pangan dari hutan

Menyesap Manfaat Sehat Manisnya Madu Hutan Kawasan Ijen Bondowoso

Share

Pada puncak kemarau tahun lalu, beberapa kawasan hutan di sekitar Pegunungan Ijen mengalami kebakaran parah. Bahkan bukan hanya di sekitar kawah Ijen. Kawasan Raung tak jauh dari Ijen juga mengalaminya. Saya memikirkan banyak hal. Mau tak mau hal buruk, mengingat luar biasanya peranan hutan dalam menyangga kehidupan juga luasan area yang terbakar bukan hanya sedikit (mencapai 500 hektar). Apalagi kedua kawasan hanya berjarak 60-an kilometer dari rumah. Pasca kemarau akan segera hujan, bagaimana nasib lereng-lereng gundul yang tiba-tiba terguyur deras hujan?

Pembakaran Lahan untuk Pangan

Berita tentang banjir di kawasan Sempol di dekat Ijen, datang tiba-tiba. Meski telah saya perkirakan, tetap patah hati rasanya. Ini menjadi bukti bahwa ternyata kekhawatiran saya bukan mengada-ada. Apalagi di kawasan ini telah terjadi banjir bandang setidaknya 2 kali, sebelum kejadian tahun ini.

Kekhawatiran lain adalah, bahwa kebakaran yang demikian luas akan mengambil banyak hal yang seharusnya bisa kita nikmati dari hutan, termasuk produk yang bisa dikonsumsi.

Mengikuti berita di media massa, bahwa ternyata pembakaran hutan bertujuan untuk menjadikannya lahan untuk ditanami kopi dan sayuran. Kawasan sekitar pegunungan Ijen memang terkenal akan kopi juga sayur-sayuran seperti kol, daun bawang dan kentang. Ya, kopi Bondowoso memang telah mendunia.

Ironis. Manusia membakar hutan demi memperoleh pangan. Padahal, hutan juga adalah sumber pangan yang luar biasa. Bahkan kerugian menjadi berlipat ketika yang terjadi adalah seperti yang saya ceritakan di atas.

Namun demikian, jika menyitir pendapat SAR OPA (organisasi pencinta alam) Jember, ternyata kebakaran lahan ini hanya memberi kontribusi yang sedikit terhadap kejadian bencana banjir di sekita Ijen. Penyebab terbesar adalah alih fungsi lahan yang cukup massif. Areal yang dikelola Perhutani yang menjadi sumber banjir, bahkan nyaris sudah tanpa tegakan pohon. Hutan berganti menjadi kebun sayur. Peta berikut ini menunjukkan daerah yang gundul, sumber banjir.

Hutan Sumber Pangan, Kenangan Masa Kecil

Saya menghabiskan masa kecil mesra dengan hutan. Tempat bertugas ayah saya (dulu BPP Sumberejo) sekaligus rumah dinas yang kami tempati, berdempetan dengan hutan kecil di sebelah timur Balai Penelitian Tanaman Serat Situbondo Jawa Timur. Lokasi yang tak terlalu jauh dengan Taman Nasional Baluran.

Wid kecil terkadang bermain-main di hutan. Menemukan rambusa, tanaman merambat yang buahnya asam manis segar mirip markisa, adalah kegembiraan besar. Kakak juga bercerita, pernah menemukan lobi-lobi yang segar di hutan. Sayang saya tak seberuntung dia menemukannya. Maklum, gerombolan kakak, anak-anak yang lebih besar dan berpengalaman masuk ke dalam hutan hingga jauh. Sedangkan saya hanya di pinggiran saja. Yah, bolang amatiran gitu.

Masa kecil saya terbiasa mengenali dan memakan buah-buah hutan lainnya juga. Saya bersama teman-teman tahu, mana yang enak dimakan, mana yang sebaiknya tak disentuh. Bagi kami, hutan bukan cuma sumber kesenangan, tapi juga obat bagi perut lapar.

