Waktu saya sedang melakukan riset buat penyusunan buku kedua saya, Kuliah Jurusan Apa? Jurusan Teknik Lingkungan, saya sempat ternganga … “Wow… di TL ITS diajarkan mata kuliah Technopreuner?” Waktu itu, dalam hati saya antara takjub dan beryukur namun juga sedikit bertanya-tanya.
Takjub karena kewirausahaan mendapat tempat dalam kurikulum sebuah institusi pendidikan teknik terkemuka di negeri ini. Bersyukur, karena melihat pengalaman waktu lulus S1, saya dan teman-teman terombang-ambing menjadi pencari kerja. Harusnya, lulusan perguruan tinggi, S1, institusi ternama semacam kami bisa lah ya menjadi pencipta lapangan kerja. Dan, bertanya-tanya … sepenting apakah kedudukan enterpreuner di negeri ini sih? Sampai institusi kece ini yang matkul nya rata-rata mata kuliah teknik, mau memberi tempat buat matkul kewirausahaan, meski tetap bungkusnya techno.
Zaman saya kuliah, teman-teman yang meminati dunia wirausaha biasanya “mencari” sendiri di luar. Atau, paling banter bisa lah nimbrung di kegiatan-kegiatan Kopma alias Koperasi Mahasiswa. Salah satu contoh sukses sih ada. Teman saya yang memiliki Perusahaan Konsultan ternama di Surabaya, dan masih juga menggeluti bisnis di bidang daur ulang. Tapi, alumni yang seperti dia, benar-benar bisa dihitung jari. Hanya 1-2 orang untuk tiap angkatan.
Kembali ke pertanyaan di paragraf kedua, emang kenapa sih repot-repot kasih mahasiswa matkul Technopreuner? Nah… setelah saya membaca, baru saya rada manggut-manggut. Mungki… hal itu terkait dengan info berikut:Negara membutuhkan banyak wirausaha. Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi entrepreneur … Menurut info, negara maju memiliki entrepreneur sebanyak paling sedikit 2 % dari total populasi. Sedangkan Indonesia baru memiliki wirausahawan sebanyak 1,65 % dari total populasi data tahun 2013, semoga sekarang sudah lebih banyak lagi ya. Tentulah, bukan asal banyak wirausaha ya, kudu yang mumpuni dong.
Nah ngobrol soal wirausaha, saya punya info terbaru nih. Pernah kan dengar program Wirausaha Muda Mandiri? Saya yakin sebagian besar sudah tahu ya, karena program ini bukanlah sesuatu yang baru. Program yang merupakan CSR dari Bank Mandiri ini sudah rutin digelar sejak tahun 2007.Apa yang ada di benak teman-teman tentang ajang ini? Kompetisi? Yeah.. tidak salah! Ajang WMM ini memang merupakan ajang kompetisi sekaligus wadah untuk memberikan apresiasi kepada para wirausaha muda. Namun…. bukan hanya itu saja. WMM juga merupakan sarana edukasi dan pengembangan kewirausaan. Diharapkan juga, WMM bakalan dapat menjadi penyebar virus kewirausahaan.
Yang menarik bagi saya, untuk WMM tahun 2016 ini ada dua hal. Pertama, temanya yang sangat mengedepankan unsur karakter wirausaha muda yang berkeinginan besar untuk berkontribusi bagi masyarakat. Apa tema tahun ini? Muda Inovatif Peduli. Keren ya?
Muda – jelas ya, karena program ini ditujukan untuk para generasi muda Indonesia yang berprestasi dan juga mau keluar dari zona nyaman mereka dengan memulai usaha di usia muda. Inovatif– Adalah semangat dalam menciptakan hal baru. Bukan sekadar baru, tapi juga unggul dan mampu memberikan solusi atas problematika saat ini. Peduli – Program ini didesain untuk dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat luas. WMM dirancang untuk memberikan apresiasi kepada generasi muda yang ingin saling berbagi dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya.
Hal menarik lainnya, adalah dimasukkannya katagori baru untuk WMM tahun ini. Jadi untuk tahun ini, pada bidang usaha teknologi, akan ditambahkan katagori FinTech. Katagori teranyar ini akan memberi ruang bagi wirausaha muda di bidang pemanfaatan teknologi untuk layanan keuangan. Lalu bagaimana cara mengikutinya? Singkatnya silakan simak pada gambar berikut ya…
Masih belum jelas? Mau tahu lebih detail ? Cuss aja ke website resminya: www.wirausahamandiri.co.id Nah, yang ngerasa muda, Inovatif dan peduli … tunggu apalagi?
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Anak muda jaman sekarang mah udah pada kreatif cari uang. Hihi. Malah gue.
Bener Mbak…. jadi mikir, aku masa kayak mereka ngapain yaaaa? wkwkwk… ngegalau.
