Tegang Akibat Beban Pekerjaan dan Kondisi Kurang Menguntungkan? Jangan Galau, Yuk Coba Mindful Bathing, Cara Menghilangkan Stress Sambil Mandi Parfum

Bagi saya, banyak kondisi akhir-akhir ini rentan memicu stress. Salah satunya pandemi Covid 19. Apalagi saat ini saya juga sedang sibuk banget. Anak juga belajar di rumah, berarti tugas saya jadi bertambah. Sementara deretan deadline sudah antre dengan padatnya. Well, tidak perlu dikeluhkan. Mari cegah saja agar jangan sampai stress. Makanya kali ini saya akan berbagi bagaimana sih, cara menghilangkan stress ala saya?

Apakah Saya Sudah Mengalami Stress, Ya? Yuk Cek Tanda-tandanya!

Kita sering berbicara tentang stress, bahkan sering melontarkan kata-kata semacam, “duh, stress nih aku!” Tapi mungkin sebenarnya kita tak benar-benar mengenali apakah kita sudah berada dalam kondisi stress?

Ada beberapa gejala stress yang sebaiknya kita kenali, agar jika terjadi pada kita, bisa lekas-lekas dicari solusinya. Ternyata gejala stress bisa bermacam-macam, mulai dari gejala emosi, gejala fisik, gejala kognitif hingga perilaku.

Gejala emosi misalnya saat kita menjadi moody, mudah gusar, pikiran sulit tenang, merasa kesepian, bingung, hilang kendali atau menghindari orang lain. Sedangkan gejala secara fisik misalnya nyeri otot, gangguan pencernaan, jantung berdebar. Bahkan sering batuk pilek juga bisa menjadi salah satu gejala stress, lo.

Gejala kognitif bisa berupa kesulitan berkonsentrasi, perasaan pesimis, mudah lupa dan lainnya. sedangkan untuk gejala prilaku misalnya tidak mau makan. Nah, cek yuk. Jangan-jangan kita mengalaminya.

Inilah Beberapa Cara Menghilangkan Stress Ala Saya

Sebenarnya, tidak perlu menunggu hingga stress terjadi, manajemen stress menurut saya perlu dilakukan terus-menerus sebagai langkah preventif. Jadi tak buru-buru panik mencari cara menghilangkan stress ketika si stress tiba-tiba saja datang apalagi dalam gejala yang parah dan amat mengganggu, bahkan mencapai level berbahaya.

Banyak cara yang saya yakini dapat dilakukan sebagai ikhtiar menghilangkan stress. Ya, setidaknya mengatasinya. Dan karena saya berpandangan bahwa jiwa dan raga, fisik dan mental itu saling terkait, maka dalam stress management ala saya ini juga mengkombinasikan upaya yang menyentuh jiwa dan raga. Ini dia beberapa hal yang saya lakukan.

Pola Makan Sehat, Perhatikan Limpahan Makanan Pembentuk Basa

Memangnya apa hubungannya antara makanan dan stress? Oh tentu ada. Hepi atau muramnya kita, dipengaruhi oleh kimiawi dalam tubuh. Nah, salah satu yang penting menjaga kondisi kimiawi dalam tubuh tetap kondusif, ya makanan. Diyakini bahkwa makanan pembentuk basa, akan membantu untuk lebih selow, tidak mudah marah dan lebih seimbang.

Apa makanan pembentuk basa? Ya sayur dan buah segar. Ingat, sayur harus ada yang dikonsumsi dalam bentuk segarnya/mentah. Buah juga dikonsumsi dengan cara yang benar, yakni dalam perut kosong dan secara eksklusif.

Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur adalah obat mujarab. Jika saya mulai merasa kelelahan baik jiwa maupun raga, tidur lebih lama biasanya menjadi solusi. Saya menambahkan 1-2 jam untuk tidur.

Eits… bukan sembarang tidur, yang terbaik adalah tidur yang berkualitas. Itu mengapa, sudah sejak lama saya bersahabat dengan berbagai oil. Ada oil-oilan yang saya gunakan khusus untuk balur, ada pula essential oil yang digunakan dengan diffuser. Hmmm…lelap!

Hangout Bersama Teman atau Pasangan

Sayangnya saat ini belum memungkinkan. Padahal saya punya kebiasaan jalan bersama teman atau suami. Namun, untuk yang satu ini harus saya tahan dulu karena kondisi terakhir yang menganjurkan social distancing. Biasaya kalau bersama suami kami ngobrol dan memesan makanan aja di kafe. Seperti itu aja sudah cukup bikin hati senang dan stress yang mau hinggap urung datang.