Kenangan manis tentang hutan, bersama harapan tentang lestarinya hutan, pernah saya tulis di blog lama saya yang masih gratisan: Save Our Paradise; Menyelamatkan Hutan Dimulai Dari Rumah

kawah ijen

Setelah dewasa dan tinggal di wilayah Bondowoso, hasil hutan yang cukup berharga salah satunya adalah madu hutan. Saya terbiasa mendapatkan dari seorang kawan yang mengenal seorang pencari madu hutan. Sayangnya kawan tersebut tak lama berpulang.

Beberapa waktu lalu saya mengenal madu hutan dari kawasan Ijen dan mencobanya. Teman-teman tahu kawasan Wisata Alam Kawah Ijen? Kawah Ijen adalah salah satu destinasi wajib jika Anda berkunjung ke Jawa Timur bagian Timur. Salah satu dari hanya dua tempat di dunia yang dianugrahi keunikan Blue Fire. Saya pernah menulisnya di sini:
Petualangan Kawah Ijen

Jika kita jalan-jalan ke Ijen, akan mudah ditemui penjual madu hutan. Bahkan madu hutan dari Ijen juga banyak dijajakan di sejumlah marketplace. Saya beruntung bisa setiap saat mudah mendapatkannya dari seorang kawan yang memiliki bisnis bahan makanan sehat dan organik.

Potensi Hutan Kawasan Pegunungan Ijen


Kawasan Hutan Pegunungan Ijen sebenarnya sudah lama sekali ditunjuk sebagai Cagar Alam, yakni sejak zaman penjajahan belanda, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No.46 tanggal 9 Oktober 1920 Stbl No.736. Pada waktu itu luasnya luas 2.560 ha. Lalu pada tanggal 10 Desember 1981 melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian No.1017/Kpts-II/Um/12/1981 sebagian dari kawasan Cagar Alam Kawah Ijen seluas 92 ha ditetapkan menjadi Taman Wisata Alam Kawah Ijen, sedangkan sisanya seluas 2.468 ha tetap sebagai cagar alam.

pegunungan ijen
potensi hutan ijen


Kawasan ini bisa dibilang sangat kaya akan berbagai potensi. Selain potensi wisatanya akibat keberadaan Kawah Ijen yang sangat unik, juga produk-produk perkebunan serta kehutanan. Pohon-pohon kopi yang bijinya demikian terkenal bahkan hingga mancanegara, tumbuh berdampingan dengan hutan kawasan Ijen. Demikian pula dengan macadamia, jenis kacang berharga wow, pun tumbuh di sana. Belum lagi madu hutannya!

Apa Istimewanya Madu? Mari Kenali Komposisi dan Manfaatnya

Sejak kapan teman-teman mengenal madu? Saya dari kecil sudah mengenalnya. Tak heran, karena madu termasuk salah satu produk alami yang sudah digunakan sejak dulu bahkan hampir 5500 tahun yang lalu. Sejarah penggunaan madu telah cukup panjang. Baik sebagai produk nutrisi maupun dalam pengobatan. Bahkan sebagian populasi kuno seperti di Yunani, Mesir, Romawi, Maya dan Babilonia telah mengkonsumsi madu.

Teman-teman yang menjalankan pola makan sehat, sebagian besar juga pasti telah mengenal pemanfaatan madu untuk mendukung pilihan pola makannya.

madu hutan ijen

Madu memang istimewa. Rasa manisnya yang cukup pekat karena tinggi kandungan fruktosanya, membuat madu dijadikan pemanis alami yang bercitarasa unik. Madu juga mudah disimpan dan awet meski di luar lemari pendingin. Kini madu bukan hanya digunakan untuk kepentingan nutrisi dan pengobatan. Makanan-makanan populer pun banyak yang menggunakan madu sebagai salah satu bahannya. Bahkan madu juga digunakan sebagai produk yang menunjang kecantikan.

Komponen madu secara umum, sebagian besar terdiri dari karbohidrat (95-97 persen). Madu juga mengandung sejumlah protein, vitamin, asam amino, asam-asam organik serta mineral.

Rasa manis madu yang cukup kuat berasal dari kandungan dominan fruktosa dan glukosanya. Selain itu, madu juga mengandung semua vitamin larut dalam air. Kandungan mineral dalam madu meliputi fosfor, natrium, kalsium, kalium, magnesium dan lainnya. Juga terdapat sejumlah komponen trace mineral seperti strontium, silicon, rubidium, vanadium, zirconium serta trace element lainnya.

