“Apa suka masak pakai vitsin, Lik?”
“Ndaaakk… ndak. Dulu memang iya. Tapi setelah ketahuan kanker, sudah ndak pakai sama sekali”
“ohh… gitu yaaa..”
Di atas adalah cuplikan obrolan saya dengan seorang kerabat yang kini sudah almarhumah. Perjuangannya berperang melawan kanker payudara, melewati beberapa kali operasi lalu puluhan sesi kemotherapi, harus selesai dengan kematian.
Dulu… dulu banget, sejak masih kecil, memang keluarga kami meyakini, bahwa MSG lah biang penyebab kanker. Keyakinan itu melekat berpuluh tahun, hingga ibunda memang tak pernah memasak menggunakan MSG. Tapi, beberapa tahun terakhir, akhirnya saya sampai pada pemahaman, bahwa bukan hanya MSG yang berperan dalam munculnya kanker, termasuk kanker payudara.
Mumpung Oktober ini adalah #breastcancerawareness month, maka saya ingin sekali merealisaskan judul yang sebenarnya sudah sangat lama ingin saya tulis. Namun, rasanya jika saya saja yang “berbicara” mungkin kurang mantap rasanya. Iya, saya beberapa kali diinbox seseorang yang menanyakan soal food combining dan kanker dan lalu bertanya, “memangnya mbak ini pernah sakit kanker?” pertanyaan yang seolah-olah kalau saya TIDAK mengalami sendiri lantas menjadi MERAGUKAN ketika saya menuliskannya. Aneh ya?
Siapa yang akan saya minta memberikan pencerahan soal keterkaitan pola makan dan kanker? Bahagia sekali punya teman sekaligus guru seperti beliau yang sangat baik hati mau berbagi ilmunya untuk kita semua. Beliau adalah Mbak Eti Widayati (saya wagu sekali mau manggil beliau Bu, awet muda banget soalnya). Mbak Eti, demikian saya biasa panggil, adalah lulusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor. Mbak Eti kini aktif memberikan konsultasi gizi dan juga mengajar. Oya, profil beliau juga pernah saya tulis di blog ini. (Eti Widayati, Ahli Gizi Yang Pro Food Combining). Yuk, ikuti obrolan kami…
Tanya:
Mbak, apakah betul ada keterkaitan antara kanker dan pola makan?
Jawab:
Penyebab lahirnya sel Kanker lahir belum diketahui dengan pasti. Tetapi, pemicunya beragam : genetik, faktor lingkungan, makanan, gaya hidup. Jadi jelas, pola makan ada kaitannya dengan lahirnya sel kanker.
Bahwa pola makan 80-90% dr berbagai jenis kanker terkait dg makanan. Contoh, Kanker payudara berhubungan denganan konsumsi lemak jenuh yang berlebihan. Kanker pencernaan dan lambung erat hubungannya dengan berbagai paparan makanan tertentu yang tinggi bahan-bahan kimia (pengawet, pewarna, pengembang, dll.) dan berkadar garam tinggi. Kanker hati diduga juga akibat makanan yang tercemar aflatoksin.
Tanya:
Lalu pola makan yang bagaimana yang membantu kita terhindar dari kanker mbak?
Jawab:
Pahami dulu pola makan yang memicu sel kanker muncul. Yaitu pola makan yang mengandung berbagai bahan jenis karsinonogen dan radikal bebas dan disepakati oleh dokter bahwa faktor makanan memang merupakan faktor risiko berakibat, kematian terbesar. Munculnya kanker berkaitan pula dengan sistem imun. Dan sistem imun kita dipengaruhi oleh pola makan. Pola makan yang baik dan benar bisa menjaga sistem imun dalam kondisi optimal. Sehingga bila ada sel yg mulai tumbuh abnormal, sistem imun tubuh akan membunuhnya. Secara alamiah, sistem imun memang akan bekerja menangkal sebagian besar sel-sel kanker. Itu sebabnya pola makan harus dijaga untuk mempertahankan sistem imun dalam kondisi bagus.
Jadi untuk menghindari kanker, upaya pencegahan dilakukan dangan memilih makanan yang kaya antioksidan dan Vitamin D. Keduanya efektif dalam memperkuat respons imun. Begitu ada sel nakal yg tumbuh liar, langsung dibasmi. Masalahnya, keamanan tubuh bisa tertipu atau terkalahkan.