Berbelanja, Suatu Cara Memanjakan Diri

Biasanya yang dibeli adalah skincare atau kosmetik. Begitu saja sudah bikin rasa bahagia buncah. Rasa sayang kepada diri sendiri juga naik ke level teratas, dan stress berhasil dihalau. Tapi, memang harus hati-hati dan bijak. Salah-salah, stress hilang, rekening kerontang!

Mempelajari dan Menerapkan Konsep Mindfulness

Secara sederhana mindfulness dapat diartikan sebagai kesadaran penuh baik pikiran, perasaan dan tubuh berada pada saat ini, bukan pada masa lalu atau pun masa depan. Mempelajari konsep minfulness ini membuat saya bisa lebih “hadir” pada masa kini, pada apa yang sedang saya alami atau hadapi. Bagi saya pribadi, ini membantu memberikan kedamaian juga kenyamanan. Selain itu, mindfulness membuat saya bisa merasakan lebih menikmati apa yang saya lakukan. Efeknya adalah rasa syukur yang lebih berlipat-lipat.

Mindful Bathing, Cara Menghilangkan Stress yang Asyik

Mindful bathing adalah konsep mindfulness yang diterapkan dalam aktivitas mandi. Mandi dilakukan dengan penuh kesadaran dan ujung-ujungnya, aktivitas rutin ini bukan sekadar menjadi sarana untuk membersihkan dan menyegarkan tubuh. Mindfull bathing, alias mandi dengan berkesadaran penuh, memberi saya pengalaman yang luar biasa. Selain segar, damai, nikmat tiada tara.

Teman-teman ingin melakukannya juga? Berikut saya berikan langkah-langkah praktisnya.

Persiapan Mandi Untuk Menghalau Stress

Siapkan semua keperluan untuk mandi seperti sabun, puff, jubah mandi atau handuk dan lainnya sesuai kebiasaan. Pastikan hal-hal penting telah selesai dilakukan, misalnya: sarapan sudah dibuat, anak-anak sudah makan dan mandi, dan lainnya. Jangan sampai saat asyik-asyik menikmati midfull bathing, ada yang teriak-teriak minta makan.

Persiapkan pula air yang akan digunakan. Anda bebas kok, mau mandi pakai air hangat atau suhu ruang saja. Tergantung kebutuhan dan kondisi lingkungan saat Anda mandi. Jika memilih mandi air hangat, pastikan suhunya tak terlampau panas. Jika sedang perlu merilekskan otot yang tegang, tampaknya mandi air hangat bisa jadi pilihan bagus untuk mandi berkesadaran.

Anda juga bebas menggunakan fasilitas yang ada saja. Jika ada bathup mungkin akan nyaman merileksasi diri dengan berendam di air hangat. Jika lebih suka mandi di bawah guyuran shower, juga enggak masalah. Kalau hanya ada bak mandi biasa dan gayung? Juga tak masalah, kok.

Rileks, Lepaskan Semua Masalah

Pejamkan mata, rileks, bebaskan kepala dari berbagai persoalan atau kerempongan yang sedang dihadapi. Lakukan sampai merasa nyaman.

Pernafasan dalam dan fokus

Mulai lakukan pernafasan yang dalam dan sadari ketika kita menarik nafas, lalu keigen terasa masuk ke saluran pernapasan kita, memenuhi dada dan masuk ke paru-paru. Inhale…. Exhale…lakukan beberapa menit dengan fokus dan sadar.

Nikmati sepenuhnya

Lakukan berbagai hal yang bisa membuat kita betul-betul menikmati aktivitas mandi kita misalnya:

Penglihatan: Nikmati interior kamar mandi, lilin yang sengaja dinyalakan, Anda juga bisa memperhatikan busa yang terbentuk. Meniup busa dan memperhatikan ketika ia meletus. Maka penting banget ya, teman-teman ,membersihkan dan merapikan kamar mandi.

Suara-Dengarkan dengan penuh konsentrasi suara yang bisa didengar di kamar mandi. Paling mudahnya sih, suara kucuran air. Tapi, kalau teman-teman mau memutar musik atau bunyi-bunyian khusus agar suasana mandi lebih syahdu, tentu boleh saja. Dengarkan saksama, nikmatilah.