Ada sedikit komponen pencemar yang kemungkinan ada pada madu seperti beberapa jenis logam berat. Namun dari sebuah laporan riset saya membaca bahwa dalam hal ini madu hutan aman, tidak ditemukan komponen pencemar yang disebutkan tadi.

Manfaat Kesehatan Madu, Dari Zaman Kekunoan Hingga Kekinian

Catatan sejarah tentang pengobatan penyakit menggunakan madu di zaman kuno telah banyak ditemukan. Salah diantaranya adalah papyrus di Mesir (1900-1250 tahun sebelum masehi). Dalam al-quran pun disebutkan manfaat madu.

Al-Qur’an memberitahu umat islam bahwa madu bisa dijadikan minuman sekaligus juga dapat dijadikan obat untuk manusia(Q.S. An-Nahl ayat 69)
… dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia ..

Madu banyak sekali macamnya. Biasanya disebut berdasarkan identitas daerah asalnya, atau dikenali berdasar jenis lebahnya. Madu hutan adalah madu alami yang sering disebut-sebut memiliki kelebihan pada komposisinya sehingga diyakini memiliki manfaat yang lebih baik.

Dibanding madu ternakan, madu hutan lebih encer, karena dipengaruhi kelembaban lingkungan sekitarnya. Rasanya juga lebih variatif dan susah ditebak, mengingat lebah (salah satunya Apis dorsata) menghisap nektar dari berbagai jenis bunga yang ada di sekitarnya. Perbedaaan yang lainnya dapat dilihat pada infografis berikut ini.

madu hutan ijen

Sebagai produk yang diakui berharga dalam memberi manfaat kesehatan, madu memiliki banyak fungsi yang dibuktikan melalui berbagai riset. Beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki madu seperti yang saya ceritakan di bawah ini.

manfaat madu

Antioksidan
Teman-teman mungkin amat sering mendengar istilah antioksidan. Banyak sekali bahan makanan yang disebut-sebut sebagai makanan kaya antioksidan. Pengertian antioksidan itu sendiri adalah molekul yang bisa mencegah atau mengurangi kemungkinan proses oksidasi di berbagai bagian tubuh (Kamus Kesehatan Kemenkes).

Kekuatan antioksidan madu terkait dengan kecerahan madu. Madu yang berwarna lebih gelap memiliki nilai antioksidan yang lebih tinggi.

Antibakteri
Madu juga disebut-sebut memiliki kemampuan antibakteri. Artinya? Ya menghambat bahkan menghentikan pertumbuhan bakteri terutama yang merugikan, ya. Sifat antibakteri madu disebut-sebut juga berhubungan dengan konsentrasi. Jadi kemampuan ini baru akan bekerja pada konsentrasi tertentu.

Antiinflamasi
Peradangan sebenarnya adalah respon alami tubuh ketika mengenali bahaya masuk. Namun jika terjadi terlalu lama, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang bagian jaringan yang sehat. Madu memiliki kemampuan untuk mencegah peradangan. Menurut literature, madu menghambat respon inflamasi pada hewan yang diuji.

Antidiabetik
Kemampuansuatu substansi untuk membantu seseorang dengan diabetes mengontrol gula darahnya disebut antidiabetik. Nah, madu memilikinya. Terdapat bukti kuat bahwa madu menunjukkan efek menguntungkan dalam pengobatasn diabetes mellitus

Mendukung pernapasan, pencernaan, kardiovaskular, dan sistem saraf
Banyak bukti kuat yang menyebutkan bahwa madu juga berperan positif dalam kesehatan pernapasan, pencernaan, kardiovaskular serta sisem saraf. Bahkan madu disebut-sebut memiliki kemampuan antikanker juga sebagai penguat sistem imun.

Penggunaan Madu Untuk Berbagai Keperluan, Yuk Kenali Cara Terbaik Penggunaannya

Penggunaan Madu Untuk Obat atau Nutrisi

Konon, salah satu ciri makanan yang baik adalah, saat kita sehat ia berfungsi sebagai makanan dan saat sakit ia berfungsi sebagai obat. Madu adalah bahan yang memenuhi kriteria ini. Minum madu saat sehat, bikin tubuh makin bugar. Bahkan kadang saat kelelahan saya minum madu dilarutkan dengan sedikit air hangat, hasilnya badan segar seketika secara instan. Sedangkan minum madu saat sakit, bisa mempercepat penyembuhan. Tubuh jadi lebih cepat sembuh dan pulih.

