeluaran harian ringan. Wkwkwk

  8. Perubahan bisnis dari konvensional (toko) ke bisnis online memang merayap cepat ya Mak. Semua yang awalnya merasa sulit membangun bisnis ternyata bisa dengan mudah mengawalinya dengan sistem dropship. Kalau begini mah, mau bisnis apa aja bisaaaa…ehehe

  9. Era digital ini memang harus kita akui mampu mengurangi banyak pengangguran dan ibu-ibu yang terpaksa nganggur dalam karir selain IRT. Sekarang pengangguran gak perlu pusing mikirin lamaran kerja, cukup kreatif di medsos bisa menghasilkan uang, begitu pun dengan ibu-ibu rumah tangga, salah satunya berkarir di dunia blogger

  10. Potensi bisnis bermodal internet ini memang sangat menjanjikan. Dengan ide yang pas, pemasaran yang pas, dan target yang pas, bisa jadi bisnis yang omzetnya melimpah ruah.

  11. Di era digital seperti sekarang, aku tuh pengen banget coba bisnis juga. Cuman belum kepikiran bisnis apa. Cuman aku usaha wedding aja yg bisa.

  12. Cerdasnya para Ibu era Industri 4.0 ini yaa…
    Karena semua informasi bisa diperoleh dalam genggaman.
    JUga pundi-pundi rupiah.
    Semoga makin banyak Ibu yang teredukasi bahwa bekerja tidak perlu keluar rumah.

  13. Mbk, saya sangat terarik loh mbk dengan bisnis sampingan bermodal internet. Karena menurutku saat ini segala hal sudah bisa di akses dengan internet, soalnya internet sudah menjadi kebutuhan setiap orang.

  14. era digital ini memang peluang banyak orang ya mbak, termasuk yang bau berbisnis.
    saya duli juga pernah nge-dropship tapi hanya bertahan beberapa bulan saja karena ternyata butuh ketekunan yang kuat kalau mau laris

  15. Hallo Bu Ketua IIDN, numpang nebeng disini yach……

    Ulasannya menarik sekali Mbak. 🙂 padat dan begizi tulisannya. 🙂

    saya sudah mulai mencoba untuk mencari peluang mendapatkan uang tambahan dengan memanfaatkan Internet, salah satunya dengan mengais rezeki melalui blog dan Alhamdulillah hasilnya sudah saya cicipi, walau masih dalam jumlah sedikit.

  16. Membaca ulasan ini jadi teringat dropship yang dijalani adiknya mamaku.
    Nantinyapun aku juga tertarik jalankan usaha dropship setelah nantinya ngga ikut kerja orang lagi.

    Terimakasih buat inspirasinya, kak.

  17. Saya punya toko online di marketplace ternama. Niatnya ingin jadi drophshiper. Eh, mati kutu juga.
    Waktu untuk mematengin hape semakin sempit. Alias tidak bisa online terlalu lama.
    Dunia nyata sudah terlalu menyita.
    Bahkan dulu saking bersemangatnya sampai memasang jaringan internet di rumah.

    1. Ada tricknya sih emang, Mas, sampai ketemu produk yang cocok. Yang klik ama kita dan sekali closing marginnya lumayan. So, enggak terlalu ngabisin waktu sih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!