Sentuhan-Nikmati sensasi di kulit akibat guyuran air, atau jika teman-teman sedang menggunakan air hangat, nikmatilah kehangatan menyentuh kulit lalu melemaskan otot-otot kaku. Bisa juga memijat ringan bagian tubuh yang terasa kaku.

Aroma-Wewangian yang kita sukai, akan membuat acara mandi menjadi lebih asyik. Maka nikmatilah betul aromanya. Hirup, dan apresiasi keharuman menyenangkan yang diizinkan semesta untuk sampai ke indra penciuman Anda.

Nah, lakukan hal di atas satu persatu ya. Beri waktu yang cukup untuk menikmati setiap bagian dari mandi berkesadaran ini. Setelah dirasa cukup, akhiri acara mandi dengan tubuh jauh lebih segar, otot-otot rileks, dengan jiwa yang lebih damai. Stress? Syuhhh…. Syuhh… sana!

Mandi Parfum Ala Mindfull Bathing Bersama Vitalis Body Wash

Nah, beberapa hari lalu saya mendapatkan tiga botol yang warnanya cantik-cantik ini. Vitalis Body Wash, mungkin sudah pada kenal kan ya? Saya senang sekali mendapatkan ketiganya, karena artinya saya bisa mencoba keharuman berbeda untuk mandi berkesadaran saya. Untuk mudahnya, saya sebut saja Vitalis Body Wash Pink, Vitalis Body Wash Hijau dan Vitalis Body Wash Ungu. Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash ini adalah sabun mandi berparfum, yang juga menjaga kelembaban kulit persembahan dari UNZA VITALIS.

Kalau saya baca ingredients-nya, ketiga varian ini “adonan” dasar sabunnya relatif sama. Yang membedakan ketiganya terutama adalah parfumnya. Nah, untuk kandungan utamanya sendiri adalah beberapa bahan pembersih seperti SLS, cocoamido prophyl, myristic acid, lauric acid, palmitic acid. Ada juga gliserin, setahu saya, ini bahan emolient alias pengunci kelembaban kulit. Pantas saja di namanya tersemat label “moisturizing” alias melembabkan.

Vitalis Body Wash Pink White Glow: Wanginya Lembut, Cewek Banget!

Waktu saya tanya anak gadis, Dek, mana paling kausuka? Si anak gadis mengendus-ngendus lalu memilih si botol pink ini. Enggak salah lagi, karena memang wanginya lembut khas cewek banget.

Ternyata wangi pilihan si cantik ini dihasilkan dari paduan manis cherry dan raspberry, berpadu aroma masrshmellow, gardenia dan masih lagi ditambah kombinasi woody and suede yang mewah dan tahan lama. Hmmm…

Vitalis pink ini juga diperkaya dengan susu serta ekstrak licorice. Bagi yang demen kulit cerah, pasti sudah paham banget manfaat kedua bahan ini. Yak, bikin kulit lebih cerah.

Vitalis Hijau Fresh Dazzle: Wangi Segar Bikin Semangat!

Saya ngebayangin habis seharian hiking panas-panasan, keringetan, lalu sampai rumah mandi pakai ini. Hmmm…. Jadi kangen outdoor (semoga corona segera pergi). Aroma segarnya si Seger Vitalis Hijau alias Fresh Dazzle ini kalau kata penciuman saya, bikin segar seketika. Fresh!

Kesegaran tadi ternyata dipersembahkan oleh kerjasama bergamot, floral bouquet serta musk amber. Si segar botol hijau ini juga mengandung ekstrak yuzu orang dan greentea yang membuat kulit wangi dan segar.

Vitalis Ungu Soft Beauty: Wanginya Memesona!

Dannnn… yang ini favorit saya. Meski pada awalnya memang susah sih, menentukan mana yang paling saya sukai dari ketiganya. Setelah berkali-kali coba, akhirnya saya menjatuhkan hati pada si anggun botol ungu ini. Mengapa akhirnya pilih Vitalis Ungu? Karena ketika memakainya, saya merasa seluruh diri saya terwakili olehnya. Dia pas menggambarkan karakter saya. Soft and Beauty. Love banget!

Dan tahukah teman-teman “ramuan” ajaibnya? Si anggun vitalis ungu ini adalah campuran aroma bebungaan yang memberi kesan feminin, romantis, natural, lembut sekaligus caring. Dipadukan secara balance dengan aroma kayu-kayuan yang memberi kesan maskulin, berenergi, sensual, dinamis, elegan. Yeah! Pantas saya cinta banget sama aromanya.