Saya bertanya kepada guru nutrisi yang seorang dosen dan ahli gizi, bagaimana cara terbaik mengkonsumsi madu, jika maksudnya adalah untuk mendapat seoptimal mungkin manfaat madu itu sendiri?

“Dikonsumsi dalam perut kosong tanpa campuran apa-apa atau dilarutkan dalam air hangat”

Begitu kata beliau memberikan panduan. Tips senada juga saya dapatkan dari beberapa sumber di internet. Pengalaman pribadi menggunakan madu selama bertahun-tahun juga menyimpulkan demikian.

Penggunaan Madu dalam Resep Minuman Sehat Kekinian Ala Jurus Sehat Rasulullah (JSR)

Sejumlah bahan herbal telah digunakan nenek moyang kita selama ribuan tahun. Secara tradisional, orang Jawa terbiasa mengkonsumsi kunir asam, campuran asam jawa dan kunyit untuk menyegarkan badan dan mengusir nyeri haid. Kita juga sudah mengenal wedang jahe, wedang serai, wedang uwuh yang semua berkhasiat menghangatkan badan, hingga mengusir pilek. Bahkan, Semarang punya kuliner khas legendaris yang dipanggil Wedang Rempah Mbah Jo, ramuan aneka rempah-rempah yang sedap lagi berkhasiat.

Berbagai minuman di atas menggunakan madu atau gula batu sebagai pemanis yang lebih aman. Sedangkan di masa kini, belakangan kita mengenal berbagai ramuan rempah yang dipopulerkan oleh Dokter Zaidul Akbar yang ngetop dengan Jurus Sehat rasulullah-nya. Bagaimana kalau saya bagi salah satu minuman sehat kekiniannya menggunakan madu hutan dari Ijen? Bukan cuma menyumbang manis, madu hutan akan menyempurnakan manfaat kesehatan dari berbagai rempah yang ada di dalamnya.

Saya mau bagi resep Ultimate Drink. Minuman ini bukan cuma enak, tapi juga bikin segar badan dan memiliki banyak manfaat kesehatan lain diantaranya untuk mendetoks. Minuman ini layak dipilih, karena manfaat kesehatan yang dimiliki.

resep jsr

Resep Ultimate Drink Ala JSR


Bahan:

2 ruas jahe, cuci lalu iris tipis
2 batang serai, cuci bersih lalu geprek
1 ruas kunyit, cuci bersih lalu iris tipis
Jeruk nipis, ambil airnya
Himalayan salt
Madu hutan

Cara Membuat:
Letakkan jahe, kunyit dan serai dalam gelas
Siram dengan air panas, tutup gelasnya dan biarkan menghangat
Saat telah hangat bisa tambahkan air jeruk nipis, madu dan himalayan salt

Selain ultimate drink di atas, teman-teman bisa mencoba berbagai resep herbal tea kesukaan saya ini, yang juga akan makin sedap dan berkhasiat dengan penggunaan madu hutan. Cek di sini resepnya ya.

Resep Teh Herbal

Penggunaan Madu Sebagai Pemanis Bernutrisi dalam Resep Makanan Sehat

Pemanis itu banyak macamnya. Setelah belajar pola makan sehat selama 10 tahun, pemanis yang berasal dari gula pasir sudah amat saya kurangi. Urusan masak-memasak bisa diganti bahan pemanis dari gula aren dan madu. Menggunakan madu untuk pemanis paling pas jika diterapkan pada dressing salad yang enak dan bernutrisi ini. Simple, tapi sehat.