Nah klo. Sudah begini, sel kanker akan membiakkan diri. Tapi untuk itu dia butuh makanan, yang akan diambil melalui pembuluh darah. Oleh karena itu, pembuluh darah di sekitar sel kanker harus dimatikan atau jangan isi pembuluh darah dengan makanan yang dibutuhkan sel kanker. Yaitu makanan yang mengandung bahan-bahan kimia, Radikal bebas, penghasil mukus (yang semuanya itu juga bisa melemahkan sistem imun). Jadi, pola makan yang bisa diterapkan untuk mencegah kanker adalah makan makanan yang kaya antioksidan sekaligus alami, yatu tidak mengandung bahan-bahan kimiawi.
Jadi untuk menghindari kanker, upaya pencegahan dilakukan dangan memilih makanan yang kaya antioksidan dan Vitamin D. Keduanya efektif dalam memperkuat respons imun. Begitu ada sel nakal yg tumbuh liar, langsung dibasmi. Masalahnya, keamanan tubuh bisa tertipu atau terkalahkan.
Tanya:
Lalu kalau misalnya sudah terlanjur terkena kanker, sejauh mana pengaturan pola makan berperan dalam mendukung upaya penyembuhan?
Jawab:
Kalau sudah terkena kanker, pola makan sangat berperan penting. Dengan pola makan yang baik, sistem imun menjadi optimal melawan sel kanker, dan dengan memilih jenis makanan yang tepat dan khusus, sel kanker bisa berhenti perkembangannya bahkan mati.
Tanya:
Dalam kondisi drop akibat pengobatan misalnya kemo (dan kankernya sendiri tentu) yang menyebabkan penurunan selera makan bahkan mual dan muntah, saya sering mendengan saran umum, “ makan aja semua yang bisa masuk!” Nah, bagaimana menurut Mbak Eti hal seperti ini?
Jawab:
Bisa masuk di sini maksudnya apa? Sesuai selera atau apa saja yg penting bisa masuk ke dalam tubuh? Kalau sesuai selera mungkin lebih tepat, asal sistem dlm tubuh sdh baik, artinya produksi hormon berjalan sempurna, sehingga tubuh sdh memberikan sinyal sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tapi kalau makanan yang masuk tidak selaras dengan sinyal alami tubuh, maka justru berbahaya dong. Kalau makan roti oles selai bisa masuk tubuh, apa itu memberi kebaikan? Enggak! Justru berisiko semakin tumbuh kankernya.
Tanya:
Mbak, adakah saran yang ingin mbak sampaikan kepada pembaca blog ini terkait pola makan dan kanker?
Jawab:
Pola makan penderita kanker sebaiknya pola makan yang alami. Bahan maupun pengolahan dan penyajiannya. Vit D juga bisa menghambat multiplikasi atau pelipatgandaan sel kanker. Untuk mendapatkannya jangan lupa rutin sempatkan terkena cahaya matahari langsung. Bahkan untuk yg sudah kanker, Sediakan waktu bermandi sinar matahari selama maksimal 15 menit di antara jam 11-12 siang.
Saran bagi yang belum terkena kanker : Konsumsilah secara rutin makanan yang kaya antioksidan, Seperti sayuran segar, buah-buahan. Keduanya juga kaya vitamin dan mineral untuk pencegahan terahadap kanker antara lain: vit A, vit C, Vit E, vit B3, Vit B9 (asam folat), Mineral Selenium, Zinc, Kalsium, Dan Magnesium. Vit dan mineral tersebut terutama vit C, E, mineral Selenium merupakan zat yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat merangsang sistem imun tubuh untuk melawan radikal bebas. Sayur dan buah juga, mengandung serat yeng mencegah timbulnya kanker kolon.
Batasi makanan gorengan, makanan tinggi protein dan lemak jenuh misalnya jeroan. Bagi yang sudah kena kanker sebaiknya dihindari. Batasi juga makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama. Atau makanan yang diasinkan, diasap, diolah dengan tambahan nitrit, dibakar, Dipanggang sampai gosong krn semua itu bisa memicu terbentuknya zat polisiklik aromatik hidrokarbon yang bersifat prokarsinogen.
Terapi Pola Malan Untuk Kanker Dari Mbak Eti Widayati
STOP:
- Makanan yang mengandung bahan kimia, minuman bersoda dan makanan olahan ber-MSG (nontoh, makanan instan, kalengan, olahan seperti sosis, nugget, daging asap, dsb.)
- Susu (yang dimaksud adalah susu hewani). Jika masih sulit sama sekali menghanetikan susu, ganti dg susu kedelai tawar atau susu tempe (kaya protein sehat + vit B12) dan tetap batasi juga pastikan bahan kedelai organik NON-GMO
- Gula, ganti dengan madu atau gula stevia, tapi tetap batasi
- Catatan: Meski sebenarnya madu itu bukan PENGGANTI gula. Madu adalah madu yang memiliki manfaat dan sebaiknya dikonsumsi secara tersendiri/terpisah
- Batasi konsumsi daging berlemak (daging merah), pilih Ayam kampung organik, ikan laut segar
- Batasi garam
- Kafein, alkohol, minuman bersoda .
