Review: Rainforest Secret Garden Butterfly

Rainforest Secret Garden Butterfly  –  Dari semua produk skincare keluaran Greenmommy, saya ingin bilang, bahwa sampai saat ini, Butterfly inilah juaranya. Maksudnya untuk kelas pelembab, butter, moisturizer atau apapun yang diaplikasikan untuk melindungi kelembaban dan menutrisi kilit wajah, ya ini yang paling saya suka. Saya menulis review ini cukup lama, setelah seluruh produk saya habiskan, barulah saya menulisnya. Jadi, semoga informasinya bisa akurat ya. Tentu saja, review ini adalah berdasar pengalaman saya, beda orang bisa sangat beda juga nanti pengalamannya.

Pertama kita lihat kemasan ya. Standar sih, karena ide greenmommy sendiri sangat lekat ke sustainability, saya melihat untuk kemasan memang sangat standar. Berupa pot kaca, dengan tutup berwarna silver. Yang penting buat saya, kemasannya rapat dan mudah dibuka-tutup. Kalau boleh saran sih, untuk cutting label bisa diupayakan lebih rapi, dan tulisan di kemasan bisa di layout lebih nyaman dibaca. Karena saya kesulitan banget membaca ingredients yang tertulis di sana.

Mungkin Anda juga ingin membaca: Rainforest Aging Gracefully And Eye Butter 2 In 1

Lalu, apa bahan-bahan nya? Semua bahan alami ya. Terdiri dari: bambu, rose water, calendula, seabuckthorn, jojoba oil, shea butter, tamanu oil, kaolin clay, turmeric eo, mawar eo, rosehip oil, lime eo, mandarin eo, angelica eo, lavender eo, cendana eo, akar wani eo, jeruk purut eo safron, rosemary eo, schizandra. Wah…wah…. berlimpah bahan alami.

Kegunaannya, menurut info dari produsen, Butterfly bukan cuma melembabkan, namun sekaligus menutrisi. Mengurangi kerutan pada kulit wajah, sekaligus juga mengatasi warna kulit kurang merata. Bagian yang paling saya suka adalah…. tekstur. Beneran, untuk kelas skincare homemade, ini teksturnya saaaaangat mewah. Relatif homogen, lembut dan terasa sangat halus. Dengan tekstur seperti ini, Butterfly sangat mudah diaplikasikan ke wajah. Cepat merata saat diulaskan, dan meresapnyapun cepat.

Lalu, aroma atau wanginya kayak apa? Ini nih … kalau buat saya enak banget. Pembuatnya menyebut plants potion, bisa diterka dong wangi apa? Kalau Anda suka wangi plants atau herb begitu, kemungkinan besar akan suka. Sama dengan saya! Buat saya ini wanginya bau tumbuhan yang nyaman banget. Tapi, kalau buat yang kurang suka, mungkin akan ngerasa, ini bau jamu banget. Ha..ha… soal selera aja ya.

Penting Untuk Diketahui: 7 Tips Menggunakan Kosmetik Alami

Lalu, bagaimana hasil pemakaian di wajah saya? Menyesal banget, saya lupa bikin foto before after. Tapi sebenarnya begini, jujur, kalaupun di foto enggak terlalu terlihat perbedaannya menurut saya. Hanya, saat pakai Butterfly, memang wajah saya terasa lebih moist dan kenyal. Di usia penghujung 30-an ini, wajarlah ya kalau ada garis-garis halus di sekitar mata. Atau juga sedikit lebih dalam garis senyum di sekitar bibir. Nah, dengan pemakaian Butterfly ini emang manjadi sedikit lebih samar lagi.

Bagaimana dengan harga? Seratus lebih sedikit untuk satu pot kecil yang bisa dipakai sebulan dua bulan kalau irit. Ha..ha… maksud hati, saya mau makainya banyak-banyak, nyaman sih! Apadaya, ingat harga, jadi sayang. wkwkwk. Emang berapa Wid, harganya? Sebenarnya tergolong murah, jika dibanding kualitasnya, 15 gram dibandrol 138 ribu rupiah. Kalau melihat komposisi bahannya yang berlimpah kebaikan alam, munurut saya harga segini sih sebenarnya cukup bersahabat. Bagaimana menurut teman-teman?

Salam hangat dari The Hidden Paradise,

WY

widyanti yuliandari

Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.

Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.

Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me