Saus Tempe Madu

Resep ini pernah ngetrend di kalangan pelaku food combining. Saya meramunya ulang dengan inspirasi yang berasal dari Tabloid Nova, yakni resep dari salah satu Maestro Pola Hidup Sehat di Indonesia, Bapak Wied Harry Apriadji. Oh ya, selain untuk dressing salad, saus tempe ini bisa juga dijadikan cocolan saat makan lalapan. Makan lalapan jadi makin asyik karenanya!

saus tempe madu

Bahan:
Sepotong tempe seukuran telapak tangan
1 buah tomat, cuci bersih
Cabai merah dan rawit (sesuai selera, skip bagi Anda yang GERD, ya)
Bawang putih dan bawang merah, goreng matang
Daun jerup purut, buang tulang dan cuci bersih lalu sobek-sobek
Garam
1-2 sendok makan Madu hutan (atau sesuai selera)

Cara membuat:
Kukus tomat dan tempe hingga cukup empuk
Cabai boleh ikut dikukus, boleh mentah saja
Haluskan tempe, tomat, daun jeruk, garam
Tambahkan madu sesuai selera
Koreksi kekentalan, teman-teman bisa menambahkan air hangat jika menginginkan saus yang agak encer.

Saus tempe ini sangat fleksibel menikmatinya. Jika teman-teman ingin menjadikannya pelengkap makan nasi, buat saja dalam bentuk agak padat tanpa penambahan air. Namun jika dijadikan dressing salad, saus ini bisa diblender halus dengan penambahan air secukupnya, sehingga nantinya mudah dicampurkan dengan sayur-sayuran bahan saladnya.

Tips: Cara Menyimpan Madu yang baik Agar Awet dan Kualitas Terjaga

Madu hutan itu harganya lumayan banget! Apalagi, khasiatnya juga amat berharga. Jadi, menurut saya, amat penting untuk menyimpan dan memperlakukannya dengan cara yang benar untuk mempertahankan keawetan dan kualitasnya.

  • Hindarkan dari sinar matahari dan panas
  • Simpan dalam Lemari Pendingin
  • Jangan gunakan sendok logam untuk mengambilnya

Potensi Madu Hutan Indonesia Itu Luar Biasa

Jika teman-teman terbiasa mengkonsumsi madu hutan, atau mencoba browsing di marketplace dan mencari Madu Hutan, mungkin akan tahu mahalnya harga sebotol madu hutan. Sebotol saja dengan kualitas baik, dibandrol 200-300 ribu. Sedangkan secara umum kebutuhan madu Indonesia berkisar 3600-4000 ton/tahun.

Dalam sebuah paparan tentang madu hutan Indonesia bahkan disebutkan bahwa dari satu pohon yang menghasilkan madu hutan, bisa diperoleh hingga 30 juta rupiah per tahun. Bayangkan, itu baru satu pohon. Tanpa merusak, tanpa menebang, hutan bisa memberikan sedemikian besar. Itu baru dari madu saja!

Kembali ke cerita di bagian awal tulisan ini. Jika membandingkan dengan potensi ekonomi madu hutan, berikut manfaat penting lainnya dari hutan, rasanya ironis jika menusia terus saja melakukan alih fungsi lahan dengan dalih, pangan dan ekonomi.

Hutan Sumber Pangan: Melestarikan Hutan, Menyelamatkan Pangan

Jika membicarakan kelestarian lingkungan, khususnya hutan, menurut saya perlu kerjasama semua stakeholder. Pemerintah, kalangan dunia usaha, Lembaga Non-Pemerintah, hingga masyarakat umum.

Ngomong-ngomong soal lembaga Non Pemerintah teman-teman mungkin sudah kenal WALHI ya? Atau, setidaknya tahu dan pernah mendengar. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) adalah sebuah organisasi gerakan lingkungan hidup terbesar di Indonesia.

Saat ini jumlah anggotanya mencapai sebanyak 487 organisasi dari unsur organisasi non pemerintah dan organisasi pencinta alam, serta 203 anggota individu yang tersebar di 28 propinsi di Indonesia.

Lembaga ini udah ada sejak tahun 1980, lo.  Kiprahnya adalah secara aktif mendorong upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup di Indonesia, termasuk tentang hutan sebagai sumber pangan. Ini sesuai dengan visi WALHI yakni: “Terwujudnya suatu tatanan sosial, ekonomi dan politik yang adil dan demokratis yang dapat menjamin hak-hak rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan”

Teman-teman mau turut mendukung gerakan-gerakannya? Silakan baca-baca dulu info di official websitenya, ya. Siapa tahu bisa bersinergi dan saling mendukung untuk kelestarian hutan Indonesia.

