Ada yang punya kebiasaan-kebiasaan baru sejak pandemi ini? Misalnya jadi lebih rajin memasak sendiri makanan sehat untuk keluarga? Kalau di keluarga kami memang enggak banyak yang berubah kecuali kebiasaan untuk tidak keluar rumah jika tidak penting, bermasker dan rajin cuci tangan.
Kebiasaan yang berhubungan dengan pola hidup sehat khususnya pola makan, toh sudah sejak 10 tahun lalu kami tanamkan di rumah kami.
Yang sedikit berubah juga kebiasaan jajan. Walau pada sebelum pandemi kami memang terhitung jarang jajan, setidaknya sepekan sekali kami keluar untuk makan sekeluarga di kafe atau cukup di Pujasera. Nah, selama pandemi kami baru sekali berani ke kafe, yakni untuk birthday lunch saya beberapa hari lalu.
Walau tak bisa dibilang amat hobi memasak, at least, setiap hari saya selalu memasak. Alasannya simple dan fungsional saja, saya ingin sebesar-besarnya asupan bagi keluarga, dapat saya kontrol kebersihan dan nutrisinya. Jangan bayangin saya masak yang ribet-ribet, apalagi menu-menu yang nyebutnya aja belibet. Tidak. Selalu simple saja.
Walau simpel, tetap urusan sehat juga harus diperhatikan. Saya berusaha menyajikan real food pada keluarga. Makanan instan diminimalisir. Nah, supaya masakannya sehat, bisa dimasak dengan cepat, praktis pula, ini beberapa strategi saya.
Daftar Isi
Belanja Sekaligus untuk 3-4 Hari
Kalau setiap hari harus ke Kang Sayur, habis waktunya kan ya? Makanya kami biasa berbelanja untuk persediaan buah dan sayur serta bahan segar lain selama 3-4 hari. Saya bukan penganut Food Prep super rapi, yang seperti banyak dishare di medsos ya. Paling untuk sayur saya pisahkan jika ada bagian yang menjelang busuk. Tomat atau timun biasa langsung saya cuci dan lap supaya segera kering. Udah gitu aja.
Sayur dan buah baru akan dikupas atau dipotong menjelang disajikan atau diproses. Mengapa? Untuk memperkecil kesempatan oksidasi yang akan menurunkan kualitasnya. Nah, enggak susah kan untuk makan sehat?
Memasak Sesimpel dan Sesingkat Mungkin
Teman-teman terdekat pasti sudah banyak yang tahu. Untuk beberapa jenis sayur, bagi kami sudah cukup dikupas, atau cuci lalu potong. Setiap hari memang kami mengkonsumsi sayur dalam kondisi mentah. Sebagian lagi sayur yang dimasak juga selalu hadir dalam bentuk sajian simpel. Paling sup sayur, oseng atau cah. Semua hanya butuh geprek-geprek bawang putih dan iris bawang merah, bawang pre atau bombai. Beres!
Protein juga dihadirkan sesimpel mungkin. Tempe tahu goring, kukus, panggang. Jamur dimasak cah. Beres sudah. Sesekali jika anak-anak meminta protein hewani, cukup rebus telur. Atau kalau enggak, ya bikin telur dadar, or ceplok.
Lebih Memilih Protein Nabati
Salah satu alsan memilih protein nabati, selain alasan kesehatan dan lingkungan, juga lama memasaknya. Protein nabati tidak perlu direbus terlalu lama seperti kita merebus daging misalnya.
Memasak tahu-tempe, dikukus 10 menit juga sudah beres. memasak polong-polongan kering, tinggal rendam sebentar lalu dimasak juga bisa cepat. berbeda dengan daging apalagi daging merah yang butuh berjam-jam.
Mempersiapkan Bumbu Beku Siap Masak
Awalnya berasal dari ide menyiapkan bumbu dasar, tapi kemudian saya sesuaikan saja dengan selera dan kebutuhan keluarga kami. Di freezer kami, setidaknya selalu tersimpan bumbu merah beku (cabai merah, bawang putih dan bawang merah). Bumbu ini bisa diolah menjadi bumbu bali, bumbu lauk panggang, sambal goreng atau juga nasi goreng.
Bumbu beku ini biasa saya bikin sendiri ketika sedang selow, utamanya ketika harga bahannya sedang murah. Kupas, cuci, blender lalu dimasak sampai airnya menyusut dan tinggal tambahkan minyak. Masak terus deh sampai air makin susut.
Gunakan Peralatan yang Memudahkan
Apapun peralatan yang akan memudahkan, biasanya akan saya pakai. Mengupas sayuran dengan menggunakan peeler misalnya. Menghaluskan bumbu dengan menggunakan blender juga bisa. Asal tak berefek buruk pada makanan, saya akan senang penggunakan alat-alat yang sekiranya membantu. Saya bukan tipe fanatik yang beralasan, “alah kalau enggak diuleg gak enak”. Bagi kami sekeluarga bumbu diuleg atau diblender, bisa terasa enaknya. Karena saya sudah belajar rahasianya. Haha.