Aku di IPB dapat mata kuliah kewirausahaan, Mbak. Dan banyak sosialiasasi wirausaha gini. Mulai dari PKM sampai WMM juga ada. Makin gencar setelah kemenangan Kak Elang Gumilang.
Dulu ga kebayang juga buat usaha. Mikirnya sekolah trus kerja. Eh, skrg malah jadi wirausaha. Alhamdulilah 😀
di jurusanku juga ada mba kewirausahaan teknik. lebih ke terapan dari ilmu engineering. outputnya kita bikin proposal bisnis ke dikti. challenging banget
Yang muda tak perlu harus ingin menjadi pegawai, berseragam, dan pakai dasi.
Wirausaha jika ditekuni akan sukses juga ya
Salam hangat dari Jombang
Hmmmm, jumlah wirausahawan di Indonesia trnyta masih kurang dari 2% ya. Baru tau nkh, scara jumlah penduduk kita banyaaaaak banget. Mudahan dengan adanya program WMM dari Bank Mandiri ini, orang2 yg awalnya maju mundur cantik saat mau berwirausaha. Jadi termotivasi kembali ya Mba.
yang muda yang berprestasi dan banyak ya..
hikz aku dah tua :"(
Entah gimana atau entah mengapa, dulu waktu kuliah, abis lulus goalnya ya nyari kerja. Yg artinya kerja ke org unt cari duit. Jarang ada yg punya goal buka usaha sendiri berwiraswasta.
Kalo jaman sekarang mungkin harus ada opsi bahkan target unt berwiraswasta, apalagi segala macem bs dicari pake teknologi, peluang ini gede banget
Entrepreneurship memang penting banget mbaaa.. pas buat yang selalu punya banyak ide dan kreatif
Temanya nendang banget. Muda. Inovatif. Peduli.
Sudah seharusnya dunia usaha memberi ruang buat kaum muda.
Jadi teringat waktu kuliah dulu ada program beasiswa kewirausahaan. Kalau banyak pihak yang peduli pengusaha muda gini, semoga jadi banyak bibit baru pengusaha di negeri kita ya, Mbak.
Kalau jarum jam bisa diputar mundur 30 tahun, saya akan ikut mengajukan diri. Sayang usia tidak bisa dibohongi, saya harus tahu diri. Yang muda yang harus tampil
Dan kita siap mendukung yang muda-muda, Ya Pak? Ha..ha…
Dan sedap kaga pakai ngeri, kalau denger kata “Tomyam Kelapa”. Ha….ha…. sukses selalu tomyam kelapa.
Iya Mbak, matkul wirausaha juga sudah ada di kampusku. Pernah diundang tuk sharing ilmu di kampus terkait wirausaha. Semoga, ada banyak mahasiswa kampusku yang ikut.
Anak muda sekrang berani y mba salut untuk bisa menentukan nasip masa depannya 🙂 banyak wirausaha yang masih muda dan sukses suka ngiri pgn berubah masih blm yakin hahhaa
Semoga tahun depan bisa ikutan kompetisi ini 😀
waa ini, yang bikin aku ingin balik ke masa 20 tahun lalu
untuk orang yang berjiwa wirausaha dan kreatif inovatif ini pasti membantu
wah aku pengin jadi wirausaha! sebel banget dulu punya kesempatan ini tapi nggak digiatin
Ha..ha… penyesalan selalu datang belakangan ya Uni. Eh…tapi belum terlambat kalau mau mulai sekarang kok.
Sayang saya sudah ga muda lagi. Pernah daftar event WMM tapi kalah hehe.
Mau coba lagi tapi terkendala dengan keriweuhan bersama Balita
Daku masih 20.an sih, etapi masih blum terpkirkan untuk ikutan kompetisi ini. xixixiixxiii
Maju mundur buat jadi entrepreneur hhee 😀
TFS utk sharingnyaa ya mbak ^_^
Halo Mbak…terimakasih sudah mampir yaaa…. ealayy ternyata wong Jember tho…baru tauuu…tetangga dekat padahal.
Yang saatnya beraksi dengan segudang karya dan inovasi, peran Enterpreneur di negeri ini sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat lebih unggul dan produktif dengan adanya peluang usaha yang diselenggarakan disetiap daerah atau wilayah oleh generasi muda.
Selain ITS sekarang mulai banyak universitas yang punya program studi bisnis, Mbak. Keren ya, sejak muda udah diajarin seluk-beluk menjadi pengusaha di bidang yang disukai.
adik kelas ku rasanya pernah ikutan jadi wirausaha mandiri, sayang kakak kelasnya malah belum mandiri hehe
Kakak kelasnya sibuk ikut lomba blog. Wkwkwkw… jualan jugak doong namanya. Ha..ha…
semoga tahun depan bisa ikutan..
sekarang lagi proses jadi wirausaha
Semoga semakin banyak anak muda "terpancing" untuk berwirausaha….