Perbanyak:
• 80 % sayur dan buah segar, terutama yg berwana hijau, ungu, merah,(kaya antioksidan).
• 20% boleh sayur setengah matang (tumis/kukus).
• Sayuran mentah diusahakan 2-3x per hari dalam bentuk jus sayur, salad, atau lalapan mentah. Usahakan organik.
• Pilih Minuman beroksigen (air yang bersih sebanyak 2l/hr)
Saran lain :
• Olahraga teratur, untuk memaksimalkan oksigen. Bernafas yang dalam juga bisa membantu (latihan yoga sangat efektif)
• Supplement : vit E, vit C, vit D, asam folat, karotenoid . Alami lebih baik.
• mandi air hangat & dingin scr bergantian. Mandi air hangat & dingin bergantian hingga 10x akan memperlebar pembuluh darah kapiler shg meningkatkan pasokan O2 ke sel2 tubuh. [air hangat (1-3 menit) & dingin (1 menit) ]
Terapi Buah/sayur :
- Riset membuktikan bahwa buah dan sayur, selain tinggi vitamin dan mineral, juga kaya antioksidan dan enzim yang mampu menangkal radikal bebas. Makanan kaya anti oksidan jelas akan memerangi sel kanker, olahraga akan meningkatkan pasokan O2 yg menyebabkan sel kanker berhenti tumbuh.
- Buah : pepaya, jambu biji merah, nanas, alpukat, mangga, tomat merah,stroberi, blimbing, anggur, apel, jeruk
- Sayur : tomat, kubis, kubis merah, brokoli, sawi hijau, bayam merah, bayam hijau,daun pepaya, bit, ubi jalar merah, labu kuning,paprika merah/hijau,wortel,
- Kacang-kacangan/polong-polongan : kapri, kac panjang, buncis, kenari, almond, wijen
- Bahan lain (kaya antikanker) : teh hijau, yoghurt tawar, minyak zaitun extra virgin, biji wijen, beras merah
HAL-HAL LAIN YANG HARUS DILAKUKAN :
- Makanan harus segar dan alami
- Hindari atau batasi makanan dan bumbu awetan (kalengan/instan), termasuk pemakaian bahan aditif makanan sintetis (zat pewarna, zat pengawet, penguat rasa, pengental, pemanis buatan, dsb)
- Hentikan kebiasaan merokok, hindari alkohol. Batasi juga konsumsi durian, tape, brem bali
- Konsumsi Buah dan sayuran minimal 2-3 warna setiap hari dan bervariasi
- Pastikan konsumsi buah hanya pada saat perut kosong: yaitu 20-30 menit sebelum makan atau 2-3 jam setelah makan.
- Makanan dikunyah pelan hingga terasalembut dan banyak bercampur air liu, baru ditelan
- Setiap hari harus ada asupan sayuran mentah (untuk mendapatkan asupan fitonutrisi/enzim penting untuk menunjang fungsi organ-organ tubuh kita): salad sayuran / jus sayuran / lalap sayuran mentah.
- BAB harus setiap hari lancar-tuntas- keluar tanpa didorong. Bila tidak demikian, kombinasi dan porsi makanan belum tepat.
Wah…. terimakasih banyak Mbak Eti, atas informasinya yang sangat berharga. Semoga Mbak Eti selalu sehat dan berlimpah keberkahan. Semoga juga apa yang disampaikan ini banyak manfaatnya buat teman-teman pembaca blog ini.
Nah, begitu ya teman-teman. Sebenarnya, selalu ada harapan dalam kondisi sesulit apapun, termasuk kanker, asal kita tahu cara terbaik menghadapinya. Ini ada kisah seorang sahabat yang berhasil sembuh bahkan makin sehat pasca didiagnosa berast cancer. Tulisan ini saya buat untuk kampanye Breast Cancer Awareness tahun lalu.
Menghadapi Kanker Ala Arie Primadewi Soekamto: Pola Makan Sehat Dan Saklar Syukur Selalu On
Di atas tadi, menurut saya sudah lengkap….kap… dijambrengin ya, setidaknya dari sisi pola makan dan kebiasaan hidup sehari-hari. Tetap sehat, tetap semangat! Salam hangat dari the hidden paradise yang mulai dingin.
