Update: Kemasan Minyak Angin Sagha sudah berubah. Kemasan saat ini sesuai dengan foto pada Feature Image
Sudah lama saya tertarik dan suka sekali menggunakan oil-oilan alami. Di rumah, berbagai macam oil menjadi semacam P3K, pun ketika bepergian, beberapa jenis oil selalu dibawa. Selama ini saya sudah menggunakan Avaloka Medic Oil dan Avaloka Premium Oil untuk pijat atau sekadar menghangatkan badan, Kala Bondowoso dingin berkabut. Lalu juga selalu ada Avaloka Lavender Essential Oil, ini biasa saya pakai untuk memberi perasaan rileks, membuat tidur lebih nyenyak, dan kadang dioles tipis ketika jerawat saya kambuh akibat cheating.
Silakan Baca Reviewnya:
Nah, kalau yang akan saya review ini, adalah produk ter gress dari UD SInar Teratai Abadi, Jimbaran-Bali. Ceritanya, beberapa waktu lalu saya order Avaloka Premium Oil beserta beberapa item untuk mensuport gaya hidup sehat kami sekeluarga. Ordernya ke teman sesama member group Food Combining Indonesia, yaitu Mbak Intan Eka. Beliau ini ownernya …. Ndilalah… setelah paket datang, ternyata ada bonus berupa si MAS ini. Lho kok?? Iya…. MAS … alias Minyak Angin Sagha. Gitu lhooo ….
Hanya berselang 2-3 hari dari saat datang paket itu, saya ngerasa badan rada nggak fit. Maklum, hari-hari terakhir sering begadang karena pekerjaan plus masih ditambah sesekali cheating. Jadilah hidung ini mbeler…gawatnya, dalam kondisi begitu saya harus traveling beberapa hari untuk urusan pekerjaan. Duh… salah sendiri cheating, yaaa…
Baca Juga:
Alhamdulillah … tidak ada yang kebetulan, ya. Minyak Angin Sagha ini saya bawa dalam pouch oil-oilan saya. Selama di perjalanan, beberapa kali saya pakai. Saya oles tipis di bagian leher, kening dan sedikit di dekat hidung. Lalu saya pakai masker dan tidur di sepanjang perjalanan. Enak banget…. angeeeeettt beda banget lo sama minyak-minyak angin yang beredar luas di pasaran. Pakai Minyak Angin Sagha ini, tidak ada rasa dingin yang ditinggalkan seperti saat kita pakai minyak angin biasanya. Angetnya kalem tapi awet. Aromanya…. duhh…segerrrr banget.
Yang saya suka lagi dari produk ini adalah kemasannya yang mungil. Botol kecil ini tidak menyita space yang banyak di dalam pouch berisi aneka oil yang biasa saya bawa saat traveling. So… ringkas! Dan saya suka label berwarna birunya. Cakep!
Penasaran, kenapa minyak ini bisa beda dengan minyak angin biasa di pasaran? Karena produk ini bahannya 100 persen alami, bahkan tanpa tambahan parafin sama sekali. Bahannya terdiri dari pure essential oil peppermint dan spearmint. Ditambah minyak herbal anget-anget seperti ekaliptus, Pure Patchouli Pure Lemongrass dan…. ini pakai Sweet Almond Oil. Minyak ini enggak bikin iritasi dan kulit kehitaman atau kulit kering.
Dengan keistimewaannya itu, saya menerka, wah ini pasti mehong. Kebayang kan, harga oil-oilan pure kayak gitu? Kepo lah saya, akhirnya cari di Fanpage mereka. Ternyata, harganya sangat ramah jika dibanding kualitas dan kemurniannya. Sebotol mungil 10 ml hanya Rp. 35.000.
Repurchase? Iya! Iya banget. Seperti saat awal mencoba Avaloka Medic Oil lalu kemudian Avaloka premium Oil, saya akan bilang Yess untuk repurchase. Bahkan saya ingin belikan juga untuk Ibunda saya. Maklumlah, biar sudah saya kasih stock avaloka premium oil, beliau masih hobi ajah pakai minyak angin kebanyakan.
Where To Buy
Mbak Intan Eka : Durumi Shop – Agen Avaloka Gresik
Tokopedia: tokopedia.com/durumi
Shopee: Shopee.co.id/intaneka
Update:
Minyak Angin Sagha telah berganti kemasan. Silakan cek di sini:
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Saya belum pernah pake minyak – minyakan gitu mbak, biasanya pakai minyak kayu putih atau fre**care, jadi penasaran pengen nyoba ini,
Aku pakai minyak angin kalau sakit perut mbak, ya minyak angin yang banyak di pasaran itu hehehe.. sepertinya produk ini beda ya mbak, apalagi bahannya 100 persen alami, very recomended
Minyak angin selalu tersedia di rumah. Maklum para cucu sering ngumpul.
Saya sendiri suka aroma terapinya mbak Agmo
Salam hangat dari Jombang
Botolnya lucu. Cukup mungil buat dibawa kemana-mana dalam tas ya.
Saya belum pernah coba minyak angin Sagha, pasti cocok deh buat anak – anak juga ya?.
kalau kemasan kecil gitu, enak buat dibawa kemanapun ^_^
Hmm…ini baru buat saya. Minyak angin Sagha? Sepertinya worth trying nih karena saya penyakit paling sering adalah masuk angin! Hehe penyakit yg biasa hilang kalo sudah dikerok (tradisi orang jawa ya?? Duhh…!) Tapi sepertinya saya tidak perlu lagi kerokan kalo sudah kenal minyak angin Sagha. Kepoin juga aahh and segera beli!!