Mungkin, sampai saat ini belum ada yang bisa menggantikan Jogja di hati kami. (Sengaja ditulis Jogja dan bukan Yogya apalagi Yogyakarta, bukan tak ingin mematuhi kaidah penulisan yang benar, semata-mata untuk memelihara supaya feel nya ada. Tsah….) Jogja selalu ingin kami kunjungi, lagi… lagi… dan lagi… itulah kenapa, setiap kali saya meeting di sini, meski seremuk apapun tubuh ini, masih berusaha sejenak keluar hotel untuk menikmati Jogja, sedapat-dapatnya. Maka saat suami mengusulkan agar liburan akhir tahun ini kami memasukkan Jogja sebagai salah satu persinggahan, tentu saya langsung menyambut antusias.
Nah, inilah basecamp kami selama menjelajahi Jogja beberapa waktu lalu. Pesona Jogja Homestay. Soal lokasi … Saya memang tidak pernah terlalu memusingkan soal lokasi saat harus menginap di Jogja, kecuali jika pergi untuk tugas dinas yang skedulnya begitu padat. Setiap sudut Jogja saya suka. Nah… kalau Pesona Jogja Homestay ini, letaknya memang tidak terlalu dekat dengan jantungnya Jogja, Malioboro. Namun demikian, tidak bisa dibilang jauh juga. Menggunakan taksi saat lalu lintas padat lancar hanya sekitar 15 menitan. Lokasi agak masuk ke area perumahan memang, namun jangan khawatir, sekarang kita bisa pakai aplikasi ini-itu buat memandu menemukan lokasi tertentu. Saya menggunakan Google Map dan itu sudah cukup membantu.
Begitu tiba di Pesona Jogja Homestay, Mbak Widi, petugas hotel, mengantar kami ke kamar yang akan menjadi tempat “pulang” kami selama beberapa hari di Jogja. Homestay rasa hotel … begitulah kira-kira kesan pertama begitu melihat kamar kami yang bercat kuning pucat. Bedsheet dan bedcover putih dengan aksen warna hijau. Hmmm…. nyaman sekali. Langsung kami bongkar ransel, si ayah sudah mendahului jebar-jebur di kamar mandi. Maklum, badan kami rasanya gerah dan lengket usai menempuh perjalanan stengah hari dari Semarang ke Solo, lalu Solo ke Jogja. Mungkin karena lelah juga, si anak bujang rada cranky.
Pagi, di hari kedua kami di Jogja, begitu selesai mandi anak-anak langsung antusias untuk segera sarapan. Ha…ha… dasar bocah. Anak-anak saya selalu semangat jika sarapan di hotel. Maklum… itu berarti mereka boleh sesaat lepas dari juklak food combining. Sarapan di sini patut diacungi jempol. Meski sederhana namun cukup lengkap. Selalu ada buah segar (sehingga saya tidak kudu cheating). Sarapan yang disajikan secara bersahaja, namun terbilang cukup lengkap. Apalagi untuk ukuran homestay. Di hari pertama kami menjumpai nasi kuning lengkap. Tentu saja anak-anak sangat bersemangat makannya. Ada roti dan pelengkapnya juga, masih dilengkapi dengan aneka jajan pasar. Buat saya yang penganut food combining, makan apa dong? Ah…. enggak khawatir, ada buah-buahan segar yang selalu tersaji setiap sarapan.
Oh ya, mungkin teman-teman perlu tahu ratenya ya? Siapa tahu ada yang sudah mulai merencanakan liburan-liburan berikutnya nih! Kamar yang kami tempati ini adalah Deluxe Room, 350K/night. Kamarnya cukup luas, tempat tidur yang nyaman dengan bedsheet dan bedcover putih bersih. Kamar mandinya juga amat bersih dan luas. Dilengkapi dengan shower, ada air panas juga. Jadi kalau pulang ngelayap malam-malam dan pengen rileks, tinggal putar kran air hangat saja.
Setiap wisma dilengkapi dengan ruang duduk dan pantry, jadi kalau mau santai kita bisa leluasa sekali. Tersedia pula dispenser dengan air mineral gallon di pantry. Ada ruang makan juga. Lengkap lah! Kalau misalnya mau menginap bersama keluarga besar, cocok banget nih, di sini.
Selama tinggal di homestay ini, yang sangat mengesankan adalah kesigapan petugas melayani, serta keramah-tamahan mereka. Hangat… kehangatan yang senantiasa kami kangeni dan kami cari ketika ke Jogja. Sebenarnya, di sini saya lihat tidak terlalu banyak petugas lo. Tetapi, minimal dalam jumlah bukan berarti juga seadanya dalam pelayanan. Pelayanan mereka… istimewa!
Yah… begitulah. Mengunjungi Jogja selalu meninggalkan kesan. Masih lama ya liburan lagi? Anak –anak saya sudah mereka-reka rencana. “Bun… kalau ke Jogja lagi, kita nginap di Pesona Jogja lagi yaaa?” Ah… bocaaaah…..
Pesona Jogja Homestay : Gang Pandu No. 484, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta – Telp. (0274) 2872723
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
AKU JADI MUPENG PENGEN NGINAP DI SINI SAAT KE JOGJA NANTI
Keren emang yah tempatnya kaya tinggal di rumah
Feels like home ya mba wid.
enakan yg ga deket malioboro mba…lbh tenang heheh
I looove Jogja dan Pesona Jogja homestay juga mbak Widya…
Apalagi di situ anak anak rasanya betah bangeeeet