Berkenalan dengan Multi Washer Modena Terbaru
Ada produk baru nih yang bisa membantu kita di dapur. Biasanya banyak yang ngeluh kan, “memasaknya sih asyik, cuci piringnya itu yang nggak ku ku”. Hayo, adakah yang sama? Kalau di rumah kami sih masih ada si Mbak ART kami. Tapi gimana ya kalau nanti kami mesti hidup tanpa ART?
Ngerti banget akan kebutuhan ibu-ibu, apalagi sejak pandemic isu higienitas juga cukup mengemuka, PT. Modena Indonesia berinovasi menghasilkan 3 produk dishwasher yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Tiga produk dishwasher Modena ini memastikan higienisnya hasil cucian dengan penggunaan air suhu 70 derajat Celsius. Jangan khawatir soal energy, dengan penggunaan air yang terukur juga konsumsi listrik yang membuat produk ini juga di klaim ramah lingkungan serta hemat energi.
Multi Washer MODENA WS 1020 G
Jenis pencuci piring ini berkapasitas 2 place setting, multi washer mungil ini dilengkapi program Baby Care yakni pencucian khusus peralatan makan dan botol bayi. Unit ini juga memiliki fitur Steam Function, yaitu penggunaan uap panas untuk memastikan peralatan makan bayi lebih steril.
Multi Washer MODENA WS 1020 G juga punya program Fruit Wash yang bisa kita gunakan untuk mencuci buah. Kerennya lagi, Multi Washer MODENA WS 1020 G ini dilengkapi tangki air, so dapat digunakan tanpa instalasi. Cocok ya buat yang rumahnya suka pindah-pindah. Cukup tuangkan air ke dalam, unit ini pun siap digunakan.
MODENA WP 2060 S
Jenis ini punya kapasitas 6 place setting. Dishwasher semi built-in ini memiliki keunggulan Self Cleaning, alias bisa mencuci otomatis untuk membersihkan ruang dalam, supaya tetap higienis. MODENA WP 2060 S ini juga dilengkapi program Extra Dry. Jadi kita enggak perlu lagi menggunakan lap untuk mengeringkan peralatan makan. Selain praktis, juga jadi lebih higienis ya. Untuk melengkapi aspek keamananya, Modena melengkapi MODENA WP 2060 S ini dengan fasilitas dengan Child Lock.
MODENA WP 7121 S
Jenis terakhir ini punya kapasitas paling besar. Dia punya 14 place setting, cocok untuk rumah tangga yang jumlah anggota keluarga banyak. Istimewanya, MODENA WP 7121 S ini punya Dual Wash yaitu keranjang cuci yang dipisah menjadi dua. Keduanya dapat melakukan proses pencucian secara independen. Dengan fasilitas ini dapat menghemat energi ketika muatan cucian hanya sedikit. Jenis ini pun dilengkapi fasilitas Child Lock.
Untuk teman-teman pembaca yang tertarik dan ingin beli Multi Washer MODENA, produk ini sudah tersedia memalui belanja daring di www.modena.co.id, atau pre order di delaer-dealer resmi MODENA ya.
Untuk wilayah Surabaya di Depo Bangunan, Perdana Elektronik, Miami Elektronik, UFO Surabaya, Prima Elektronik. Sedangkan untuk teman-teman yang ada di Kota Malang dan sekitarnya bisa ke Mulia Aji dan Big Malang. Sementara wilayah Kediri di toko Bandung Elektronik Kediri dan UFO Kediri. Untuk teman-teman di Bali pre order dapat dilakukan di toko UFO Bali dan Grand Bumi Mas. Info lebih lanjut dapat menghubungi MODENA nationwide call center 15.007.15, atau WhatsApp 08151.15.007.15.
Live Healthy Be Happy Blog Competition
Nah, teman-teman juga punya pengalaman menghadapi masa pandemi dan beradaptasi dengannya, seperti sudah saya tulis di atas, ikuti yuk blog competition Modena bersama Ibu-ibu Doyan Nulis. Info lengkap bisa dibaca di web Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis.
Salam hangat, tetap sehat ya.
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Baca tulisan BuKetu ini mah pasti dapat pesannya saya tuh. Selain memperkenalkan modena pasti gaya hidup sehat BuKetu selalu jadi icon. Ingat BuKetu ingat gaya hidup sehat😍
Alhamdulillah akhirnya bisa mampir ke blognya bu ketu.
Keren tulisannya. Ijin belajar nulis blog lewat tulisan-tulisan jenengan ya
Silahkan 😀
Makasih bu, bisa dapet ilmu buat tetep makan makanan sehat apalagi dimasa pandemi kaya gini. Kalo gaya hidup ga sehat ya ga bisa survive
Benar banget seperti itu.
Trims sudah berkunjung di blog ini 😀