Oh iya, jika teman-teman juga ada cerita tentang produk pangan dari hutan dari daerah masing-masing, cuss ceritakan di kolom komentar ya. Siapa tahu suatu saat saya bisa dolan ke daerah teman-teman, dan mencicipi pangan dari hutan di sana.

Salam Lestari

Referensi Jurnal :

Liyanage D.A.M. Arawwawala, Horadugoda G.S.P. Hewageegana, Health benefits and traditional uses of honey: A review, Pharmacognosy Res. 2017 Apr-Jun; 9(2): 121–127.

Teguh Muslim, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumberdaya Alam, Conference Paper · December 2014

Referensi dari Internet:

http://ksdae.menlhk.go.id/info/7108/dua-pembakar-hutan-kawah-ijen-ditetapkan-tersangka.html
https://lifestyle.kompas.com/read/2013/09/02/1015350/Ini.Cara.Menyimpan.Madu.yang.Benar.
https://m.timesindonesia.co.id/read/250245/20200209/162902/aktivis-lingkungan-dorong-aparat-penegak-hukum-usut-penyebab-banjir-ijen/
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4884723/sar-opa-jember-sebut-penyebab-banjir-bandang-ijen-karena-alih-fungsi-hutan
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200129194718-20-469941/banjir-bandang-terjang-bondowoso-bnpb-tuding-karhutla-ijen
https://www.eramuslim.com/konsultasi/thibbun-nabawi/al-quran-nyatakan-madu-sebagai-obat-maka-yakinlah.htm#.XkX8sGgzbIU
https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-kamus.html
https://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/17/09/22/gaya-hidup/info-sehat/16/03/07/o3nt7y384-madu-ternak-atau-madu-hutan-ini-bedanya
Share

50 thoughts on “Menyesap Manfaat Sehat Manisnya Madu Hutan Kawasan Ijen Bondowoso

  1. Bahasan tentang madu-nya sunggug lengkap, Mbak.
    Saya biasa mengkonsumsi madu, tapi tidak sejauh ini memahami detil tentang madu.
    Artikel yang bermanfaat. Terima kasih telah berbagi.

    Salam dari saya di Sukabumi,

    1. Karena saya penasaran sekali, Pak. Sejak kecil sudah melihat Mbah-Mbah saya sangat meyakini madu. Ternyata memang ada landasan ilmiahnya. Jadi makin seneng. Apalagi ini mudah di dapat di dekat saya.Terimakasih telah berkunjung.

      1. Madu hutan ini memang rasanya jauuuuuh beda sama madu yg dipasaran itu. Manisnya itu loh. Hmm.. Gimana ya deskripsikannya. Kadang wanginya pun beraroma bunga yg segar. Jd pengen beli aku.

      1. Betapa hutan Indonesia itu sebenarnya kaya banget ya mba. Di hutan hampir semua keperluan hidup (makanan) manusia ada. Jd memang sudah semestinya kita menjaga kelestarian hutan

    1. Saya suka juga madu hutan. Dia manisnya pas ga seperti madu ternak. Khasiatnya juga lebih banyak dibanding madu ternak. Banyak sebenarnya sumber pangan dari hutan ya. Sekarang bagaimana kita menjaga dan meleatarikan hutan saja agak sunber pangan tersebut bisa terjaga.

  2. Madu itu aku demen banget mba
    Hanya saja begitu nyampe di supermarket kok (kayaknya) banyak madu yg justru kandungan gulanya tinggi ya 🙁
    Tapiii ya gimana lagi, agak susah cari madu hutan kalo di SBy

    1. Yeaay tamat juga baca bahasan ttg madunya… Lengkap euy, dan setelah baca ini aku makin ingin jalan2 ke Ijen dong baguuss banget itu pemandangannya

  3. Sebagai cagar alam pastinya kawah ijen harus dijaga ya jangan sampai rusak oleh tangan2 orang gak bertanggung jawab. Untung deh yang dijadikan Taman Wisata cuma sedikit selebihnya tetap jadi cagar alam.
    Jadi penasaran mau nyicipi madu hutan kawasan ijen. Aku di rumah pecinta madu suka beli macem2 buat nyobain 🙂

  4. Mba, aku baru tau loh ternyata justru kandungan karbohidratnya tinggi banget ya di madu tuh. Kirain malah kayak gula alami gitu yang paling tinggi hehehe…
    Mantap nih kawasan Ijen menyimpan potensi hutan yang bisa diberdayakan secara bijaksana.

