Seringkali menjadi perbincangan hangat di dunia blogging, terutama bagi pemula. Ngeblog dengan harapan mendapatkan materi, bolehkah? Ada yang bilang, jangan dong! Tapi siapa yang berhak melarang. Eh, emangnya saya sanggup memberi duit pada Anda sehingga melarang-larang keinginan cari duit dari blog? Haha…. tapi begi lo…. saya cerita dulu ya. Ini juga sebagian isi sharing saya pada member IIDN yang hadir di acara Kopdar IIDN Solo Raya, hari minggu 30 Juni 2019 lalu.
Daftar Isi
Bagaimana Blog Bisa Menghasilkan Uang? Mari Ketahui terlebih Dahulu
Banyak cara yang bisa ditempuh agar sebuah blog bisa menjadi sumber penghasilan. Banyak banget blogger di Indonesia biasa menempuh cara ini:
Program Iklan
Blog yang sedang Anda baca ini termasuk yang tidak banyak mendapatkan penghasilan dari iklan. Itu juga baru-baru aja saya mendapat hidayah untuk memasang Adsense. Banyak juga yang Tanya sebabnya. Tapi mungkin tak akan saya tuliskan di sini. Namun, banyak teman-teman saya sesame blogger yang mendapat cukup banyak dollar juga dari program ini. Jadi, saya anggap, cara ini dalah cara populer yang ditempuh blogger untuk mendapat penghasilan.
Afiliasi
Kalau yang penasaran, blognya Mbak Wid main afiliasi enggak sih? Sila meluncur ke katagori bagian kanan, klik “affiliasi”. Sekadar info buat yang belum familiar, melalui program afiliasi, blogger dapat sejumlah komisi dari klik dan closing dari situ. Banyak, Mbak? Haha… ini bukan penghasilan utama blog ini. Belum ditekuni banget, jadi itung-itung nambah duit bakal beli lipen aja lah.
Memberikan jasa penulisan review atau pun bentuk promosi lainnya
Nah, ini nih yang amat banyak ditekuni teman-teman terutama buibu blogger. Tidak setiap review di blog ini berbayar, lo. Ada juga beberapa review yang dibuat karena saya betul-betul puas dengan produknya. Jadi walau dibeli dari dompet sendiri, tetap saya review. Beruntung ya, yang punya produk. Haha…
Lalu seberapa banyak sih, penghasilan dari jalan ini? Aduh, kalau itu saya enggan blak-blakan ya. Yang jelas kalau Cuma buat bayar domain dan hosting, yah masih banyak lebihannya. Kalau kita bicara angka sih, relatif ya.
Beberapa Hal Penting Untuk Menjadikan Blog Sumber Materi
Mungkin beberapa blogger punya pandangan yang berbeda. Namun, yang saya tuliskan di sini adalah yang berlaku di blog ini. Apa saja? Ini beberapa cara menaikkan peluang sebuah blog untuk menghasilkan.
Mau Enggak Mau, Konten Berkualitas Tetap Sangat Penting
Klasik dan Anda mungkin bosan mendengar ini. Tapi, mau enggak mau, ya HARUS menyebut ini. Konten itu utama dan penting banget! Konten itu bukan cuma tulisan, lo. Tapi lengkap juga dengan foto pendukungnya, bagus juga kalau Anda juga suka ngevlog sehingga bisa dilink-kan dengan youtube. Kalau kontennya udah bagus, artinya udah ada modal yang sangat berarti. Ibaratkan mau jualan, kalau barang yang dijual udah bagus, kita mudah dan percaya diri menjualnya.
Saya pribadi cenderung suka “bermain” di konten-konten yang cukup mendalam dan everlasting. Saya jarang bahas hal-hal yang lagi viral atau trending. Bagi saya, menulis dengan dalam, lengkap dan informatif itu mengasyikkan dan seperti panggilan jiwa. Bukan berarti tulisan saya selalu sangat panjang dan serius, lo. Ada juga tulisan-tulisan pendek. Biasanya konten bertema travelling, yang saya anggap selingan, dan jujur saya masih berada pada tahap belajar untuk menuliskannya dengan baik. Sedangkan tema-tema kesehatan biasanya saya tulis secara mendalam didukung pengalaman saya pribadi selama hamper 10 tahun juga pengalaman teman-teman, literautur, diskusi dengan expert, dan sumber-sumber lainnya.
