Halo teman-teman.
Sudah lama saya menerima pertanyaan-pertanyaan tentang food combining, baik melalui komen di blog ini, japri di WA atau inbox facebook, BBM, twitter, dsb. Nah, sempat terpikir, bagaimana kalau ini dikumpulkan saja menjadi satu sehingga mudah ketika dicari kembali. Dan, sekaligus lebih memudah teman-teman yang ingin bertanya.
Jadi, bismillah… awal tahun selalu jadi saat pas buat sesuatu yang baru. Makan untuk memberi suasana baru pada blog ini, sekaligus memfasilitasi kebutuhan teman-teman, sejak saat ini, saya berkomitmen untuk menayangkan secara berkala “Tanya Jawab Tentang Food Combining “.
Tentu saya harus jujur mengakui, bahwa saya belum tentu bisa menjawab semuanya. Ini bukan berarti saya akan membiarkan pertanyaan teman-teman tak terjawab, saya akan upayakan meminta bantuan narasumber yang kompeten untuk membantu menjawab hal-hal yang sulit bagi saya.
Jadi, jika Anda punya pertanyaan soal Food Combining, silakan ditanyakan langsung di kolom komentar. Bisa juga via email di wyuliandari@gmail.com, inbox facebook, twitter juga bisa. Jika sekiranya pertanyaannya perlu penjelasan agak panjang dan memang belum pernah saya bahas, maka akan saya bahas di sini.
Dan…. inilah dia, Tanya Jawab Tentang Food Combining Edisi yang pertama. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
********
Tanya:
Saya sudah ber-food combining selama beberapa bulan. Pertanyaannya, kenapa sampai sekarang tubuh saya mesih tetap kurus, Mbak? Berat badan saya hanya 48 dengan tinggi badan 160. Saya memang berusaha menghindari protein hewani lebih banyak ke buah dan sayur tapi kenapa badannya jadi kerempeng yah? Untuk memenuhi kebutuhan kalori saya biar berat badan cepat naik bagaimana ya? Saya setiap hari makan avokad. Teman makan nasinya selalu tempe, tahu dan jamur serta sayur, dengan 3 kali sarapan buah dan 2 x nasi plus sayur dan lauk nabati.
Jawab:
Ini termasuk pertanyaan klasik. Mungkin, berkaca dari pengalaman orang lain yang sudah membuktikan bahwa food combining bisa membentuk badan ideal, banyak orang yang ber-food combining dengan tujuan menaikkan atau menurunkan berat-badan. Intinya, tujuan FC pada berat badan yang ideal.
Saya pribadi memandang, tidak salah memang melakukan FC dengan tujuan langsing, atau sebaliknya-mendapatkan tubuh yang lebih berisi. Meski memang, goal food combining itu sebenarnya adalah “sehat” saya enggak berhak melarang orang ingin langsing atau berisi dengan melakukan FC. Hanya, yang sangat penting untuk dipahami adalah, bagaimana proses tubuh menjadi langsing/ideal.
Penting untuk kembali dibaca: Cara Sehat Dan Langsing Dengan Food Combining
Nah, food combining yang memang bukan program langsing pun bukan program penggemukan, bekerja membuat tubuh menjadi sehat. Saat tercapai kondisi sehat, yang kadang juga diistilahkan sebagai homeostasis, tubuh sendirilah yang akan mengatur BB yang ideal untuknya.
Ini pengalaman ibu saya mengatasi obesitasnya dengan Food Combining: Tips Mengatasi Obesitas
Kebanyakan, teman-teman pelaku food combining yang saya kenal memang rata-rata bertubuh ideal. Tapi, jangan dibayangkan ideal di sini = tubuh kerempeng super ideal ala model-model angels nya victoria secret. “ideal” nya tubuh FC-er di sini bervariasi. Ada memang yang super langsing, ada yang sedikit curvy (baca: semok :D) tapi ada yang sedikit terlihat kurus. Tapi, yang jelas, tidak ada yang sangat-sangat kerempeng hingga terlihat mengenaskan, atau sangat-sangat gemuk. Di kalangan para FC er sendiri, terutama yang sudah mantap dengan pilihan pola makan ini, biasanya tak ada kerisauan soal model body mereka. Mau superlangsing, okeeeh. Mau semok semlohay juga mereka hepi-hepi saja. (maafkan pilihan bahasanya ya). Nah, itu gambarannya.