      1. Saus tempenya menggoda. Enak nih, semacam hummus gitu buat cocolan sayur mentah. Oh ya kapan waktu itu pas berita banjir Bondowoso kok aku lupa mau japri Mbak Wid. Tapi alhamdulillah aman kan, Mbak?

  5. Wah, luar biasa potensi kawasan pengunungan ijen ya….. selain tempat wisata juga ada bahan pangan yang dihasilkan, salah satunya madu, yang manfaatnya segudang dan nutrisinya banyak… bisa pula dikreasikana jadi saus tempe pula…

  6. Kebetulan sekali kemarin ditawarin madu hutan tapi karena madu yang biasa masih ada jadi mikir nanti aja beli deh kalau sudah mau habis. Apalagi yang jual teman mamahku jadi gampang nanti kalau mau madu hutan tinggal kontak dia deh.

  7. Resep Ultimate Drink ini udah tak simpan, Mbak.. Jahe, sere, kunyit, insya Allah ada di rumah, udah tak tanam bahkan pake polybag. Tapi untuk madu, susah banget cari yang murni yaa… Semoga setelah kebakaran hutan tahun lalu, tidak ada lagi kebakaran-kebakaran lain setelahnya, supaya produksi madu hutan bisa tetap terjaga. Aamiin..

  8. Sungguh tak aku sangka juga banyak sekali ya manfaat madu buat kesehatan kita. Dan tentu saja ini bisa kita peroleh dari hasil hutan yang terjaga dengan baik ya mba Widya 🙂

  9. Kalo di sana emang enak nyari madu yang pasti-pasti aja baru tau kalau Ijen madune apik. Madu apalagi manfaate banyak bangett

    Wes suwe ra tau nang ijen :”) terakhir sma :”)

  10. Mbak sendok logam itu termasuk sendok stainless steel yang kita pkai sehari2 buat makan itukah? Jd kita disarankan makai sendok apa buat jaga kualitas madunya? Pakai sendok kayu kali ya?
    Saya terus terang gak bisa makan madu alami biasanya kucampur ke minuman lain. Makasih resep ala JSR-nya 😀

  11. Aku baru tau di Ijen ada madu. Kirain cuma tempat wisata aja disana.
    Dan ya, kalo madu yg kualitas baik emang mahal ya harganya.
    Berarti kalo yg suka aku temukanmadu harganya murah, itu kualitasnya gak baik ya? Udah ada campuran ini itu ya,alias gak asli?

  12. Keluargaku mengkonsumsi madu setiap hari, mulai madu hutan dan madu2 yg lain sukaa. Sungguh sumber pangan dari hutan yang sanagt bermanfaat.
    Hayuu atuuh aku belom ke Ijen, pen menddaki atulaah..

  13. Qodarulloh,
    Kemarin badan sungguh sedang gak fit. Lalu disarankan sama temen untuk konsumsi madu dengan dilarutkan ke air hangat (bukan panas).
    Jadilah booster untuk daya tahan tubuh yang sedang drop.
    Ternyata madu ini, berbeda treatmentnya, berbeda juga khasiatnya.
    MashaAllah~
    Tabarakallahu…

  14. huhu iya mba padahal hutan menghasikan banyak pangan yang bisa kit aonsumsi, tapi kita lebih suka merubah hutan yang pastinya merubah ekosistem yang sudah terbentuk 🙁
    Btw mba ikut copas saus tempe masu nya ya, pengen nyoba bikin , makasih 🙂

  15. saya biasanya selalu rutin konsumsi madu kalau badan ngerasa kurang fit, dan ternyata emang ajaib sih buat ngembaliin imunitas tubuh. tapi sekarang cari madu hutan yang bener-bener asli agak susah banget kalau gak langsung beli ke pelosok, udah banyak campurannya gitu katanya.