Istimewanya, Vitalis Body Wash yang ini juga diperkaya dengan avokad. Hmmm… cocok untuk kulit 40 tahun plus saya yang sudah butuh terus dijaga kelembabannya.

Pengalaman Mindful Bathing Ditemani Vitalis Body Wash Ungu

Pengalaman mindful bathing saya ditemani Vitalis Body Wash yang pertama, saya memilih varian Soft and Beauty alias Sabun Vitalis Ungu. Mengapa? Karena dari hasil endus-endus, lalu mencoba membusakan sedikit di tangan, saya sangat menyukai yang ini.

Pagi itu hectic, setelah berakrobat di dapur dengan kepala dipenuhi to do list untuk sepanjang hari. Hufft…. ini saatnya melarikan diri sejenak dan mengambil kesempatan me time untuk mindful bathing, di kamar mandi mungil kami yang didominasi warna putih ini.

Walau ada bathup, pagi ini saya memilih pakai gayung saja, langsung diciduk dari bak kecil di sisi bathup. Maklum, ini pagi hari, saya tak punya kemewahan mandi lebih dari 15 menit. Satu gayung saja, lalu diguyur merata agar tubuh basah dan siap menerima aplikasi sabun.

Vitalis Body Wash dari botol ungu saya tuang ke puff. Sedikit saja. Karena saya juga ingin mencoba kedahsyatan parfumnya. kalau banyak-banyak, ya sudah tentu pasti wangi.

Saya remas-remas puff, dan muncullah busanya. Medium saja, tak sangat berbusa-busa. Dan di indra peraba saya, busa tersebut terasa cukup lembut. Hmmm… wangi mulai menguar. Tak salah lagi. Ini sabun yang dibikin oleh ahlinya parfum. Cukup kuat wanginya, memanja indra penciuman saya.

Perlahan saya usap dan gosokkan lembut puff ke badan, mulai leher, dada, lengan, perut, hingga terakhir ke kaki. Lembut busanya amat memanjakan kulit saya. Lalu giliran hidung terus menikmati aromanya. Berkali-kali aroma sabun ini saya hirup dalam-dalam dengan lembut. Wangiiii…sekali. Dan bagi saya wanginya sangat menyenangkan. Jika digambarkan lebih detail, wangi ini membuat saya merasa cantik, anggun, sekaligus kuat dan elegan.

Sadar tak punya waktu banyak di kamar mandi, saya segera membilas badan. Busa yang tadi saya rasa sangat lembut, dan saya kira akan agak susah dibilas, ternyata tidak. Dengan beberapa gayung saja, kulit sudah bersih.

Segera saya raih handuk, dan tepuk-tepukkan ke badan. Kulit saya terasa lembut dan lembab. Wangi? Ya udah pasti, walau saya hanya gunakan sedikit saja Vitalis Body Wash-nya.

Pasca mandi, saya sengaja tidak mengaplikasikan deodoran juga lotion. Ini untuk menguji apakah Vitalis Body Wash memang melembabkan juga. Dan, agar wanginya juga tidak terganggu aroma lainnya. Ternyata wanginya awet sampai sore, lo. Hanya untuk kelembaban kulit, memang menurut saya lebih baik tetap pakai losion.

Dimana Belinya Sabun Parfum Vitalis Ini?

Kabarnya di banyak toko sudah tersedia kok. Mau beli secara online juga bisa. Beberapa waktu lalu saya sudah sempat membeli kemasan refillnya di salah satu Marketplace terkemuka. Ceritanya waktu itu mau beli sampo anak gadis, jadi sekalian buat mengoptimalkan ongkir, saya beli saja Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash ini dalam kemasan refill. Lumayan, saya punya banyak persediaan.

Nah, bagaimana? Mau juga nyobain cara menghilangkan stress dengan mindful bathing seperti di atas? Mau mencoba juga pakai sabun parfum vitalis? Atau malah ada yang sudah nyoba? Kasih tahu saya dong varian kecintaan teman-teman! Saya tunggu ceritanya ya…

Salam Hangat

Sumber:

https://www.calmmoment.com/mindfulness/how-to-meditate-in-the-bath-or-shower/

http://www.mindfulnesia.id/2017/03/apa-itu-mindfulness.html

https://www.alodokter.com/stres

Stress: Concepts, Definition and Historyq G Fink, Florey Institute of Neuroscience and Mental Health, University of Melbourne, Melbourne, VIC, Australia  2017 Elsevier Inc. All rights reserved