Traffic, Kadang diabaikan Tapi ini Penting Banget!
Mari coba bayangkan diri kita sebagai pihak yang merekrut blogger. Sukakah jika materi yang kita “titip”kan ternyata gak terbaca banyak orang, karena blog sepi kaya kuburan? Nah, begitulah. Kalau Anda masih suka memelihara keyakinan, “biar aja sepi yang penting aku puas bisa nulis”. Ya…tentu gak salah, tapi jangan terlalu berharap blog Anda akan membantu menghasilkan materi dalam waktu dekat.
Nah, lagi-lagi faktor traffic ini masih berkaitan dengan poin nomor 1. Ini berdasarkan pengalaman saya, sih. Konten-konten yang mendalam di blog ini telah membantu menyokong traffic. Jadi idealnya memang poin 1 dikejar dulu untuk mengoptimalkan poin 2 ini.
Share di media sosial sering diyakini sebagai cara untuk mendapatkan traffic. Ini tidak salah sepenuhnya, meski juga kurang bisa diandalkan menjadi sumber traffic utama. Kalau berdasarkan kondisi blog ini, traffic yang diperoleh dari media sosial, jumlahnya tak sampai 10 persen total traffic. Meski demikian, share link di sosmed penting dilakukan karena alasan lain. Bagi yang belum pernah baca, silakan klik di sini, ya:
Setelah punya modal konten yang oke, menurut pengalaman saya, yang paling penting dilakukan untuk meraih traffic adalah menerapkan teknik SEO. Jangan dulu alergi baca kata SEO. Tapi jangan juga telalu napsu banget menerapkannya. Haha..
Pengalaman mengampu belasan kelas blog, bagi penulis yang benar-benar baru belajar ngeblog (apalagi menulisnya juga masih kurang lancar, sering stuck) langsung menerapkan SEO memang sering bikin frustasi. Nulis sesukanya aja susahnya amit-amit apalagi ini berpegangan pada prinsip tertentu, kira-kira begitu jika saya amati. Jadi bagaimana, Mbak?
Ya akhirnya dirasakan saja dulu. Jika dengan menerapkan SEO ternyata bikin teman-teman stuck, ya mending focus dulu pada upaya mengasah kemampuan menulisnya. Nanti jika merasa sudah lebih siap, baru mulai lagi.
Ini Cara meningkatkan Traffic Blog Ala Saya
Optimasi Media Sosial, Enggak Harus Sih, Tapi Mendukung
Saya sering mendapat peluang blog yang asalnya dari DM/Inboks media sosial (padahal saya mencantumkan alamat email di blog), kuat dugaan saya bahwa mereka “menemukan”saya di media sosial. Sering juga ada job dengan persyaratan tertentu untuk media sosial bloggernya, misalnya memiliki follower dalam jumlah tertentu.
Disamping itu, untuk keperluan branding, saya memandang blogger sangat penting memiliki media sosial yang terawat. Tak perlu memaksakan untuk eksis di semua media sosial. Kalau menurut saya sih, pilih saja beberapa, dan tekuni.
Networking Juga Amat Penting
Jangan… jangan berfikir sempit bahwa networking itu buat melulu mendapatkan job. Justru networking itu penting buat terus meng-upgrade kemampuan kita dalam blogging. Ikuti beberapa komunitas yang sesuai dan mendukung, dan aktif di dalamnya. Berinteraksilah dengan tulus. Energi positif itu yang nanti juga bakal narik rezeki, lo. Percaya atau enggak sih, silakan aja.
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Makasih sharingnya, mba Wid.. sangat bermanfaat dan ini masuk kategori everlasting karena setiap blogger (pemula) pasti butuh ilmu dasar ini.