  16. Suamiku nih yang rajin banget minum madu setiap pagi dan malam. Belinya di toko herbal sih. Agak sulit ya mendapatkan madu hutan, mahal pula harganya. Iya sih karena bisa nol kontaminasi zat kimianya ya mbak. Aku belum pernah mampir ke Kawasan Ijen, cuma lewat aja hihihi. Itu tempe saus madunya jadi kepengen nyoba bikin deh. TFS.

  17. Saya juga suka madu, sampai sekarang, saya pun masih minum madu hutan yang dikirim dari kampung saya di NTT. Cuma satu madu yang saya nggak suka, dimadu. Ahahahaha

    Iya, orang sekarang itu kadang hanya memikirkan jangka pendek. Mereka menebang hutan secara seenaknya untuk membuka kahan. padahal kalau sudah hujan deras, mereka juga nanti yang repot.

    Terima kasih ya sudah mau berbagi cerita 🙂

  18. Mau coba Tempe Saus Madu sama Ultimate Drink-nya, kak. Pasti nikmat banget di tengah cuaca dingin dan hujan Bandung ini.

    Sebagai pengidap asma dan sekarang malah lagi penymbuhan bronkhitis, manfaat madu yang paling kusuka adalah membantu meredakan batuk dan menyarankan tenggorokan. Tapi aku sendiri bisa dibilang jaraaanggg banget mengonsumsi madu. Aku malas mengonsumsi bahan-bahan komplemen biar hemat haha. Btw, antioksidan itu setauku berkaitan dengan menjaga tubuh dari serangan radikal bebas, mencegah kanker dan tumor. Cmiiw.

  19. Noted: konsumsi madu sebaiknya perut kosong. Naa ini…biasanya kan seingetnya aja konsumsi madu. Kadang malah habis makan. Kan engga efektif. Btw…resep saus tempe madunya menggoda tuh. Ada manis-pedasnya yah…

  20. Pengalaman saya icip madu hutan alami saat berada di Bima Sumbawa. Dibawain sama ibu-ibu sebotol. Rasanya enak banget. Beda dengan madu kemasan. Kata beliau madu tersebut diambil dari sarang tawon yg ada di tengah hutan.

  21. Saus tempe madu? Bisa dicoba nih di eksekusi, bahannya ada semua di kulkas.

    Saya dulu pas ke Bondowoso belum sempat ke kawasan ijen, pengen tapi belum sempat. Dan sedih banget waktu dengar berita pas kebakaran itu.

    1. Jika hutan beralih fungsi menjadi kebun sayur, mungkin lebah akan tetap hidup dan menghasilkan madu. Meskipun namanya bukan lagi madu hutan, melainkan madu kebun.
      Persoalannya sekarang, sampai sejauh apa perubahan kandungan nutrisinya jika madu hutan ini menjadi madu kebun sayur..?

  22. Hmm pantesan kenapa madu hutan lebih mahal daripada madu hasil peternakan. Rasanya pun lebih kental madu hutan ya. Aku penikmat madu juga, hampir tiap hari aku konsumsi madu.
    Semoga hutan kita tetap lestari agar anak cucu kita bisa merasakan manfaatnya

  23. Wah aku penasaran sama saus tempe madu
    Pas banget lagi ada stock madu hutan dari Kendari
    Mau coba bikin ah, tinggal beli tempenya di tukang sayur langganan

    Btw kalau aku madu biasanya dikonsumsi langsung
    Tiap malam sebelum tidur, minum sesendok madu
    Lalu segelas air hangat. Tidur nyenyak, bangun pagi badan terasa lebih segar

  24. Aku terbiasa minum madu dari zaman sekolah. Tp slama ini ga pernah cari tau madu yg diminum itu madu hutan ato madu ternakan :D. Belinya ganti2 selalu mba. Kmrn itu sempet beli madu klanceng, madu hitam pait, madu Baduy.. so far sih aku slalu suka madu. Jd kdg ga terlalu merhatiin jenis madunya :D. Tp aku jd tau, kalo minum madu hrs perut kosong mba..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!