Siapa yang tak ingin sehat? Hidup bugar tanpa deraan sakit serius, fit dan bisa ngapa-ngapain sesuka hati? Pasti dong semuanya mau. Tapi bagaimana jika penyakit terlanjur menyapa, apalagi sakit berat semacam kanker? Apa yang kemudian dilakukan?
Baca Juga: Menghadapi Breast Cancer Ala Arie Primadewi Soekamto
Mbak Tri Wahyuni Zuhri, atau yang biasa saya panggil Mbak Yuni, adalah salah satu contoh, yang patut diacungi jempol. Beliau adalah kombinasi ketabahan dan kegigihan melawan, mengikuti sesi-demi sesi pengobatan kanker yang tak sehari-dua hari atau seminggu dua minggu. Di saat yang sama, beliau tak hanya diam, tapi memilih untuk terus bergerak, dan menginspirasi sekelilingnya lewat dunia yang beliau cintai, dunia penulisan.
Bagi saya, Mbak Yuni bukanlah sosok baru. Kami sudah kenal beberapa tahun lalu. Pertamakali kenal adalah di komunitas Ibu-ibu penghobi nulis. Bahkan beberapa waktu lalu, kami pernah melakukan kerjasama dalam bentuk penjualan bersama buku kami berdua. Jadi ceritanya, buku saya Food Combining (Pola Makan Sehat Enak dan Mudah) dijual sepaket bersama buku Mbak Yuni, Kanker Bukan Akhir Dunia. Hasilnya? Kami kerepotan memenuhi pesanan. Ha..ha… seneng banget ya Mbak Yun kalau ingat saat itu. Kita sampai kesana-kemari cari stock buku kita.
Oh ya, buku Kanker Bukan Akhir Dunia, tulisan beliau berisi tentang hal-hal yang penting diketahui tentang kanker dan penanganannya. Didalamnya sekilas disebutkan pula food combining, sebagai pola makan yang dilakoni beliau dalam upaya mendukung penyembuhan kanker yang beliau derita.
Lebih lanjut tentang Food Combining, silakan baca: Menu Food Combining
Beberapa waktu lalu saya juga pernah menulis profil Mbak Yuni di Kompasiana. Bagi saya, Mbak Yuni bukan hanya contoh kegigihan menghadapi sakit. Mbak yuni juga salah satu contoh jempol semangat berkarya dalam kondisi apapun. Bahkan dalam kondisi terbaring karena metastase kankernya ke tulang belakang, Mbak Yuni masih menghasilkan banyak karya. Blognya nyaris tak pernah sepi. Ada saja update baru yang ditulis beliau. Terkadang cerita-cerita soal perjuangannya melawan kanker, tentang berbagai sesi pengobatan yang dilewatinya. Tapi terkadang pula beliau menulis tema-tema lain. bahkan, Mbak Yuni tak pernah telat memposting tulisan untuk Arisan Link Blogger Perempuan, yang menempatkan kami dalam satu kelompok. Sebagai survivor kanker yang masih terus bergulat melawan sakit, semangat beliau memang luar biasa!
Tak hanya Blog, Mbak Yuni juga kerap dimuat tulisannya di beberapa Media. Bahkan Mbak Yun juga pernah menulis resensi atas buku saya: Food Combining, di sebuah media cetak. Maturnuwun ya Mbak Yun. Kami juga kerap chit-chat. Kalau enggak soal pola makan sehat, untuk mendukung kesembuhan beliau, ya soal penulisan. Dunia yang sama-sama kami cintai.
Kepada beliau saya bertanya, " Apa yang membuatmu senantiasa bersemangat Mbak?" Jawab beliau, "Anak-anak. Mereka penyemangat dan sumber kekuatannku. Seandainya Allah ijinkan, aku ingin melihat mereka sampai mereka besar dan mandiri".
Segera pulih ya Mbak Yuni sayang. Ingat, kita belum bikin buku duet lo. Jadi dirimu harus segera sembuh ya, trus kita bikin buku duet, trus buku kita bestseller, trus….trus…. Ha..ha…. ngayal terooosss. Wis pokoe sembuh…sembuh…sembuh… Burrrr… *MbahDukunModeOn Oh ya, silakan kunjungi blog Mbak Yuni di: http://yunirahmat.blogspot.co.id/
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Salut dengan upaya dan doanya dalam melakukan long war melawan kanker.
Semoga segera sehat kembali.
Salam hangat dari Jombang
Ah mba Yuni emang keren banget, penuh inspirasi, moga sellau sehat dikuatkan Alloh. Aamiin 🙂
saya paling serem dengan kanker itu mba, beberapa keluarga kena.
Mudah2an mba Yuni cepat sembuh dan kita semua jauh dari kanker. Amin
Bahagianya membaca tulisan ini. Jadi ingat waktu kita heboh heboh promosi buku berdua ya mba.
Maaf juga kalo daku sering merepotkan untuk tanya tanya tentang cara hidup sehat hehe. Soalnyaa mba memang aku anggap pakarnya 🙂
Pelukkkk
bukan perjuangan yang mudah sebagai cancer survivor…salut dengan orang-orng seperti ini
jawaban mba Yuni tentang : 'anak2 sebagai penyemangat hidupnya' membuat saya jadi 'mrembes mili' hiks…
Aaaaakh :)) Keren ya Mbak Yuni :') menginpirasi. Yaaah, mari bersama-sama melawan kanker :'
Benar2 menginspirasi ya Mbak Yuni ini. Main ke blognya ah
TFS 🙂
Inspiratif bund,…
Allah menurunkan penyakit, pasti juga menyediakan obatnya….
mbah yuni emang menginspirasi, semangatnya yang luar biasa.
Keren semangatnya
semoga sehat selalu dan terus menginspirasi Mbak Yuni
amin
Peluuuuk mba Yuni.. Dan juga dirimu mba! Hidup memang penuh perjuangan dan mba Yuni adalah salah satu warrior sejati 🙂
Kalau sudah ngomongin penyakit yang satu ini, banyak orang yang sudah patah semangat duluan ya mbak untuk berjuang. Makanya salut bagi para pejuang yang menghadapi penyakit ini
Aku percaya kamu kuat dan kamu bisa. Selalu salut denganmu adikku