[Selasa Blog] Cara Membuat Judul Artikel yang Menarik Agar Tulisan Anda Diserbu Pembaca

Halo, bertemu kembali di #SelasaBlog

Kali ini saya mau jawab pertanyaan Mbakyu dari Solo. Blogger sekaligus penulis buku yang luar biasa semangatnya. Mbak Noer Ima Kaltsum menanyakan, bagaimana cara membuat judul artikel menarik? Saya akan jawab meski jujur, ini juga masih menjadi masalah buat saya. Saya juga masih belajar terus untuk membuat judul yang baik dan mendatangkan pembaca lebih banyak. Tapi tak apa ya, sekadar saya jawab sesuai hasil belajar saya. Hitung-hitung pengingat juga bagi saya. Karena soal judul ini saya sering lupa juga untuk membuat yang cethar!

Judul yang Singkat dan Menarik, Memangnya Harus?

Kerena judul adalah kesan pertama, maka harus dibuat singkat dan menarik. Dibuat singkat agar tak memerlukan waktu lama atau terkesan bertele-tele, sehingga calon pembaca menjadi malas dan enggan membaca. Itu yang saya pahami dulu.

Tapi …. Membaca tulisan-tulisan viral zaman now kok sepertinya makin panjang aja, yes? Saya mendapat pencerahan di blognya Mbak guru Carolina Ratri. Maka saya langsung ngibrit ke Hipwee. Coba kita lihat bagaimana model judul tulisan popular zaman now.

“22 Gambar Pertumbuhan Janin dalam Perut yang Menyentuh Kalbu. Ah, Kuasa Tuhan Sehebat Itu”

“Rahasia Mengolah Ayam Goreng Tepung Biar Kriuk-nya Nggak Santai Kayak KFC”

“Model-Model Kebaya Cantik Untuk Inspirasi Hari Wisudamu Nanti

Saya mencoba membayangkan judul serupa namun datar-datar saja, misalnya:

22 Gambar Pertumbuhan Janin dalam Perut Ibu

Rahasia Mengolah Ayam Goreng Tepung yang Renyah

“Model-Model Kebaya Cantik Untuk Inspirasi Hari Wisuda

Secara substansi gak jauh beda, namun kalau dibaca, yang di atas jauh lebih memiliki efek yang memikat! Coba bayangkan, dengan isi tulisan yang sama, judul manakah yang akan teman-teman pilih untuk klik dan baca? Kalau saya, jelas pilih yang pertama.

Mari coba kita pelajari, mengapa contoh judul di atas demikian menariknya.

1. Ada energinya! Judulnya nendang tidak datar. Tapi kalau mau dibilang lebay, enggak juga. Membaca judul ini serupa ngobrol dengan orang yang punya energy gede.
2. Menyentuh emosi. Kalau ini, sepertinya memang rumus umum yang sering diketahui orang tentang bagaimana membuat judul tulisan viral.
3. Melibatkan angka. BAnyak juga yang bilang, enggak sembarang angka, ada beberapaa yang diyakini sebagai angka yang dahsyat seperti 7, 9, 11,13, 99,101 dan seterusnya.
4. Menggunakan kata ganti Anda atau kamu
5. Keluar dari kotak! Umumnya kita disuruh bikin judul singkat. Tapi yang ada? Tulisan di atas lumayan panjang untuk ukuran sebuah judul. Meski, ya masih enggak sampai sepanjang jalan kenangan, atau sepanjang 1 paragraf. Haha.

Ini bukan berarti jika Anda menulis judul semacam di atas, lantas ada jaminan bahwa tulisan pasti banyak yang membaca. Karena, amat banyak faktor yang menentukan sebuah tulisan akan ramai.  Yang terpenting sih kualitas isinya kalau menurut pengalaman saya.

Baca Juga: Cara Efektif Meningkatkan Traffic Blog untuk Pemula

Judul Sebaiknya Menggambarkan Isi, Tidak Menipu dan Tidak Clickbait

Bagaimanapun kerasnya upaya Anda berusaha membuat judul yang nendang, tetap lah  seyogianya mewakili isi. Jangan sampai isi yang baik dan penting tak dilirik pengunjung hanya karena judulnya yang tak mewakili isinya. Jangan pula menipu dan clickbait.

Banyak sekali bisa kita temui, judul tulisan yang sangat menarik, bahkan boleh dibilang sedikit bombastis. Namun setelah di baca, ternyata isinya tidak sesuai dengan judulnya. Apa yang Anda rasakan saat membaca tulisan semacam itu? Jengkel? Kecewa?

Nah, maka jangan pernah lakukan hal itu. Mungkin, memang judul yang bombastis akan menaikkan jumlah kunjungan ke blog Anda dalam waktu singkat. Tetapi bisa-bisa pembaca akan mengenang blog Anda sebagai blog yang menipu. Begitu pula dengan judul yang sifatnya clickbait. Kalau bagi saya BIG NO. Seperti apa judul clickbait? Seperti yang sering digunakan media-media online demi memburu klik, semacam:

“Maia Menikah, Mayangsari Malah Berkomentar Begini”

Padahal apa isi tulisannya? Mayangsari (misalnya) cuma mengucapkan selamat. Gitu aja, tidak ada sesuatu yang penting banget untuk diketahui publik. Judulnya heboh, isinya hampir-hampir enggak ada.

Masih banyak sih formula tentang judul yang baik dan menarik. Tapi, sebaiknya ya diterapkan pelan-pelan saja. Jangan sampai heboh bikin judul, tapi lupa mikir isi yang bernas. Aih … sama juga bohong dong.