Siapa suka mager selama Ramadan? Atau berpikir, ah, puasa mah baiknya santai aja ya. Eh, ternyata enggak selalu begitu, lo. Justru kita bisa tetap workout selama Ramadan, asal tahu caranya. Nah, saya mau cerita nih, pengalaman dan insight yang saya dapat setelah ikutan Live Workout From Homenya FWD Indonesia dan KapanLagi(dot)com bersama Zeezee Shahab dan Sistya Windasari
Daftar Isi
LIVE Workout From Home #DiRumahAja Bareng FWD Life Indonesia
Rabu 6 Mei 2020 lalu, jelan waktu berbuka saya nonton live di akun instagramnya FWD Indonesia. Live sore itu menghadirkan Sistya Windasari dri GOFIT bersama Zeezee Shahab yang saat ini dikenal juga sebagai seorang runner yang menyukai workout. Pantes ya badannya terjaga dengan baik. Langsing euy! Ada upaya pasti ada hasil. Begitulah kira-kira.
Well, sejujurnya saya berniat banget sekalian ikut workout, bukan sekadar nonton. Tapi, ya apa daya, waktunya sangat mepet dengan saat berbuka puasa di Bondowoso, kota tempat tinggal saya.
Tapi gak papa juga, walau sementara cuma mantengin sambil nanya-nanya ini itu ke Kak Sistya Windasari, yang sore itu memandu workout, setidaknya saya jadi makin yakin dan bertekad kembali rajin workout meski bulan Ramadan begini.
Memang sih, tadinya di awal Ramadan saya masih lumayan rajin latihan, meski hanya yoga yang gerakan peregangan. Saya sengaja tidak melakukan latihan berat, mengingat puasa biasanya sekaligus menjadi momen detoks besar-besaran bagi saya. Mengikuti nasehat guru-guru nutrisi saya, selama Ramadan makanan biasanya justru makin terjaga. Saya hanya sahur dengan air putih dan buah. Berbuka pun diawali air putih dan buah. Jarang banget makan pabrikan, semua diupayakan sealami mungkin. Jadi mengantisipasi efek detoks, latihan saya lakukan seringan mungkin.
Zoom Meeting: Buka Puasa Virtual Bareng FWD
Karena kita masih ada di masa pandemi, tentu saja buka puasa barengnya virtual aja ya. Demi menjaga keselamatan dan kebaikan bersama, tentu saja.
Event online ini dibuka dengan kehadiran Zeezee Shahab bersama Sistya tepat pukul 16.50. Asyik sekali menyimak obrolan mereka berdua soal pola makan sehat juga tentang oleh raga selama Ramadan.
Pengetahuan-pengetahuan baru soal olah raga dan pola hidup sehat di saat Ramadan dishare di sini. Workout selama Ramadan, ok kok. Sistya memberikan tips, jika melakukan olahraga yang berat misalnya cardio, lakukan mendekati waktu berbuka. Tujuannya supaya tubuh tidak dehidrasi, begitu selesai, enggak menunggu lama kita bisa langsung berbuka.
Insight lain yang dibagikan sore itu adalah soal pola makan, berbuka jangan banyak makan goreng-gorengan. Sumpah, kebiasaan berbuka pakai gorengan ini, saya baru tahu beberapa tahun terakhir lo. Pasalnya di keluarga saya sudah sepuluh tahun kami berbuka pakai air putih dan buah. Dulu pun sebelum saya mengenal pola makan sehat, kami biasa berbuka dengan teh hangat dan kurma, goring-gorengan justru memang kami hindari selama puasa.
saya menanyakan ke Sistya dan Zeezee, bagaimana pendapat mereka tentang kebiasaan berbuka kami, yakni Cuma air dan buah. Sistya menyatakan itu kebiasaan yang oke. Alhamdulillah ya.
FWD Berbagi Bersama SOS Children’s Villages ID
Sore itu juga hadir ibu Evelyn Simanjuntak – Head of Bancassurance Business at FWD Life Indonesia dan juga Luthfi Moch. Zaky – Corporate Partnerships at SOS Children’s Villages Indonesia. Perbincangan bersama Ibu Evelyn banyak mengulas tentang program FWD dalam turut mengatasi kondisi sulit belakangan ini, yang dilakukan salah satunya bersama SOS Children’s Villages ID.
SOS Children’s Villages ini adalah NGO yang aktif dalam mendukung hak-hak anak. Lembaga ini juga berkomitmen memberikan anak-anak yang sudah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua, kebutuhan utama mereka, yakni: keluarga dan rumah penuh kasih sayang.
Salah satu bentuk kerjasama FWD dan SOS Children’s Villages ID adalah dalam bentuk fundraising yakni Burn Calories sekaligus #BerbagiBarengFWD untuk anak-anak SOS Children’s Villages ID. Biaya registrasi untuk program ini sebesar 200K dan akan langsung dikonversikan menjadi bantuan untuk adik-adik di SOS Children’s Villages ID. Sementara programnya berupa challange-challange mingguan, yang akan bikin kita terus aktif workout setiap pekannya.
Oh ya, untuk teman-teman yang ingin berdonasi di luar program di atas, SOS Children’s Villages ID menurut Mas Luthfi juga menerima bantuan selain berupa uang lo. Bisa juga misalnya teman-teman yang punya skill tertentu, menyumbangkan kebisaannya untuk diajarkan ke adik-adik di SOS Children’s Villages ID. Wah, saya tertarik nih. Siapa tahu ya kemampuan di bidang menulis dan blogging bisa saya share ke adik-adik di sana.
Senja semakin pekat, adzan magrib lamat-lama telah terdengar dikumandangkan. Saya harus berpamitan dari ruang tersebut, mendahului yang lain dengan beberapa hal yang bisa dihighlight. Ramdan member ruang bagi banyak kebaikan. Kebaikan bagi diri kita sendiri juga orang lain.
Tetap sehat, tetap semangat dan no mager-mager lagi saat puasa. Sembari tetap buka mata dan telinga lebar-lebar untuk bisa mengetahui kondisi saudara-saudara di sekitar kita, lalu bantu jika ada yang membutuhkan.
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
wah keren ini, tak ada haalngan untuk bisa silaturahmi ya
Salam kenal Mbak Widya 🙂
Terima kasih juga sudah direminder lagi nih soal berbuka dengan makanan yg sehat dan banyak minum air putih, sebenernya kalau hari” biasa selain puasa saya terbiasa minum air mineral lebih dari 6 gelas, cuma anehnya kalau tiap puasa yg harusnya banyak minum malah jadi lebih sedikit, maklum juga karena diemban amanah untuk WFH sehingga lebih banyak di rumah.
Workout juga, duh 2 minggu pertama sempat rajin tuh 20 menit sebelum berbuka, walau ngga banyak dan hanya 10 menit tp lumayan, sejak giliran sy harus ngantor jadi bolong” lagi workoutnya hehe..
Terima kasih sudah berbagi 🙂