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Wahh aku nih masih suka makan makanan yg mengandung racun pembentuk sel kanker. Makasih artikelnya Mbak Widd
Ha..ha… ayukkk dikurangin, Ajen cantiiiikkk…
makasih mbak infonya lengkap banget..harus jaga pola makan banget iniiii…
Wah jadi lebih paham untuk menjaga pola makan, agar terhindar dari penyakit apapun juga ya, Mbak. Terima kasih banyak Mbak.
Dapat ilmu lagi, harus jaga makanan ini. Terima kasih postingannya mencerahkan mba.
Dapat ilmu lagi, memang harus jaga makanan y. Postingannya sangat bermanfaat
Bermanfaat banget buat saya mbak. Makasih atas sharingnya mb Wid
Dipi suka buah2an, tpi makan beras merah ngga tuh. Trus masih suka makan steak, dll. Hahaha. Hmmm.. harus semangat hidup sehat ya mba. Tulisannya lengkap sekali. Terimakasih utk inspirasi hidup sehatnya
duh ngeri ya.. tapi kok ya aku masih susah jaga pola makan #jewer kuping sendiri
Makasih sharingnya ya mb Widya, aku masih suka makan sembarangan nih, jarang olah raga lagi.
Terimakasih kembali Mbak Lianny. Mari mulai jaga pola hidup Mbak. Semoga kita selalu sehat 🙂
Setuju sekali mba.. Sayaperbanyak raw food, baik buah dan sayur. Favorit saya kale, wortel dan tomat. Juga batasi gula. Selain itu stop MSG sama sekali. Hanya bermodalkan bumbu alami, garam dan sedikit gula kalau masak.. Lama2 lidah terbiasa 🙂
Lengkap…kap..kap.. 🙂 Thanks for share..semoga bisa menerapkan yang stop-stop itu…termasuk untuk anak-anak..Salam sehat! 🙂
Terimakasih telah mampir Mbak
Kenapa ya dianjurkan berjenur antara jam 11-12? Padahal radikal bebas dari sinar matahari sedang terik-teriknya jam segitu..
Alhamdulillah sekarang lagi dikit2 buat nerapin pola makan dan hidup yang sehat..
wah sangat bermanfaat banget mba informasinya, terima kasih.
Waaah, ternyata susu hewan bisa menjadi salah makanan penyebab kanker yaa…tapi memang dokter tdk menyarankan susu sapi, hmm…kembali ke pola makan yg sehat yaa
"Stop susu dan turunannya." ini bukan pertama kali saya temui di sini nih mba. Kemarin pas check, kaget liat kolesterol tinggi. Langsung dapat saran seperti itu tadi, padahal doyan banget sama keju huhuhu.
Makasih infonya mbak Widya 😊😊
makasih banget mba sarannya sangat bermanfaat sekali.
Ulasannya menyelamatkan jiwa deh, sebelum makin banyak yang terbenam di tubuh. Thanks for sharing, mbak.
Salam,
Syanu.
Artikelnya lengkap sekali mbaa, sip ini bagus untuk saya print dan tempelkan dirumah. Terima kasih sharingnya mb wid dan mb ety
Terimakasih kembali Mbak. Semoga bermanfaat 🙂
beberapa hari kemarin payudara saya sakit mbak, takut kalo ada apa-apa (kanker maksudnya). saya perbanyak sayur dan buah. alhamdulillah dah mulai berkurang sakitnya. entah karena kecapaian atau memang udah tanda-tanda, hehehe
Abisnya susaaaaahhh buanget full FC, kurang dukungan dlm kluarga sih
Tapi yg pasti dah berusaha mengurangi makanan berkarsinogen laah
tnx mbak, artikelnya bagus bagus dan bermanfaat
ya Allah, semoga dijauhkan dari berbagai penyakit.
Nice info, Mba. Bermanfaat banget
Thanks Mbak sudah mampir 🙂
Bunda sampai sekarang saya bingung kita sehat mggak sih mengkomsumsi msg gtu di makanan kita. Soalnya smp sekrang masih pro kontra. Jdi bkin saya bingung mana yang benernya ?apa mba ada saran ?😃
Masya Allah..
Semoga sy berikhtiar seijin Allah mau makan ala FC sebab sy kena Kanker tumor usus besar .dgn SDFC kanker dan tumor bisa sembuh. Aamiin Yaa Rabbal’aalamiin
Kalau anak anak.masih harus minum susu ya mba, biasanya karena udah kebiasaan sih dari kecil kalau enggak makan berat masih lauk enggak dibilangin makan,
Enggaklah. Lepas dari ASI sebenernya anak manusia udah enggak butuh susu spesies lain. Anak-anakku sudah berhenti minum susu sejak usia 5 tahunan.