Oh ya, agar tak lupa. Sedikit koreksi soal kalori. Konsep perhitungan kebutuhan tubuh dengan kalori, sebenarnya bisa dibilang sudah ketinggalan. Kalori hanya memperhitungkan berapa energi, tanpa melihat seperti apa kualitas bahan, atau bagaimana bahan tersebut dicerna dan diserap tubuh serta pengaruhnya, iya kan?
Makan avokad setiap hari agar cepat gemuk?
Lepas dari baik atau tidaknya sesuatu dikonsumsi rutin setiap hari, menurut saya sangat penting memahami bagaimana food combining bekerja, seperti yang sudah saya paparkan di atas. Penting juga untuk mengetahui mengapa food combining terasa “tidak bekerja” bagi permasalahan Anda. Salah satu sebabnya, seringkali soal masih belum seimbangnya asam-basa. Mungkin Anda memang tidak “menabrak” aturan padu padan dalam FC misalnya, Anda juga sudah merasa selalu rutin jeniper dan sarapan buah. Tapi sering dijumpai, keluhan “tidak bekerja” nya FC dialami orang-orang yang masih kuran dalam konsumsi raw veggies alias sayuran mentah.
Kembali ke soal avokad. Memang masih ada perbedaan pendapat di kalangan food combiner sendiri. Ada yang berpendapat, oke-oke saja mengkonsumsi dalam jumlah wajar setiap hari. 1 buah sehari, tak akan menjadi masalah. Toh, avokad memiliki banyak sekali kandungan baik. Lemak baik misalnya. Tapi ada juga yang menyarankan, apapun jangan dikonsumsi tiap hari. Setidaknya gantilah buah, sayur atau apapun yg Anda konsumsi dalam 3 hari. Yang penting lagi, menurut saya, apapun pilihan Anda, konsumsilah sewajarnya saja.
Tubuh kita memerlukan berbagai jenis vitamin, mineral, dan lain-lain substansi baik yang membuatnya sehat. Jadi pastikan makanan selalu variatif, agar tubuh mendapatkan semuanya. Tiap hari selalu makan tempe-tahu-jamur, juga bukan pilihan yang tepat. Masih banyak lo, sumber protein nabati lainnya. Dan lagi pula … FC bukan vegan. Kecuali Anda dalam penyembuhan penyakit tertentu yang memang diharapkan menghindari protein hewani, FC tak melarang makan daging-dagingan kok! Cukup konsumsi dengan bijak, itu saja menurut saya.
Salam hangat
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Saya juga sedang belajar untuk konsisten FC nya nih mb Wid.., masih sering cheatingnya..hehe
Bener banget mbak, yang penting jangan berlebihan makannya ya 😉
ya ya benar, saya juga awalnya mengira FC berarti vegan
Wahh makasih untuk artikel ini, bagus banget !
Saya masih strugling yang penting makan sayur mbak jadi kadang dalam beberapa hari stocknya sayur yang sama ya udah deh..mamamnya itu mulu.
sebenarnya aku termasuk silent reade blognya mbak widya tapi semangat banget lihat IGnya 😀
udah kenal FC dari tahun lalu, tapi masih mengernyitkan dahi,"Buat apa FC? Badan masih ideal *gaya* " 😀 eh ternyata bukan soal ingin kurus atau gemuk badan, kalau kurus sih bonus aja.
Tapi sekarang mau diet mayo dulu, kata temen-temen juga diet mayo buat detoks tubuh, cukup 13hari, ini baru menjalani hari kedua 😀 tidur lebih nyenyak, nggak insomnia setelah diet mayo mau FC, biar tetap hidup sehat, nggak kalap makan banyak 😀
Mba Wid, salam kenal…aku cari buku nya di gramedia sdh ga ada ya, aku mau pesan ke Mba cara nya gmn ya?
Salam kenal Mbak Irma.
Memang sudah kosong di semua toko buku.