Siapa tak kenal batik? Sejak diakui sebagai world heritage, batik memang makin marak digunakan masyarakat untuk busana sehari-hari. Baik yang kasual hingga formal, busana batik ready to wear kini tak lagi sulit kita dapatkan. Tapi, batik dengan paduan bahan kaos untuk busana muslim anak-anak, hmmm…. rasanya belum begitu banyak yang menyediakan. Namun…. saya punya info busana muslim batik anak, untuk Anda.
Ceritanya, siang dua hari lalu, saya bersama dua teman blogger berkesempatan mampir sebentar ke workshop Prita Amiroh, sebuah brand busana muslim batik yang berlokasi di Pondok Candra, Sidoarjo. Beruntung pula saya siang itu bertemu dengan Ibu Prita E. Yusdiantoro, sang owner sekaligus desainer Prita Amiroh. Lalu ngobrol gayenglah kami berempat, sambil cemal-cemil kudapan ringan yang disediakan nyonya rumah.
Kepada kami, Ibu Prita bercerita banyak hal, salah satunya kenapa sih menggunakan bahan batik dikombinasikan dengan kaos dalam banyak desainnya? Kata beliau, ini adalah untuk tujuan edukasi. Edukasi kepada anak-anak, bahwa negeri mereka punya suatu kekayaan bernama batik. Hanya saja, karena pemakainya adalah anak-anak yang identik dengan warna-warni ceria, Ibu Prita memilih menggunakan batik yang memilik warna cerah. Dan sebagai kombinasinya, selain kaos yang memang menjadi ciri utama, Prita Amiroh juga menggunakan katun dan denim. Tujuannya, tak lain adalah untuk membuat anak-anak pemakainya merasa nyaman dengan pakaian yang dikenakan. Tahu dong ya, anak-anak kan banyak bergerak, jadi bakal keringatan juga. Makanya dalam memilih pakaian anak-anak, wajib banget mempertimbangkan unsur kenyamanannya.
Masih berkaitan dengan idealisme tentang edukasi, sang owner juga mengatakan, salah satu cita-citanya adalah menjadikan Prita Amiroh sebagai bagian dari edukasi, selain dari orang tua dan sekolah. Support penuh deh, untuk cita-cita mulia ini. Saya melihat, banyak teman-teman pebisnis saya yang mirip dengan Ibu Prita, mereka memandang bisnis bukan semata sarana mendapatkan duit. Ada hal-hal non materi yang seringkali juga melandasi sebuah bisnis.
Siang itu kami juga sempat melongok ruang produksi serta ruang tempat contoh bahan disimpan. Melihat contoh-contoh bahan tersebut, juga melihat katalog serta sejumlah sampel yang diproduksi, memang colourful banget deh! Saya jadi ingat Raniah, anak bontot yang susah disuruh pakai busana muslim, namun nurut saja kalau dipakaikan pakaian muslimah berbahan batik.
Oh ya, teman-teman bisa mengintip koleksi Prita Amiroh di website mereka: www.pritaamiroh.com. Jika teman-teman memiliki putra-putri yang suka difoto, bisa juga lo, ikutan lomba fotonya Prita Amiroh. Info lengkapnya bisa teman-teman peroleh di website Prita Amiroh atau juga bisa melalui Instagram mereka yakni: @pritaamiroh
Obrolan siang itu akhirnya sampai pada bagian bagaimana pemasaran produk Prita Amiroh. Menurut Ibu Prita, kini pasar terbesar masih tetap Jawa Timur beserta beberapa kota di Indonesia lainnya. Sedangkan untuk upaya menembus pasar luarpun telah dilakukan. Salah satu upayanya adalah, produk Prita Amiroh kini sudah bisa ditemukan di Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg-Jerman. Menurut Prita, produk yang ada di sana juga telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen setempat, salah satunya adalah dengan menyesuaikan sizenya dengan ukuran anak-anak Eropa.
Busana Muslim Batik Anak dari Prita Amiroh ini juga menjadi binaan dari Disperindag di Surabaya. Bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah via Disperindag tersebut diantaranya adalah dengan mengikutkan Prita Amiroh dalam pameran-pameran dan Misi Dagang. Menurut pengakuan perempuan yang mendesain sendiri produk Prita Amiroh ini, mereka sudah pernah mengikuti Misi Dagang ke Mataram, banjarmasin, dan berbagai kota lainnya di Indonesia.
Nah, menarik juga ngobrol tentang busana muslim batik anak siang itu. Sayangnya, sebelum sore, kami sudah harus pamit pulang. Beberapa agenda lainnya telah menunggu. Sukses dan berkah terus buat Prita Amiroh.
Salam
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
batik bisa semakin kece ya mbak
apalagi dipadu padan dengan bahan denim dan kaos
Aku juga punya kaus batik kombinasi. Kesannya jadi santai kayak di pantai.
Setuju. Warna cerah buat anak itu, kudu!
Cocok dengan jiwa yang ekspresif ya.
sekarang batik tidak melulu terkesan formal ya mbak, batiknya bagus 🙂